Keterkaitan Sanksi Pajak dengan Kepatuhan Pajak Keterkaitan Self Assessment System dengan Kepatuhan Pajak

35

2.2.2 Keterkaitan Sanksi Pajak dengan Kepatuhan Pajak

Seperti yang diungkapkan diatas tadi bahwa Wajib Pajak akan mematuhi pembayaran pajaknya bila memandang bahwa sanksi akan lebih banyak merugikannya Jatmiko, 2006. Sanksi pajak merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan norma perpajakan akan dituruti ditaati dipatuhi, dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah agar Wajib Pajak tidak melanggar norma perpajakan Mardiasmo, 2006 dalam Muliari dan Setiawan, 2010. Siti Kurnia Rahayu 2010:140 mengungkapkan : “Wajib Pajak akan patuh karena tekanan karena mereka berpikir adanya sanksi berat akibat tindakan ilegal dalam usahanya untuk menyelundupkan pajak”. Oleh karena itu, sesuai dengan pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa Wajib Pajak terpaksa patuh dalam membayarkan pajaknya karena memandang masalah sanksi akan lebih banyak merugikan jika tidak mematuhinya, dalam hal ini mematuhi undang-undang perpajakan.

2.2.3 Keterkaitan Self Assessment System dengan Kepatuhan Pajak

Menurut Rimsky K. Judisseno yang dikutip oleh Siti Kurnia Rahayu 2010:102 yaitu : “Self Assessment System diberlakukan untuk memberikan kepercayan sebesar-besarnya bagi masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menyetorkan pajaknya”. 36 Menurut Siti Kurnia Rahayu 2010:137 mengatakan : “Kondisi perpajakan yang menuntut keikutsertaan aktif Wajib Pajak dalam menyelenggarakan perpajakannya membutuhkan kepatuhan Wajib Pajak yang tinggi. Yaitu kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan itu dilakukan oleh Wajib Pajak dilakukan sendiri atau dibantu tenaga ahli misalnya praktisi perpajakan profesional tax agent bukan Fiskus selaku pemungut pajak. Sehingga kepatuhan diperlukan dalam self assessment system , dengan tujuan pada penerimaan pajak yang optimal”. Selain itu, menurut Machfud Sidik yang dikutip oleh Siti Kurnia Rahayu 2010:137 menyatakan bahwa : “Kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan secara sukarela voluntary of compliance merupakan tulang punggung sistem self assessment, dimana Wajib Pajak bertanggung jawab menetapkan sendiri kewajiban perpajakan dan kemudian secara akurat dan tepat waktu membayar dan melaporkan pajaknya tersebut ”. Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan pajak, dapat dilakukan dengan cara pemahaman atas pelaksanaan Self Assessment System tersebut terhadap para Wajib Pajak dan masyarakat pada umumnya.

2.2.4 Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Self Assessment System dan Implikasinya terhadap Administrasi Pajak (Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

9 86 55

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Self Assestment System dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei di Kantor Pelayanan Pajak Pratama)

1 22 53

Pengaruh Penerapan Sanksi Administrasi Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survey pada wajib pajak orang pribadi (WPOP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

0 6 1

Pengaruh pengetahuan pajak dan self assessment system terhadap kepatuhan pajak : (survey kasus pada KPP Pratama Bandung Cicadas)

2 17 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

6 87 59

PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN SURAT TAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN SURAT TAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI.

0 3 12

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Penerapan Self Assessment System Dan Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Surakarta.

0 1 17

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Penerapan Self Assessment System Dan Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Surakarta.

0 4 12

PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PERSEPSI SANKSI PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM HALAMAN JUDUL - PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PERSEPSI SANKSI PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJ

1 4 20

PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PERSEPSI SANKSI PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM - Perbanas Institutional Repository

0 0 19