Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian

70

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian research pada hakikatnya adalah suatu kegiatan pencarian kebenaran dari ilmu pengetahuan. Penelitian diawali karena adanya keraguan dan keingintahuan dari peneliti terhadap suatu masalah tertentu. Soerjono Soekanto berpendapat mengenai definisi penelitian sebagai berikut: Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang digunakan manusia sebagai sarana untuk memperkuat, membina dan mengembangkan serta menguji kebenaran ilmu pengetahuan, baik dari segi teoritis maupun dari segi praktis yang dilakukan secara metodologis dan sistematis dengan menggunakan metode-metode yang bersifat ilmiah dan sistematis sesuai dengan pedoman atau aturan yang berlaku dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Soekanto, 1986: 3 Berdasarkan uraian yang berkaitan dengan penelitian diatas, pilihan metode penelitian yang tepat akan menghasilkan penelitian yang terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati, sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia. Muhammad Nazir berpendapat “pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada gejala- gejala yang bersifat alamiah, naturalistik dan mendasar sehingga harus dilakukan dengan terjun di lapangan. Oleh karena itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study ”. Nazir, 1986: 159 Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan-keterangan yang berbentuk uraian terkait dengan “Urgensi Pembentukan Naskah Akademik Undang-Undang Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan”.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yuridis sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian masalah problem-solution. Ro nny Hanitijo Soemitro berpendapat bahwa “penelitian yuridis sosiologis adalah penelitian hukum dengan mempelajari hukum sebagai law in action, karena meneliti hubungan timbal balik antara hukum dengan lembaga sosial lain dan bersifat empiris”. Soemitro, 1990:34 Aspek yuridis penelitian ini adalah urgensi pembentukan Naskah Akademik undang-undang dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Sedangkan aspek sosiologis penelitian ini adalah mekanisme pembentukan Naskah Akademik undang-undang dalam pembentukan Rancangan Undang-Undang yang dikaitkan dengan keadaan nyata berdasarkan sikap, perilaku, dan partisipasi masyarakat dalam pembentukan Naskah Akademik undang-undang.

3.3 Fokus Penelitian