A. Politik Hukum PENGANTAR HUKUM INDONESIA SOAL SOAL

PENGANTAR HUKUM INDONESIA  Tinggalkan komentar

1. A. Politik Hukum

2. Jelaskan perkembangan unifikasi hukum perdata di Indonesia Jawab : Politik Hukum dilaksanakan melalui dua segi, yaitu dengan bentuk hukum dan corak hukum tertentu. Bentuk hukum itu dapat: 1 Tertulis, yaitu aturan-aturan hukum yang ditulis dalam suatu Undang-Undang dan berlaku sebagai hukum positif. Dalam bentuk tertulis ada dua macam yaitu: a Kodifikasi ialah disusunnya ketentuan-ketentuan hukum dalam sebuah kitab secara sistematik dan teratur. b Tidak dikodifikasikan ialah sebagai undang-undang saja. 2 Tidak tertulis, yaitu aturan-aturan hukum yang berlaku sebagai hukum yang semula merupakan kebiasaan-kebiasaan dan hukum kebiasaan. Corak hukum dapat ditempuh dengan: 1 Unifikasi, yaitu berlakunya satu sistem hukum bagi setiap orang dalam kesatuan kelompok sosial atau suatu negara. 2 Dualistis, yaitu berlakunya dua sistem hukum bagi dua kelompok sosial yang berbeda didalam kesatuan kelompok sosial atau suatu negara. 3 Pluralistis, yaitu berlakunya bermacam-macam sistem hukum bagi kelompok-kelompok sosial yang berbeda di dalam kesatuan kelompok sosial atau suatu negara. 1. Sebutkan dan jelaskan peraturan-peraturan hukum yang berlaku bagi masing-masing golongan penghuni di Indonesia pada zaman penjajahan Hindia Belanda Jawab : Yang menjadi pokok peraturan pada zaman Hindia belanda adalah: 1 Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesia A.B Peraturan ini dikeluarkan pada tanggal 30 April 1847 termuat dalam Stb 1847 No. 23. Dalam masa berlakunya AB terdapat beberapa peraturan lain yang juga diberlakukan antara lain: a Reglement of de Rechterlijke Organisatie RO atau peraturan organisasi Pengadilan. b Burgerlijk Wetboek BW atau Kitab Undang-Undang Hukum SipilPerdata KUHSKUHP Diktat PHI Sejarah Hukum c Wetboek van Koophandel WvK atau Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD d Reglement op de Burgerlijke Rechhtsvordering RV atau peraturan tentang Acara Perdata. Semua peraturan itu diundangkan berlaku di Hindia Belnda sejak tanggal 1 Mei 1845 melalui Stb 1847 No. 23. 2 Regering Reglement R.R., diundangkan pada tanggal 2 September 1854, yang termuat dalam Stb 1854 No. 2. Dalam masa berlakunya R.R. selain tetap memberlakukan peraturan perundang-undangan yang ada juga memberlakukan Wetboek van Strafrecht atau Kitab Undang- Undang Hukum Pidana. 3 Indische Staatsregeling I.S., atau peraturan ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pengganti dari R.R Sejak tanggal 23 Juli 1925 R.R. diubah menjadi I.S. yang termuat dalam Stb 1925 No. 415, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Janiari 1926. 1. Sebutkan golongan penghuni di Indonesia pada zaman penjajahan Hindia Belanda dan apa yang menjadi dasar pembagian golongan dimaksud, jelaskan Jawab : Menurut pasal 163 IS pemerintah Hindia Belanda membagi penduduk Indonesia menjadi 3 golongan: 1 Golongan Eropa 2 Golongan timur asing; orang Cina, Arab, dan selain orang Eropa dan Bumiputra 3 Golongan Bumiputra penduduk asli Pasal 131 IS meyatakan: 1 Menghendaki supaya hukum itu ditulis tetap di dalam ordonansi. 2 Memberlakukan hukum belanda bagi warga negara belanda yang tinggal dihindia belanda berdasarkan asas konkordansi. 3 Membuka kemungkinan untuk unifikasi hukum yakni menghendakipenundukan bagi golongan bumiputra dan timur asing untuk tunduk kepada hukum Eropa. 4 Memberlakukan dan menghormati hukum adat bagi golongan bumi puteraapabila masyarakat menghendaki demikian

1. B. Sistem Hukum