Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah Sebelum Islam Kondisi Politik Masyarakat Madinah

B u k u S i s w a Ke l a s V I I M Ts 60

C. Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah Sebelum Islam

6HFDUDJHRJUD¿VDWVULEPHUXSDNDQNRWDNHWLJD\DQJWHUPDVXNSDGDNDZDVDQ WDQGXV\DQJSRSXOHUGHQJDQVHEXWDQ+LMD]VHWHODK7KDLIGDQ0HNNDKDWVULE berada di tempat strategis sebagai jalur penghubung perdagangan antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Yastrib termasuk daerah subur di sekitar kawan tandus. Yasrib berbeda dengan Kota Makkah di kondisi alam dan watak penduduknya. Yastrib merupakan kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya. Air yang tersedia di kota ini mencukupi untuk membangun pertanian. Kota ini dikelilingi oleh gunung berbatu. Di terdapat banyak lembah, atau yang paling terkenal dike- nal dengan nana Wadi. Sebagai pusat pertanian, kota Yatsrib menjadi menarik bagi penduduk wilayah lain untuk pindah ke Yatsrib. Kota Yatsrib Madinah terdapat daerah persawahan dan perkebunan yang menjadi sandaran hidup penduduk setempat. Penghasilan terbesarnya adalah kur- ma dan anggur. Kurma merupakan hasil alam yang memberikan manfaat banyak bagi kehidupan mereka, di antaranya sebagai makanan, alat bangunan, pabrik, makanan hewan, bahkan seperti mata uang yang digunakan untuk tukar menukar ketika terdesak. Kurma Madinah juga banyak macamnya. Di kota Yatsrib Madinah terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dike- lola oleh orang-orang Yahudi. Bani Qainuqa’ adalah kabilah yahudi terkaya di Madinah, meski jumlah mereka tidak banyak. Di Madinah terdapat banyak pasar, yang terkenal pasar bani Qainuqa’, disana juga terdapat toko minyak wangi dan macam-macam jual beli lainnya, yang sesuai dengan ajaran Islam maupun tidak.

