Model Analisis 5 Kerangka Konsep

2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.8 Model Analisis

Model analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, karena penelitian ini dirancang untuk melihat apakah faktor- faktor standar visi, misi, sasaran dan strategi pencapaian, tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan, dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, pembiayaan, prasarana, serta sistem informasi dan penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama yang merupakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap peningkatan mutu dalam proses pembelajaran mahasiswa sebagai variabel terikat. Dari hasil pengolaan data kemudian dilakukan analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear, didalamnya akan dilihat pengaruh secara simultan maupun secara parsial. Adapun yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Uji secara simultan Uji-F Uji secara simultan Uji-F dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel dependen yaitu: proses pembelajaran pada Akademi Keperawatan Surya Nusantara Pematangsiantar. Universita Sumatera Utara Pada uji- F bila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari α = 0,05 maka H o tidak terdapat pengaruh nyata faktor standar: visi, misi, sasaran dan strategi pencapaian, tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan, dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, pembiayaan, prasarana, serta sistem informasi dan penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama berpengaruh terhadap proses pembelajaran mahasiswa di Akper Surya Nusantara Pematangsiantar ditolak dan H 1 terdapat 2. Uji Parsial Uji-t terdapat pengaruh nyata faktor visi, misi, sasaran dan strategi pencapaian, tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan, dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, pembiayaan, prasarana, serta sistem informasi dan penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama berpengaruh terhadap proses pembelajaran mahasiswa di Akper Surya Nusantara Pematangsiantar diterima. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel independennya secara bersama-sama mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel dependennya. Uji parsial Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya mempunyai pengaruh nyata atau tidak. Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari α = 0,05 maka dapat diketahui variabel-variabel independen memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel dependen yaitu proses pembelajaran. Universita Sumatera Utara 3. Regresi Linear Berganda Multivariat Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis regresi berganda ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel yang dicari hubungan fungsionalnya mempunyai data yang berdistribusi normal. 2. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak. 3. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan sama dari subjek yang sama pula. 4. Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio. Dengan demikian model analisis didefinisikan sebagai berikut: Y = β 1 X 1 +β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + β 7 X 7 Dimana: O Y = Proses Pembelajaran X 1 = X Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian 2 = X Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu 3 = X Mahasiswa dan lulusan 4 = X Sumber Daya Manusia 5 = X Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 6 = X Pembiayaan, sarana prasarana, sistem informasi. 7 = β Penelitian, pelayananpengabdian masyarakat, kerjasama. 1 +β 2 + β 3 + β 4 + β 5 + β 6 + β 7 adalah koefisien regresi. Universita Sumatera Utara Formulasi linear berganda dipergunakan karena secara teoritis variabel bebas yang diteliti memiliki kecendrungan hubungan linear dengan masing- masing variabel terikat. Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95 dan level pengujian yang digunakan adalah α alpha = 5. Untuk melakukan uji-F dan uji-T, penulis menggunakan aplikasi software pengelolah data dengan bantuan komputer.

3.9 Pertimbangan Etik