C. Hukum Pidana PENGANTAR HUKUM INDONESIA SOAL SOAL

b Hakim berfungsi tidak hanya sebagai pihak yang bertugas menetapkan dan menafsirkan peraturan-peraturan hukum saja. Hakim mempunyai wewenang yang sangat luas untuk menafsirkan peraturan hukum yang berlaku. 3 Sistem hukum Islam Ciri-cirinya : a Sistem hukum Islam menganut suatu keyakinan dan ajaran islam dengan keimanan lahir batin secara individual. b Negara-negara yang menganut sistem hukum Islam dalam bernegara melaksanakan peraturan-peraturan hukumnya sesuai dengan rasa keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang bersumber dari Qur’an. 4 Sistem hukum Adat Ciri-cirinya : a Mempunyai tipe yang bersifat tradisional dengan berpangkal kepada kehendak nenek moyang, serta dapat menyesuaikan diri dan elastik. b Tidak tertulis dan kalau pun ada yang tertulis tidak dibuat oleh badan pembentuk undang- undang legislatif c Isinya bersifat : Religiomagis dan Komunal d Kontan e Konkret

1. C. Hukum Pidana

2. Jelaskan pengertian, fungsi dan sifat dari hukum pidana Jawab : Hukum pidana adalah hukum yang mengatur pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum. Fungsi hukum pidana : 1 Untuk menakut-nakuti setiap orang agar tidak melakukan perbuatan pidana fungsi preventifpencegahan. 2 Untuk mendidik orang yang telah melakukan perbuatan pidana agar menjadi orang yang baik dan dapat diterima kembali dalam masyarakat fungsi represiftindakan. Sifat hukum pidana : 1 Memaksa dan tegas 2 Konkret dan nyata 1. Sebutkan dan jelaskan asas-asas berlakunya hukum pidana Jawab : 1 Azas Legalitas Tidak dapat dipidana suatu perbuatan pidana bila tidakbelum diatur dalam undang-undang. 2 Asas Presumption of innocent praduga tak bersalah Bahwa pelaku delik dianggap tidak bersalah selama belum ada putusan hakim yang inkracht terhadapnya 3 Asas Equity before the law kesederajadan di mata hukum Bahwa semua orang dipandang sama hak, harkat dan martabatnya di mata hukum. Mis : Aulia pohan yang tetap diproses perkaranya penyelewengan dana yayasan Bank Indonesia = 100 milyar, meskipun dia adalah besan pak presiden. 4 Asas geenstraf zonder schuld tidak ada pidana tanpa kesalahan Bahwa seseorang yang tidak melakukan kesalahantindak pidana tidak dapat dibebankan sanksi pidana terhadapnya. Misal : Kasus Ryan jagal jombang , bahwa ada 3 tiga orang yang sebelumnya dituduh membunuh salah satu korban Ryan, tetapi ternyata terbukti bahwa mereka tidak bersalah maka MA membebeskan ketiga orang tsb. Namun, pihak Polres Jombang dapat dituntut rehabilitasi dan ganti rugi oleh ketiga korban salah tangkap tersebut. 5 Azas Unus testi Nullus Testi satu saksi bukan saksi Bahwa satu orang saksi saja dianggap tidak ada saksi, maka bila hanya ada satu orang saksi JPU harus punya alat bukti pendukung lain yang ditetapkan dalam pasal 184 KUHAP. 6 Azas In dubio Pro reo Bahwa bila kasus posisi dianggap kaburkurang jelas, maka dakwaan yang harus diterapkan ialah yang paling menguntungkan terdakwa. 1. Sebutkan sumber-sumber hukum pidana Jawab : Sumber Hukum Pidana dapat dibedakan atas sumber hukum tertulis dan sumber hukum yang tidak tertulis. Di Indonesia sendiri, kita belum memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional, sehingga masih diberlakukan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana warisan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda. Adapun sistematika Kitab Undang-Undang Hukum Pidana antara lain : 1. Buku I Tentang Ketentuan Umum terdiri dari 9 BAB Pasal 1-103. 1. Buku II Tentang Kejahatan terdiri dari 31 BAB Pasal 104-488. 1. Buku III Tentang Pelanggaran terdiri dari 10 BAB Pasal 489-569. 1. Jelaskan pengertian dan unsur-unsur tindak pidana Jawab : Tindak pidana delik adalah perbuatan yang melanggar UU, dan oleh karena itu bertentangan dengan UU yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang dapat di pertanggungjawabkan atau perbuatan yang dapat dibebankan oleh hukum pidana. Unsur – unsur tindak pidana : 1 Unsur – unsur tindak pidana delik : a Harus ada suatu kelakuan gedraging b Harus sesuai dengan uraian uu wettelijke omshrijving c Kelakuan hukum adalah kelakuan tanpa hak d Kelakuan itu diancam dengan hukuman 2 Unsur objektif adalah mengenai perbuatan, akibat dan keadaan : a Perbuatan, dalam arti positif, perbuatan manusia yang disengaja dan dalam arti negative kelalaian. b Akibat, efek yang timbul dari sebuah perbuatan c Keadaan, sutu hal yang menyebabkan seseorang di hukum yang berkaitan dengan waktu. 3 Unsur subjektif Adalah mengenai keadaan dapat di pertanggungjawabkan dan schold kesalahan dalam arti dolus sengaja dan culpa kelalaian. 1. Sebutkan macam-macam tindak pidana Jawab : Macam-macam tindak pidana delik adalah: 1 Tindak pidana formil Suatu tindak pidana yang dilarang adalah unsur perbuatannya. 2 Tindak pidana materiil Suatu tindak pidana yang dilarang adalah akibat yang timbul dari perbuatan itu. 3 Tindak pidana dolus Tindak pidana yang dilakukan dengan sengaja. 4 Tindak pidana culpa Tindak pidana yang dilakukan karna kelalaian. 5 Tindak pidana aduan Tindak pidana yang memerlukan pengaduan dari orang yang dirugikan. 1. Apa jenis hukuman yang diatur dalam pasal 10 KUHP Jawab : Jenis hukuman yang diatur dalam pasal 10 Pidana : 1. Pidana pokok : 1. Pidana mati 2. Pidana penjara 3. Kurungan 4. Denda. 5. Pidana tambahan 1. Pencabutan hak-hak tertentu 2. Perampasan barang-barang tertentu 3. Pengumuman putusan hakim.

1. D. Hukum Perdata