Desain Alat Uji Tahap-tahap Penelitian

27

4.1.3 Output

Pada sistem ini keluaran yang dihasilkan adalah daftar sekolah yang teridentifikasi sebagai outlier.

4.2 Diagram

Use Case Pada sistem ini terdapat beberapa aktivitas atau interaksi yang dapat dilakukan oleh actor pengguna sistem . Aktivitas atau interaksi tersebut berupa skenario yang mengidentifikasikan urutan pemakaian sistem yang sering disebut use case . Pada sistem yang akan dibangun hanya terdapat satu actor pengguna sistem dan diinisialisasikan dengan “ User ”. Actor dapat melakukan beberapa aktivitas atau interaksi yaitu memilih data, mengidentifikasi outlier dan menyimpan hasil identifikasi outlier . Ketiga aktivitas atau interaksi tersebut harus dijalankan berurutan karena saling berhubungan. Diagram use case dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.

4.2.1 Gambaran Umum Use Case

Gambaran umum dari masing-masing usecase yang terdapat pada diagram use case terlampir pada lampiran 1.

4.2.2 Narasi Use Case

Narasi use case berisi serangkaian langkah-langkah aksi actor terhadap sistem dan reaksi sistem terhadap aksi actor pada Gambar 4. 2 Diagram Use Case User pilih file identifikasi outlier simpan hasil identifikasi outlier 28 setiap use case. Narasi use case terlampir pada lampiran 2.

4.3 Diagram Aktivitas

Terdapat tiga diagram aktivitas yang merupakan aktivitas dari masing-masing use case yaitu memilih data, mengidentifikasi outlier dan menyimpan hasil identifikasi outlier. Diagram aktivitas terlampir pada lampiran 3.

4.4 Perancangan Struktur Data

Sruktur data digunakan untuk mengelola penyimpan data agar data dapat dengan mudah diakses sewaktu-waktu jika sedang diperlukan. Pada penelitian ini konsep struktur data yang digunakan adalah : 1. ArrayList Pada penelitian ini ArrayList digunakan untuk menampung data sekolah dan hasil identifikasi outlier . Data sekolah dan hasil identifikasi outlier sebagai elemen pada ArrayList . Sebagai contoh dapat lihat pada ilustrasi berikut ini : [ � � � � � � � � ] Objek Data1, Data2, Data3 dan Data4 merupakan representasi dari data sekolah yang dijelaskan pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4. 1 Objek Data Sekolah Objek Atribut Kode Sek. Nama Sek. Nilai1 Nilai2 Nilai3 Nilai4 Nilai5 Nilai6 Nilai7 Akreditasi Data1 001- 001 SMA1 80 80 70 75 85 90 80 A Data2 001- 002 SMA 2 85 80 65 70 85 80 80 B Data3 001- 003 SMA 3 70 75 70 80 80 85 70 Belum 29 Akreditasi Data4 001- 004 SMA 4 75 80 90 60 65 70 75 B 2. Matriks atau Array 2 Dimensi Pada penelitian ini array 2 dimensi atau matriks digunakan untuk menampung jarak antar sekolah. Setiap elemen dari matriks berisi jarak sekolah dan sekolah tujuan. Setiap indeks baris merupakan jarak sekolah dari sekolah di indeks yang sama dari ArrayList data sekolah. Sebagai contoh dapat dilihat dari ilustrasi berikut ini : ArrayList Data Sekolah sebagai berikut, [ � � � � � � � � ] Kemudian matriks jarak antar sekolah berikut ini, [ � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � ] Pada ilustrasi diatas matrik pada baris pertama merupakan jarak antar sekolah dari sekolah di kolom pertama dari ArrayList data sekolah, demikian pula pada baris selanjutnya. Jarak1, Jarak2, Jarak3 dan Jarak4 merupakan suatu objek dengan atribut jarakSekolah dan sekolahTujuan dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini : Jarak1 jarakSekolah sekolahTujuan Gambar 4. 3 Objek Jarak1

4.5 Diagram Kelas Analisis

Diagram kelas analisis digambarkan dalam lampiran 4.