Pelaksanaan Observasi Refleksi Proses Tindakan siklus IV a.

b. Pelaksanaan

1. Guru mengkondisikan anak duduk dengan tenang. 2. Guru menjelaskan cara menceritakan pengalaman menggunakan media model milik anak berupa aksesoris yang biasa dipakai anak. 3. Guru menyuruh anak maju kedepan untuk menceritakan pengalamannya dengan media model berupa aksesoris yang dimiliki anak. 4. Guru memberi pujian kepada anak yang menceritakan pengalamannya dengan baik dan benar. 5. Guru memberi motivasi pada anak yang belum bisa menceritakan pengalaman menggunakan media model miliknya. 6. Guru mengamati kegiatan pembelajaran dan mengevaluasinya.

c. Observasi

Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas anak dalam pembelajaran. Evaluasi hasil belajar anak pada siklus IV dengan cara menceritakan pengalaman menggunakan media model aksesoris milik anak bandana, jam tangan, pita rambut, topi dan lain lain, sedangkan untuk mengetahui tentang aktivitas anak dilakukan dengan pengamatan terhadap anak selama proses pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus IV dilaksanakan setelah tahap pelaksanaan dan observasi selesai. Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyimpulkan bahwa kemampuan menceritakan pengalaman menggunakan media model milik anak ada peningkatan di TK Pertiwi Pekauman Tegal.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian di TK Pertiwi Pekauman Tegal dilaksanakan pada bulan Januari tahun ajaran 2010-2011.

C. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah anak anak TK Pertiwi Pekauman Tegal Kelompok A yang berjumlah 20 anak

D. Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu variabel kemampuan menceritakan pengalaman dan variabel penggunaan media model milik siswa. 1. Kemampuan menceritakan pengalaman Menceritakan pengalaman merupakan latihan anak untuk mampu berbicara lancar di hadapan teman atau orang lain secara jelas dan berurutan sesuai dengan alur ceritanya. Target dalam peningkatan kemampuan menceritakan pengalaman menggunakan media model milik anak adalah anak mempunyai keberanian dan berbicara lancar sesuai dengan kemampuannya. Anak dianggap berhasil jika dapat menceritakan pengalamannya menggunakan media model milik anak dengan berani, jelas isi ceritanya dan ekpresi muka serta gerakan tubuh yang baik. 2. Media Model milik anak. Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menceritakan pengalaman menggunakan media model milik anak terkadang masih mengalami kesulitan. Keadaan ini menyebabkan kurang efektifnya dalam pembelajaran menceritakan pengalaman anak. Media yang digunakan dalam peningkatan menceritakan pengalaman yaitu melalui media model milik anak. Media pembelajaran yang