Perawatan Mata dan Mulut Mencegah Nyeri Bahu
dehidrasi, juga meningkatkan risiko timbulnya dekubitus dan menghambat proses penyembuhan.
Orang yang tidak dapat bergerak harus sering di putar dan tereposisi, dan seprai mereka harus terpasang kencang. Bagi pasien yang hanya dapat berbaring
atau duduk di kursi roda, bagian-bagian tubuh yang paling berisiko antara lain adalah punggung bawah sakrum, pantat, paha, tumit, siku, bahu, dan tulang
belikat skapula. Sekali sehari, gunakan spons kering untuk membatali titik-titik tekanan ini agar mencegah tertekanya saraf dan terbentuknya dekubitus. Ketika
melakukan hal ini, periksalah ada tidaknya abrasi, lepuh, dan kemerahan kulit yang tidak hilang ketika ditekan karena hal-hal ini menunjukkan awal dekubitus. Kulit
pasien harus di jaga kering dan diberi bedak Untuk pasien dengan fraktur atau inkontinesia urine atau fases, mengalami
malnutrisi atau dehidrasi dan memiliki riwayat dekubitus jaringan parut lebih lemah daripada jaringan sehat, reposisi harus dilakukan lebih sering. Setiap kali
dilakukan pembersihan terhadap inkontinesia, kulit di sekitar juga perlu diperiksa. Semua bagian yang tertutup perlu dibersihkan, misalnya lipatan kulit yang dalam
di bawah skrotum atau di antara pantat Sebagian pasien yang hanya dapat berbaring di tempat tidur mungkin
memerlukan kasur khusus, misalnya kasur udara. Namun, perlu diingat bahwa meski telah menggunakan alat ini, orang yang merawat tetap harus membalik dan
mereposisi pasien dan mengikuti semua rekomendasi yang diberikan di sini atau oleh profesional perawatan kesehatan
Jika terbentuk luka, terapi akan paling efektif jika dimulai pada tahap awal luka. Tunjukkan segala sesuatu yang mungkin mencemaskan anda kepada ahli
terapi, perawat, atau dokter. Identifikasi dekubitus oleh orang yang merawat sangat penting agar terapi efektif karena masalah komunikasi atau karena mereka tidak
menyadarinya.