Masalah Prioritas Program Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Subagan - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kubagan.

c. Permasalahan Pendidikan Anak-anak Bapak Wayan Suradnya yang tengah masuk usia sekolah menjadi beban tersendiri di keluarga ini. Tiga anaknya yang kini bersekolah sama sekali tidak mendapat beasiswa. Bapak Suradnya berharap anaknya bisa terus bersekolah dan mendapat beasiswa untuk meringankan beban hidup yang harus ditangung keluarganya. Dengan menyekolahkan anaknya Pak Suradnya ingin agar kelak anaknya bisa merubah taraf hidup keluarga. d. Permasalahan Sosial Keluarga Bapak Suradnya juga tidak terlepas dari permasalahan sosial di masyarakat. Meskipun tergolong keluarga pra sejahtera keluarga Pak Suradnya tidak pernah mendapat bantuan raskin. Seharusnya itu dapat meringankan beban pengeluaran untuk biaya makan. Selain itu kartu jaminan kesehatan maupun yang lainnya tidak satupun didapat olek keluarga Bapak Suradnya. Sebaliknya keluarga yang tergolong mampu di daerah Lingkungan Desa justru memproleh berbagai kartu jaminan kesehatan dan kesejahtraan.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan hasil Inventarisasi terhadap masalah yang dihadapi keluarga Bapak Suradnya maka didapat masalah prioritas yaitu masalah ekonomi, pendidikan dan sosial. Pada masalah ekonomi, pendapatan Bapak Suradnya dan istrinya yang pas-pasan tidak mampu menopang biaya hidup keluarganya. Disamping beliau harus merawat orangtuanya yang sudah lanjut usia. Ditambah lagi pengeluaran –pengeluaran lainnya yang bersifat mendadak. Sedangkan pada masalah pendidikan, anak-anak Bapak Suradnya tidak memiliki sarana belajar berupa buku penunjang sekolah maupun buku tulis yang memadai. Hal tersebut menyebabkan mereka tidak dapat meningkatkan kemampuan akademis dengan maksimal dan kesulitan dalam mengerjakan tugas. Selain itu mereka juga tidak mendapat beasiswa sama sekali. Di bidang sosial, keluarga Bapak Suradnya tidak mendapatkan bantuan raskin dari pemerintah. Kartu jaminan kesehatan dan jaminan kesejahtraan juga tidak didapat oleh Keluarga Bapak Suradnya. Padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh keluarga Bapak Suradnya untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan hasil invetarisasi masalah keluarga Bapak Wayan Suradnya dan prioritas masalah yang dihadapi, maka disusunlah program untuk memecahkan masalah tersebut. Adapun masalah tersebut yaitu masalah ekonomi, masalah pendidikan dan masalah sosial. Selanjutnya dibuatlah program pemecahan masalah yaitu: a. Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan Pendapatan yang di peroleh oleh keluarga Bapak Wayan Suradnya harus lebih besar dibandingkan pengeluaran. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Solusi yang dapat diusulkan oleh penulis yaitu mengembangkan minat Bapak Suradnya terhadap pemeliharaan Ayam. Jika dulu Bapak Suradnya hanya memiliki dua ekor ayam maka selanjutnya bisa dimulai untuk memelihara lebih banyak ayam sebagai penghasilan tetap. Dengan harga ayam aduan satu ekor mencapai Rp150.000, tentu dapat membantu perekonomian keluarga. Terlebih pemeliharaan ayam yang tidak begitu sulit. Sedangkan untuk meningkatkan penghasilan Buk Sriani sebagai pedagang di pasar, penulis menyarankan untuk menjual barang dagangan yang lebih beragam. Jika dulu Buk Sriani hanya menjual canang dan bunga maka selanjutnya bisa dimulai untuk menjual buah dan sayur. Lahan pertanian orang lain yang dikelola oleh keluarga Bapak Suradnya dapat ditanami buah pepaya dan sayuran sehingga mampu menambah penghasilan keluarga. Jika hal tersebut dapat diterapkan maka keluarga Bapak Suradnya dapat memulai untuk menabung sebagai simpanan jika ada kebutuhan lain. Dengan demikian keluarga Bapak Suradnya dapat menuju taraf hidup yang lebih baik. b. Penyelesaian Masalah Pendidikan Pemecahan masalah pendidikan anak keluarga dampingan dapat dipecahkan dengan mencarikan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan. Surat tersebut kemudian diserahkan ke pihak sekolah supaya mendapat beasiswa dari pemerintah. Selama proses pendampingan keluarga, sering kali anak-anak Pak Suradnya yaitu Putu Putrianti dan adiknya Komang Nitalia meminta bantuan untuk mengerjakan tugas bahasa inggris. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengajarkan Bahasa inggris pada Putu dan Komang dua kali seminggu pada sore hari. Selain itu penulis juga memberikan buku percakapan bahasa inggris, kamus bahasa inggris dan ATK kepada anak keluarga dampingan untuk memacu semangat belajar mereka. Dengan meningkatnya pendidikan anak Pak Suradnya maka diharapkan kelak akan mampu memperbaiki perekonomian keluarga. c. Penyelesaian Masalah Sosial Solusi untuk permasalah sosial yang sedang dihadapi oleh kelurga Pak Wayan Suradnya adalah dengan mendata keluarga Pak Suradnya sebagai keluarga miskin. Data tersebut yang dikirim mahasiswa ke pemerintah pusat sebagai salah satu tugas KKN PPM dengan harapan keluarga Bapak Suradnya memperoleh kartu jamina kesehatan, kesejahtraan dan yang lainnya oleh pemerintah. Selain itu penulis juga telah membantu mencarikan surat keterangan tidak mampu untuk anak Bapak Suradnya dan mebuat Salinan kartu KK jika ingin berujuk ke puskesmas agar tidak mebayar biaya berobat.

3.2 Jadwal Kegiatan No