Informasi Sistem Informasi Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem adalah sekumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu ”. 2005:2 Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem adalah sekumpulan dari unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Informasi

Definisi informasi menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa ” Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat ”. 2010:15 Sedangkan pengertian informasi menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, adalah sebagai berikut: Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. 2009:40 Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah kumpulan data yang memberikan maknaarti serta bermanfaat bagi seseorang.

2.1.3 Akuntansi

Definisi Akuntansi menurut Soemarso S.R dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar yang diambil dari definisi American Accounting Association, menjelaskan bahwa : Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. 2004:2 Definisi Akuntansi menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut: Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan infromasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelola perusahaan. 2001:03 Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Akuntansi adalah suatu proses identifikasi dokumen, catatan dan formulir yang digunakan untuk menyediakan informasi keuangan guna pengambilan keputusan yang jelas bagi yang me mbutuhkan informasi tersebut”.

2.1.3.1 Standar Jurnal Umum

Dalam setiap proses akuntansi ada suatu proses pencatatan yang paling utama dalam setiap transaksi yaitu proses penjurnalan. Jurnal menurut Soemarso S.R dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar menjelaskan bahwa “Jurnal Umum General Journal bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal umum kadang-kadang disebut juga buku memorial atau Jurnal Standar”. 2004:110 Sedangkan Jurnal Umum menurut Rudianto dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Koperasi mengatakan bahwa : “Jurnal umum adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi koperasi berdasarkan dokumen dasar secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan dalam buku harian .” 2010:43 Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal adalah sebuah tabel yang berbentuk dua kolom yang digunakan untuk mencatat proses transaksi akuntansi keuangan yang dijadikan sebagai bukti memorial. Tabel 2.1 Jurnal Umum PT. XXX JURNAL UMUM Periode At April 2011 Tgl No. Bukti Keterangan Ref Debit Kredit Mar-31 BKK001 Kas 111 XXX - Pendapatan Jasa 411 - XXX Kas 111 XXX - Pendapatan Lain- Lain 412 - XXX Sumber: Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. 2004:95

2.1.3.2 Standar Buku Besar

Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, menyatakan bahwa: Buku Besar adalah kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi- informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku Besar Pembantu Subsidiary Ledgers adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar. 2001:121 Sedangkan menurut Soemarso S.R dalam bukunyan yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa “Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan yang merupakan satu kesatuan tersendiri”. 2004:79 Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berkesinambungan yang dicatat dalam jurnal umum. Tabel 2.2 Buku Besar Untuk Kas Sumber : Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. 2004:99 Tabel 2.3Buku besar untuk Pendapatan Jasa Sumber : Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. 2004: 99

2.1.3.3 Laporan Laba Rugi

Menurut Soemarso S.R dalam bukunyan yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa : Laporan LabaRugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, laporan labarugi menunjukkan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. 2004:55 Sedangkan menurut Indra Bastian dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik, menyebutkan bahwa “Laporan LabaRugi merupakan laporan yang menggambarkan Tgl Ket Reff Debit Kredit DK Saldo Mar-31 Pendapatan Jasa 411 XXX - D XXX Pendapatan Lain- Lain 412 XXX - D XXX Tgl Ket Reff Debit Kredit DK Saldo Mar-31 Kas 111 - XXX K XXX kinerja entitas pemerintah daerah dalam satu periode akuntansi”. 2007:379 Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa laporan Laba Rugi adalah Suatu ikhtisar pendapatan dan beban yang menunjukkan laporan labarugi dalam suatu perusahaan. Tabel 2.4 Laporan Laba Rugi Pendapatan Pendapatan xxx Total Pendapatan Xxx Beban Usaha Beban Gaji xxx Beban Listrik, air , telpon xxx Beban pemeliharaan xxx Beban Perlengkapan xxx Beban Umum dan adm xxx Beban Kendaraan xxx Beban Rupa-Rupa xxx Total Beban Xxx Laba Bersih Xxx Sumber : Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. 2004: 133

2.1.3.4 Neraca

Menurut Soemarso S.R dalam bukunyan yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa : Neraca merupakan daftar aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Daftar ini juga menujukkan tentang kekayaan yang dipunyai perusahaan serta sumber pembelanjaanya. Neraca menunjukan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu. 2004:55 Menurut Rudianto dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Koperasi mengemukakan bahwa: “Neraca adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki koperasi, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh.” 2010:62 Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa neraca ialah sebuah daftar aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

2.1.4 Sistem Informasi

Menurut Al-bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: Sistem Informasi adalah Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2005:14 Berdasarkan dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses transaksi dalam suatu organisasi guna menghasilkan laporan-laporan tertentu yang diperlukan oleh pihak tertentu.

2.1.5 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. 2010:4 Sedangkan menurut Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa “Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem terbesar dari Sistem Informasi Manajemen”. 2005:18 Berdasarkan dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kegiatan sistem pengolahan data yang menghasilkan sebuah informasi yang digunakan untuk kegitan bisnis dalam suatu perusahaan.

2.1.6 Pendapatan