42
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian  ini  merupakan  studi  deskriptif  tentang  pemantauan  kadar carcinoembryonic  antigen  CEA  pada  penderita  kanker  paru  yang  mendapat
kemoterapi yang mana data diambil dari data sekunder rekam medis.
3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian  dilakukan  di  fasilitas  kesehatan  rawat  inap  RSUP  Haji  Adam  Malik Medan. Data diperoleh dari rekam medik pasien penderita kanker paru  yang mendapat
kemoterapi mulai dari Januari 2008-Oktober 2012.
3.3. SUBJEK PENELITIAN 3.3.1. POPULASI
Semua penderita yang sudah didiagnosis kanker paru yang dilakukan kemoterapi yang dirawat inap di  RSUP Haji Adam Malik Medan.
3.3.2. SAMPEL
Sampel  adalah  bagian  dari  populasi  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  dan eksklusi.
3.3.3. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI a. KRITERIA INKLUSI
1. Penderita  yang  telah  didiagnosis  kanker  paru  berdasarkan
sitologihistologi.
Universitas Sumatera Utara
43
Data rekam medik pasien kanker paru
Kemoterapi
Penilaian kadar  CEA serum Sitologihistopatologi kanker paru
Stadium kanker paru 2.
Penderita  yang  menjalani  kemoterapi  dan  memiliki  data  pemeriksaan kadar CEA  pada saat kemoterapi.
3. Penderita  dengan  kanker  paru  stadium  III  dan  IV  yang  dilakukan
kemoterapi
b. KRITERIA EKSKLUSI
1. Pasien dengan tumor mediastinum
2. Pasien dengan tumor paru metastasis
3. Pasien kanker paru yang tidak dilakukan kemoterapi
3.4. KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN
3.5. DEFINISI OPERASIONAL
1. Penderita  kanker  paru  adalah  penderita  yang  telah  dinyatakan  kanker  paru
berdasarkan  diagnosis  yang  tertera  dalam  rekam  medik  yang  ditegakkan berdasarkan sitologihistopatologi. Dikategorikan atas :
Universitas Sumatera Utara
44
a. KPKBSK  kanker  paru  karsinoma  bukan  sel  kecil  yaitu  ketika  hasil
pemeriksaan menunjukkan jenis kanker paru adenokarsinoma, karsinoma bronkoalveolar, skuamous sel karsinoma atau karsinoma sel besar.
b. KPKSK Kanker paru karsinoma sel kecil yaitu ketika hasil pemeriksaan
menunjukkan  jenis  kanker  paru  karsinoma  sel  kecil  small  cell  lung cancer
2. Carcinoembryonic  antigen  CEA  Serum  adalah    nilai  yang  didapat  dari
pemeriksaan serum yang tertera pada rekam medik. 3.
Kemoterapi adalah pengobatan kanker paru secara sistemik dengan obat-obat sitostatik Paklitaksel, Karboplatin dan Gemsitabin
3.6. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan  data  hasil  penelitian  ini  diformasikan  menggunakan  perangkat komputer dengan langkah - langkah berikut :
a. Editing : untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria
yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. b.
Coding  :  untuk  mengkuatifikasi  data  kualitatif  atau  membedakan  aneka  karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik
secara manual maupun dengan menggunakan komputer. c.
Cleaning : pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.
Universitas Sumatera Utara
45
3.7.ANALISA DATA
Data yang dikumpulkan akan dianalisa secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti. Apabila data memungkinkan statistik analitik akan
dilakukan  untuk  melihat  kemungkinan  adanya  hubungan  antara  variabel  jenis  dan stadium kanker paru dengan kadar CEA.
3.8.JADWAL PENELITIAN NO        KEGIATAN
I II
III IV
1 Persiapan
√
2 Pengumpulan Data
√ √
3 Pengolahan Data
√ √
4 Penyusunan Laporan
√
5 Seminar Hasil
√
3.9.BIAYA PENELITIAN
a. Pengumpulan kepustakaan Rp
1.000.000,-
b. Pembuatan proposal Rp
800.000,- c. Seminar proposal
Rp 2.500.000,-
d. Pembuatan laporan penelitian Rp
500.000,- e. Tim pendukung penelitian
Rp 500.000,-
f. Seminar hasil penelitian Rp
2.500.000,- Jumlah
Rp             7.800.000,-
Universitas Sumatera Utara
46
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.HASIL PENELITIAN
Data  seluruh  penderita  kanker  paru  yang  dilakukan  kemoterapi  mulai  Januari 2008
– Oktober 2012 terkumpul sebanyak 201 sampel dengan jumlah siklus kemoterapi yang bervariasi, berikut akan dijabarkan di bawah ini.
Tabel  4.1.1  Distribusi  frekuensi  penderita  kanker  paru  yang  mendapatkan kemoterapi berdasarkan umur
Kelompok Umur n
≤ 20 thn 1
0.5 21-30 thn
1 0.5
31-40 thn 8
4.0 41-50 thn
41 20.4
51-60 thn 84
41.8 60 thn
66 32.8
Total 201
100.0
Berdasarkan  tabel  4.1.1  diketahui  bahwa  sejak  Januari  2008-Oktober  2012,  kelompok terbanyak penderita kanker paru yang mendapat kemoterapi adalah kelompok umur 51-
60 tahun sebanyak 84 penderita 41.8, diikuti kelompok umur 60 tahun sebanyak 66 penderita  32.8  dan  kelompok  usia  terendah  adalah  ≤20  tahun  dan  21-30  tahun
masing-masing sebanyak 1 penderita 0.5. Dari tabel 4.1.2. terdapat penurunan nilai CEA selama pasien mendapatkan kemoterapi.
Universitas Sumatera Utara