11
2.4 Evaluasi Keberhasilan
Keberhasilan penggunaan SSC ditentukan oleh pembuangan karies serta perawatan pulpa yang tepat bila diperlukan, reduksi optimal dari struktur gigi
untuk mendapatkan retensi mahkota yang adekuat, tidak adanya kerusakan pada gigi yang bersebelahan setelah pembebasan kontak interproksimal, pemilihan
ukuran mahkota yang tepat untuk mempertahankan panjang lengkung rahang, adaptasi marginal dan kesehatan gingiva yang akurat, oklusi fungsional yang baik,
dan prosedur sementasi yang optimal Matthewson, 1995.
12
BAB III TUJUAN PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi secara klinis penggunaan mahkota stainless steel pada molar sulung terhadap kesehatan gusi.
3.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efek klinis terhadap kesehatan gusi penggunaan mahkota stainless steel pada molar
sulung.
13
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah uji klinis.
4.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah anak-anak yang datang ke klinik Kedokteran Gigi Anak FKG UNPAD. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposif sampling dengan kriteria
sebagai berikut : 1.
Usia 3 – 12 tahun 2.
Tidak memiliki penyakit sistemik 3.
Tidak sedang minum antibiotik 4.
Paling sedikit memiliki satu gigi molar sulung yang direstorasi dengan ssc
3.3 Variabel penelitian
1. Mahkota stainless steel 2. Kesehatan gusi
14
4.4 Definisi Operasional
1. Mahkota stainless steel adalah bahan restorasi gigi siap pakai yang terbuat
dari logam dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan gigi yang akan direstorasi.
2. Efek klinis adalah hasil yang diharapkan terlihat karena pemakaian mahkota
stainless steel terhadap kesehatan gusi yang dilihat dari indeks oral hygiene dan gingival indeks.
4.5 Alat dan Bahan Penelitian