D. Kondisi Politik Masyarakat Madinah

Yasrib tidak menerapkan model pemerintahan seperti kerajaan yang mengatur kehidupan masyarakatnya. Kekuasaan berada di tangan suku-suku atau kelompok tertentu tergantung kepada siapa yang paling kuat diantara mereka. Perang antar suku dan kelompok sering terjadi. Kondisi tersebut hampir sama dengan keadaan di Makkah. Suku yang pertama kali tinggal dan menguasai Yasrib adalah suku amaliqoh. Mereka membangun perkampungan dan peradaban. kemudian, bangsa Yahudi datang ke Madinah dan akhirnya menguasai Madinah setelah menaklukan suku Amaliqah. DQJVD DKXGL \DQJ WHUGLUL GDUL DQL 1DGKLU DQL 4XUDL]KDK GDQ DQL Qainuqa sudah bisa membangun sebuah peradaban dengan membuat benteng- benteng untuk berlindung dari serangan Arab Badui. Mereka disebutkan sebagai Di unduh dari : Bukupaket.com 61 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 kelompok yang paling makmur dan berbudaya. Oleh karena itu, jelaslah bah- wa sebelum kedatangan orang-orang Arab, Madinah sepenuhnya dikuasai oleh orang-orang Yahudi, baik secara ekonomi, politik, maupun intelektual. Sejarah menyebutkan bahwa orang-orang Masehi Kristen di Syam Siria sangat membenci orang-orang Yahudi. Mereka menganggap bangsa Yahudi telah menyiksa dan menyalib Isa al-Masih. ereka menyerbu Yatsrib untuk memerangi orang-orangYahudi. Dalam penyerbuan tersebut, orang-orang Kristen meminta EDQWXDQVXNXXVGDQ.KD]UDM6XNXXVGDQ.KD]UDMVHSHUWLKDOQ\DNDXPD- hudi, juga merupakan pendatang. Keadaan tersebut menyebabkan peperangan antara Yahudi dan Kabilah Arab \DLWX XV GDQ .KD]UDM DQ\DN SHPLPSLQ DKXGL \DQJ PHQLQJJDO VHKLQJJD NHNXDVDDQDVULEMDWXKNHWDQJDQXVGDQ.KD]UDM6HEHOXPQ\DNRQGLVLXVGDQ .KD]UDMPHUXSDNDQEXUXK3HUDOLKDQNHNXDVDDQGLDWVULEPHUXEDKNHGXDVXNX menjadi suku yang menonjol. Bangsa Yahudi sebagai pihak yang tersisihkan, berusaha untuk memecah be- lah kedua suku tersebut. Provokasi penghasutan mereka nampaknya berhasil. Muncul permusuhan antara kedua kabilah, sehingga terjadi peperangan yang ti- dak pernah berarkhir. Dalam kondisi seperti itu, bangsa Yahudi memiliki peluang untuk memper- besar perdagangan dan kekayaan mereka. Kekuasaan mereka yang sudah hilang dapat mereka rebut kembali. Sehingga di Yatsrib terdapat 3 kekuatan yang men- JHQGDOLNDQ0DGLQDK\DLWXNDELODKXV.DELODK.KD]UDMGDQEDQJDD\DKXGL.H- tiganya telah siap tempur dan hidup dalam suasana perang yang tiada hentinya L6DPSLQJSHUHEXWDQNHNXDVDDQGLDQWDUDNDELODKWHUVHEXWNRQÀLNPXQFXO NDUHQDDGDQ\DSHUEHGDDQDJDPD.DELODKXVGDQNDELODK.KD]UDMPHPHOXNDJD- ma Watsani menyembah berhala, agama yang tersebar di Memmah. Sedangkan bangsa Yahudi sebagai Ahlul Kitab penganut al-Kitab mempercayai keesaan Tuhan monoteisme. Oleh karena itu, orang-orang Yahudi sangat mencela suku XVGDQ.KD]UDM\DQJGLSDQGDQJQ\DVHEDJDLNDXPND¿U6DPDKDOQ\DGHQJDQ SHQJDQXWDJDPD:DWVDQLGLMD]LUDKUDELDSDGDEXODQWHUWHQWX\DLWX]XOKLM- MDKPHUHNDPHODNXNDQ]LDUDKNHNRWD0DNNDK0HUHNDPHODNXNDQSHULEDGDWDQ dan penyembahan berhala yang ada di seputar Ka’bah. Ziarah ke kota Makkah biasanya dilakukan secara berombongan, baik dari kalangan suku Aus maupun .KD]UDMNDQWHWDSLDGDQ\DKXEXQJDQVRVLDO\DQJWHUMDGLDQWDUDRUDQJRUDQJD- KXGL\DQJPHQHWDSGL0DGLQDKGHQJDQRUDQJRUDQJXVGDQ.KD]UDMVHGLNLW banyak telah menyebabkan pemikiran keagamaan Yahudi dapat diketahui dan diserap oleh mereka. Di unduh dari : Bukupaket.com B u k u S i s w a Ke l a s V I I M Ts 62 .HDGDDQLQLPHQ\HEDENDQ.DELODKXVGDQ.KD]UDMOHELKPXGDKPHPDKD- mi ajaran keagamaan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw. dibanding penduduk Makkah. Karena itu, Orang-orang Yatsrib Madinah mudah mengerti dan memahami ajaran-ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad, karena ajaran itu menyerupai ajaran-ajaran yang telah mereka dengar dari orang-orang Yahudi. Salah satunya mengenai akan datangnya seorang Nabi baru. Karena