Manfaat Penelitian Landasan Operasional

1. Bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh polisi kehutanan atau jagawana Purwodadi dalam penanganan pencurian hasil hutan? 2. Bagaimanakah langkah – langkah yang diambil oleh polisi kehutanan atau jagawana untuk melindungi hutan ? 3. Kendala – kendala apa saja yang dihadapi polisi kehutanan atau jagawana dalam proses penanganan pencurian hasil hutan di KPH Purwodadi?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui upaya – upaya yang telah dilakukan oleh polisi kehutanan dalam usahanya menangani pencurian hasil hutan 2. Untuk mengetahui proses penanganan yang dilakukan oleh polisi kehutanan terhadap yang berkaitan dengan hutan 3. Untuk mengetahui kendala – kendala apa saja yang dihadapi polisi kehutanan dalam upaya dan proses penaganan terhadap tindak pidana pencurian maupun pengrusakan hutan

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bersifat teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi awal bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis b. Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang hukum khususnya mengenai penanganan polisi kehutanan atau jagawana terhadap perlindungan hutan, sehingga permasalahan tersebut tidak semakin memperihatinkan 2. Bersifat Praktis Dapat dijadikan sebagi bahan kajian dalam meningkatkan dan memperbaiki kinerja polisi kehutanan atau jagawana dalam penanganan pencurian hutan atau pengrusakan terhadap hutan.

1.6 Landasan Operasional

Maksud dari penegasan istilah adalah untuk menghindari kemungkinan salah pengertian atau kekeliruan dalam menafsirkan judul skripsi ini maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang digunakan yaitu: 1. Penegakan Hukum Penegakan adalah perbuatan hal dsb menegakkan WJS. Purwodarminto 2002:1031. Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyrakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib J.C.T Simorangkir S.H. Jadi penegakan hukum adalah suatu perbuatan yang bersifat memaksa untuk mengatur segala tingkah leku manusia dalam pergaulan hidup masyarakat dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggar peraturan tersebut. 2. Perlindungan Hutan Perlindungan adalah Tempat berlindung, perbuatab hal dsb melindungi, pertolongan W.J.S Purwodarminto 2002:600 Hutan adalah Tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohonan biasanya tidak dipelihara orang, tetapi ada juga yang ditanami pohon-pohonan W.J.S Purwodarminto Perlindungan hutan berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 adalah Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan dan hasil hutan serta investasi dan perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. Jadi perlindungan hutan adalah Usaha untuk mempertahankan dan menjaga suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. 3. Polisi kehutanan Polisi Kehutanan atau Jagawana adalah Pegawai negeri sipil dilingkungan Departemen Kehutanan dan instansi lainnya yang diberi tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan perlindungan dan perlindungan hasil hutan. 4. Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH adalah Kesatuan Pemangkuan Hutan di Purwodadi merupakan suatu wilayah kerja dari administrasi pemerintahan dibidang kehutanan.

1.7 Sistematika Skripsi