BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan Program Pendampingan Keluarga PPK adalah 90 jam. Selama KKN mahasiswa diwajibkan mendampingi
keluarga dampingan hingga memenuhi waktu tersebut. Adapum jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama KKN adalah sebanyak 22 kali
dengan jumlah waktu kunjungan selama 92 jam.
4.2 Lokasi
Berdasarkan rekomendasi dari Kepala Lingkungan Desa dan pertimbangan penulis sesuai dengan syarat dari PPK maka lokasi yang dipilih adalah di rumah
Bapak Wayan Suradnya. Alamatnya yaitu di Lingkungan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PPK ini dilakukan berdasarkan jadwal yang telah penulis rencanakan sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan yaitu pada minggu pertama
penulis melakukan pendekatan untuk mengenal dan mengetahui keadaan KK dampingan. Pada minggu ke dua penulis mulai merancang program dan menentukan
apa yang dapat diberdayakan berdasarkan hasil inventarisasi terhadap KK dampingan. Pada kunjungan selanjutnya penulis muai memecahkan masalah yang
dialami keluarga Bapak Wayan Suradnya. Penulis membantu melakukan kegiatan sehari-hari KK dampingan seperti bersih-bersih dirumah, mengajak anak KK
dampingan bermain dan membantu memberi makan ayam peliharaannya. Kegiatan yang penulis lakukan terkait dengan pemecahan masah KK dampingan yaitu pada
masalah ekonomi, penulis membantu Ibuk Sriani berjualan di pasar dan menyarankan agar barang yang di jual lebih beragam. Selain itu penulis juga mengusahakan
pengembangan pemeliharaan ayam aduan yang bisa dilakukan oleh Bapak Wayan
Suradnya untuk menambah penghasilan. Terkait masalah pendidikan, penulis melakukan kegiatan pengajaran pada anak keluarga dampingan untuk meningkatkan
kemampuan akademisnya. Selain itu penulis juga mencarikan kartu keterangan tidak mampu dari kantor kelurahan untuk diajukan ke pihak sekolah agar memperoleh
beasiswa. Usaha yang dilakukan penulis untuk menyelesaikan masalah sosial keluarga dampingan yaitu mendata keluarga Bapak Suradnya sebagai keluarga miskin
yang dilaporkan ke LPPM. Hal ini dilakukan agar data yang dikirim ke pemerintah dapat diketahui sehingga nantinya keluarga dampingan memperoleh kartu jaminan
kesehatan, jaminan kesejahtraan dan yang lainnya. Selain itu penulis juga mengusulkan ke Kepala Lingkungan agar keluarga Bapak Suradnya memperoleh
bantuan raskin.
4.4 Hasil