Denoising Threshold Signal-to-Noise Ratio SNR

Adapun gelombang yang dihasilkan dari filtrasi high pass yaitu detail akan diperluas oleh suatu fungsi translasi dengan parameter penskalaan tertentu yang disebut mother wavelet atau fungsi wavelet yang dapat dituliskan pada persamaan 2.7. ⁄ 2.7 Sehingga hubungan fungsi wavelet dan fungsi penskalaan untuk sinyal masukan s dapat dituliskan pada persamaan 2.8. ∑ ∑ ∑ 2.8 Dalam perluasan ini, koefisien-koefisien C k ditunjukkan sebagai koefisien- koefisien aproksimasi pada skala J . Adapun koefisien-koefisien d j,k merepresentasikan detail sinyal pada skala yang berbeda. Hubungan koefisien- koefisien wavelet terhadap sinyal masukan dapat ditulis dalam persamaan 2.9 dan persamaan 2.10. 2.9 2.10

2.7. Denoising

Prinsip kerja proses menghilangkan gangguan sinyal atau noise menggunakan transformasi wavelet diskrit pada dasarnya dibagi menjadi tiga proses Fahruzi, 2012, yaitu: 1. Proses dekomposisi sinyal suara menjadi band-band frekuensi. Dekomposisi yang dilakukan pada sinyal suara sampai level 8 dengan menggunakan Daubechies db4 sebagai mother wavelet-nya. 2. Detail koefisien pada proses dekomposisi digunakan untuk menemukan nilai standar untuk proses denoising sinyal suara. 3. Hasil proses threshold terhadap detail koefisien. Sinyal suara selanjutnya Universitas Sumatera Utara direkonstruksi secara up sampling untuk menghasilkan sebuah sinyal suara yang bersih dari noise.

2.8. Threshold

Ada dua jenis teknik dalam melakukan threshold, yaitu soft thresholding dan hard thresholding Mertins, 1999. Soft thresholding ditunjukkan dalam persamaan non- linier 2.11. Hard thresholding ditunjukkan dalam persamaan non-linier 2.12. ̂ { | | 2.11 ̂ { | | 2.12

2.9. Signal-to-Noise Ratio SNR

Signal-to-noise ratio secara umum dapat didefinisikan sebagai rasio berdimensi power sinyal dengan power noise yang terkandung dalam sebuah rekaman Johnson, 2006. 2.13 dimana:  P signal = power rata-rata sinyal  P noise = power rata-rata noise  A signal = root mean square RMS amplitudo sinyal  A noise = root mean square RMS amplitudo noise Jika terdapat sebuah set n {x 1 , x 2 , ..., x n }, maka RMS dapat didefinisikan seperti pada persamaan 2.14. √ 2.14 Universitas Sumatera Utara SNR dapat disajikan dalam desibel seperti pada persamaan 2.15. [ ] 2.15 Semakin besar nilai SNR, menunjukkan perbaikan terhadap sinyal. Sebaliknya semakin kecil nilai SNR, menunjukkan bahwa sinyal mengalami penurunan kualitas atau mengalami kerusakan Sukresno et al. 2009. 2.10.Penelitian Terdahulu Di bagian ini akan dijabarkan beberapa penelitian terdahulu. Pada tabel 2.2 akan dijelaskan beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik ini. Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Tahun Metode yang Digunakan Keterangan 1 Hadjileontiadis Panas 1997 Wavelet Transform Based Stationary- Nonstationary Filter Mengombinasikan multiresolution analysis dengan hard thresholding 2 Hadjileontiadis Panas 1998 Wavelet Transform Based Stationary- Nonstationary Filter Memisahkan bagian suara jantung dan suara paru- paru. 3 Hossain Moussavi 2003 Wavelet Transform Based Filter Mereduksi suara jantung pada sinyal suara paru- paru yang telah direkam pada laju aliran rendah dan menengah. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu lanjutan No. Peneliti Tahun Metode yang Digunakan Keterangan 4 Falk Chan 2008 Spectro-Temporal Representation Filter modulasi bandpass bandstop dirancang untuk memisahkan sinyal suara jantung sinyal suara paru-paru dari rekaman suara napas 5 Riella et al. 2009 High Pass Filtering Eliminasi suara jantung dan suara adventif kontinu jenis lain seperti ronki. 6 Sukresno et al. 2009 Filter Adaptif Filter adaptif dirancang sebagai noise cancellar dengan algoritma recursive least square RLS untuk mereduksi suara jantung dari rekaman paru-paru. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas analisis wavelet transform based filter pada sistem dan membahas tahap-tahap yang dilakukan pada sistem yang akan dibangun.

3.1. Data Yang Digunakan