Tugas dan Fungsi Badan Pembinaan Hukum Nasional

2.7 Tugas dan Fungsi Badan Pembinaan Hukum Nasional

Republik Indonesia dalam Pembentukan Naskah Akademik Badan Pembinaan Hukum Nasional BPHN adalah instansi Pemerintah yang bertugas dalam melakukan pembinaan sistem hukum nasional secara terpadu dan komprehensif sejak dari perencanaan sampai dengan analisis dan evaluasi peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010, Badan Pembinaan Hukum Nasional mempunyai tugas melaksanakan pembinaan hukum nasional dan memiliki fungsi: a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pembinaan hukum nasional; b. pelaksanaan pembinaan hukum nasional; c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembinaan hukum nasional; dan d. pelaksanaan administrasi Badan Pembinaan Hukum Nasional. http:www.bphn.go.id Jum’at, 30 Januari 2015 Badan Pembinaan Hukum Nasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut dibagi menjadi beberapa unit kerja, yaitu: Sekretaris Badan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional, Pusat Perencanaan Pembangunan Sistem Hukum Nasional, Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional, dan Pusat Penyuluhan Hukum. Penyusunan Naskah Akademik peraturan perundang-undangan dilakukan unit kerja Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional. Secara umum, struktur organisasi unit kerja Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional dapat dilihat dalam bagan berikut: Bagan 2.3. Struktur Organisasi Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional Republik Indonesia Sumber: http:www.bphn.go.id Jum’at, 30 Januari 2015 Unit kerja Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional terdiri dari 3 tiga bidang, yakni Bidang Rencana dan Fasilitasi Pembangunan Hukum, Bidang Perencanaan Legislasi dan Bidang Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan. Penyusunan Naskah Akademik undang-undang dilakukan oleh unit kerja Bidang Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang- undangan. Bidang Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang- undangan dibagi menjadi 2 dua subbidang, yaitu Subbidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Kesejahteraan Rakyat dan Subbidang Perekonomian. Secara umum, Bidang Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan fasilitasi penyusunan naskah peraturan perundang- undangan di bidang politik, hukum, keamanan, kesejahteraan rakyat serta perekonomian. Bidang Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang- undangan memiliki fungsi, yaitu penyiapan dan fasilitasi penyusunan Naskah Akademik di bidang politik, hukum, keamanan, dan kesejahteraan rakyat dilakukan sub. bidang politik, hukum, keamanan dan ksesejahteraan rakyat serta penyiapan dan fasilitasi penyusunan naskah akademik di bidang perekonomian dilakukan sub. bidang perekonomian. http:www.bphn.go.id Jum’at, 30 Januari 2015

2.8 Kerangka Berpikir