itu, ketika mereka mendengar berita tentang adanya seorang Nabi di Makkah, yaitu Nabi Muhammad, mereka dengan cepat menanggapi dan mempercayainya. Dengan alasan itu pula, kemudian mereka meminta Nabi Muhammad untuk pin- dah hijrah ke kota Yatsrib Dan menjadi pemimpin bagi kedua kabilah di Yatsrib Buatlah 4 kelompok besar yang beranggotakan 9-10 orang, dari tiap kelompok bentuk 4 kelompok kecil untuk membahasa salah satu dari 4 kondisi masyarakat arab sebelum Islam. Lakukan diskusi kecil di kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan berikut: 1. Bagaimana kondisi kepercayaan Masyarakat Madinah sebelum Islam? 2. Bagaimana kondisi sosial Masyarakat Madinah sebelum Islam? 3. Bagaimana kondisi ekonomi Masyarakat Madinah sebelum Islam? 4. Bagaimana kondisi politik Masyarakat Madinah sebelum Islam? Tulislah hasil diskusi kelompok kecil dan presentasikan di kelom- pok besar.. lalu catat saran dan masukan dari kelompok kecil lainnya dan susun menjadi laporan hasil diskusi kelompok besar. Tulislah dalam bentuk artikel dengan ketentuan halaman minimal 4 halaman dan ukuran kertas 4A. Aktifitasku Di unduh dari : Bukupaket.com 63 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 Setelah mempelajari tema kondisi masyarakat Madinah sebelum ,VODPODNXNDQODKUHÀHNVLGHQJDQPHQMDZDEEHUWDQ\DDQEHULNXW 1. Apakah kita telah memahami tentang kondisi masyarakat Madinah sebelum Islam? 2. Apa pengaruh dan manfaat bagi kita mempelajari tema ini? 3. Apa rencana tindak kita setelah mempelajari tema ini? Refleksiku Buatlah kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang. Carilah ayat- ayat Al-Qur’an tentang sikap dan tingkah laku orang-orang Yahudi. Setiap kelompok minimal menulis 5 kebiasaan orang Yahudi dan di- tulis ayatnya di kertas. Tugasku Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau Mengadakan perdamaian di antara manusia. dan Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. Q.S. An Nisa [ ]: MUTIARA HIKMAH Di unduh dari : Bukupaket.com B u k u S i s w a Ke l a s V I I M Ts 64 Pengamatanku ³]DWXO+LMUDWDLQL´wanita yang hijrah dua kali adalah julukan Ruqaiyah binti Muhammad Saw., putri keempat Rasulullah Saw. dari Siti Khadijah. Dia merupakan salah seorang wanita muslimah yang meninggalkan tanah kelahi- rannya demi menyelamatkan akidahnya. Beliau bersama suaminya Usman bin Affan bergabung dengan 10 pria dan 3 wanita meninggalkan Makkah secara sembunyi-sembunyi. Pada bulan Rajab tahun ketujuh Sebelum Hijrah SH615 M. Di tengah malam, 11 pria dan empat wanita sahabat Rasulullah Saw meninggalkan Mek- kah secara sembunyi. Mereka menaiki dua perahu di pelabuhan Shuaibah menu- MXNHVHEXDKQHJHULXQWXNPHQJKLQGDUL¿WQDKGDQSHQ\LNVDDQND¿U4XUDLV\ Setelah mengarungi Laut Merah, lima belas sahabat Rasulullah itu sampai di Habasyah alias Abessinia kini dikenal sebagai Ethiopia – sebuah kerajaan di daratan Benua Afrika. Para sahabat hijrah ke Habasyah atas saran Rasulullah Saw yang kala itu dipimpin seorang raja bernama Najasyi. Di sana mereka dis- ambut dengan penuh keramahan dan persahabatan. Setelah tiga bulan menetap di Ethiopia dengan nyaman, Mereka pulang kem- bali ke Mekkah. Namun, Kondisi Mekkah belum aman. Rasulullah Saw. memer- intahkan umat Muslim untuk kembali ke Ethiopia untuk yang kedua kalinya. Pada gelombang kedua, Sahabat yang hijrah berjumlah 80 orang, termasuk Us- man bin Affan dan Ruqaiyah. Rasulullah pun berpesan kepada para sahabat un- tuk menghormati dan menjaga Ethiopia. Tak lama setelah mereka kembali ke Mekkah, umat Islam atas perintah Ra- sulullah Saw hijrah ke Madinah. Pada hijrah kali ini, Ruqaiyahpun kembali mendampingi suaminya membela dan menegakkan agama Allah Swt. Sejarah lalu menggelari Ruqaiyah sebagai ‘’wanita yang hijrah dua kali.’’

B. HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH