Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

bahkan antara guru dengan pimpinan sekolah.Iklim sosial psikologis eksternal adalah keharmonisan hubungan antara pihak sekolah dengan dunia luar, misalnya hubungan sekolah dengan orang tua siswa, hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat, dan lain sebagainya.

D. Kerangka Berfikir

Menurut Uno 2011:3 motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi, karena hasil belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, makin berhasil pula pelajaran itu Sardiman, 2011:84. Pesrta didik yang menyelesaikan pengalaman belajar dan menyelesaikan tugas belajar dengan perasaan termotivasi terhadap materi yang dipelajari, mereka akn lebih mungkin menggunakan materi yang telah dipelajari. Salah satu cara membangkitkan motivasi dalam diri siswa adalah dengan membangkitkan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu merupakan daya untuk meningkatkan motif belajar siswa. Rasa ingin tahu dapat ditimbulkan oleh suasana yang dapat mengejutkan, keragu-raguan, ketidak tahuan, adanya kontradiksi, menghadapi masalah yang sulit dipecahkan, menemukan suatu hal yang baru, menghadapi teka-teki. Hal tersebut menimbulkan semacam konflik konseptual yang membuat siswa merasa merasa penasaran, dengan sendirinya menyebabkan siswa tersebut berupaya keras untuk memecahkannya. Dalam upaya yang keras itulah motif belajar siswa bertambah besar. Problem based learning merupakan salah satu model yang dapat mengembangkan keterampilan berfikir rasional siswa, yaitu kemampuan menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan yang mereka miliki dengan situasi baru, mengenal adanya perbedaan antara fakta dan pendapat, serta mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat judgement secara objektif. Pembelajaran berbasis masalah memberikan kesempatan pada siswa untuk bereksplorasi mengumpulkan dan menganalisis data secara lengkap untuk memecahkan masalah yang dihadapi, tujuannya adalah agar siswa mampu berpikir kritis, analitis, sistematis, dan logis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah melalui eksplorasi data secara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah Sanjaya, 2011:216 Menekankan pembelajaran pada aktivitas belajar siswa seperti menerapkan model pembelajaran problem based learning secara teoritik dapat meningkatkan motivasi belajar. Karena pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa. Gambar.1

E. Hipotesis