BAB III METODE PENELITIAN
Pada Bab ini, dijelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, sumber data, jenis data, prosedur penelitian, alur analisis data, dan dilengkapi
dengan perancangan dan desain dari model simulasi dari perancangan antena Yagi agar bisa bekerja pada frekuensi 1800MHz.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini, dijelaskan tentang hasil dari perancangan antena Yagi, hasil uji kelayakan perancangan menggunakan software MMANA-GAL,
kemudian dijelaskan mengenai hasil uji performansi pada 3 lokasi yang berbeda yang pada masing-masing lokasi diuji oleh 4 parameter yakni
Signal strength, RSSI, RSRP, dan RSRQ sehingga dapat dilihat peningkatan kualitas sinyal sebelum dan sesudah menggunakan antena
Yagi.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini, dijelaskan mengenai simpulan dari seluruh pembahasan dan hasil dari Bab IV. Pada bab ini juga akan berisi saran dari penulis untuk
pengembangan antena Yagi yang lebih baik.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Mutakhir
Terdapat beberapa penelitian yang membahas masalah tentang pemanfaatan antena Yagi sebagai penguat sinyal modem. Sebagian besar hasil penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa antena Yagi yang dirancang pada frekuensi tertentu dapat memperkuat sinyal modem baik CDMA maupun GSM. Penelitian-penelitian
yang telah dilakukan tersebut dijadikan sebagai acuan yang tentunya sangat mendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Adapun beberapa penelitian
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : Modifikasi Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Modem
Menggunakan Sistem Induksi. Penelitian ini disusun oleh Ivan Nurizal Sakti pada tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
memodifikasi antena televisi Yagi sehingga bisa bekerja pada frekuensi 800MHz. Penelitian ini menunjukkan bahwa antena televisi jenis Yagi dapat dimodifikasi
menjadi antena penguat modem dengan cara memodifikasi bagian driven dan reflektor sehingga dapat bekerja pada frekuensi 800 MHz sebagai penguat modem
CDMA. Modifikasi dalam penelitian ini menunjukkan parameter yang dihasilkan dari
simulasi adalah impedansi 237 + j54,034 Ω dan pengukuran SWR sebesar 1,27. Hasil monitoring pengujian antena terjadi penguatan pada modem kurang lebih
sebesar 20-30 dBm. Penguatan Sinyal Global Sistem For Mobile Communication Gsm
Menggunakan Antena Yagi 14 Elemen. Penelitian ini disusun oleh Firdaus, Ratna Dewi, Rikki Vitria, Lifwarda yang merupakan Staf Pengajar Jurusan TeknikElektro
Politeknik Negeri Padang pada tahun 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah merancang antena Yagi 14 elemen sebagai penguat sinyal handphone.
Frekuensi handphone yang akan dikuatkan adalah frekuensi downlink GSM900 935 MHz-960MHz. bahan yang digunakan dalam perancangan ini adalah
aluminium karena harga tergolong terjangkau dan bahannya yang mudah didapatkan. Pengukuran dilakukan dengan 2 cara yakni pertama pengukuran