a Jawaban sangat setuju diberi skor 5
b Jawaban setuju diberi skor 4
c Jawaban kadang setuju diberi skor 3
d Jawaban tidak setuju diberi skor 2
e Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1
E. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  atau  fasilitas  yang  digunakan  oleh peneliti  dalam  mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih  mudah  diolah  Arikunto,  2010:203.Prosedur  validasi  instrumen
penelitian  adalah  dengan  mengkonsultasikan  dengan  pakar  atau  ahli
dibidangnya, salah satunya adalah dosen pembimbing.
Urutan langkah dalam penyusunan perangkat tes: 1.
Membuat kisi-kisi dan angket 2.
Menulis petunjuk dalam menjawab pertanyaan pada angket 3.
Menyebarkan angket 4.
Menganalisis hasil dari penyebaran angket
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat kevalidan  atau  kesahihan  suatu  instrumen  Arikunto  2010:  211.Suatu
instrumen  yang  valid  atau  sahih  mempunyai  validitas  yang  tinggi, sebaliknya  instrumen  yang  kurang  valid  berarti  memiliki  validitas  yang
rendah.  Validitas  berhubungan  dengan  kemampuan  untuk  mengukur secara  tepat  apa  yang  seharusnya  diukur  Sugiyono  2010:  93.  Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukurapa yang seharusnya diinginkan.
Sebuah  instrumen  dikatakan  valid  apabila  dapat  mengungkapkan data  dari  variabel  yang  diteliti  secara  tepat.Tinggi  rendahnya  validitas
instrumen  menunjukkan  sejauh  mana  data  yang  terkumpul  tidak menyimpang  dari  gambaran  tentang  validitas  yang  dimaksud.Untuk
memperoleh  instrumen  yang  valid,  peneliti  harus  hati-hati  sejak  awal penyusunan.
Pengukuran  validitas  dilakukan  dengan  mengkorelasikan  skor  tiap butir  dengan  skor  total,  kemudian  dihitung  dengan  rumus  korelasi  yang
digunakan  adalah  yang  dikemukakan  oleh  Pearson  yang  dikenal  dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
Keterangan: rxy         =    koefisien korelasi x dan y
N           =    jumlah responden X           =    skor butir soal
Y           =    skor total Untuk  mengetahui  valid  dan  tidaknya  instrumen,  digunakan
distribusi R
tabel
untuk α = 0,05 dengan kriteria penguji sebagai berikut: a.
Instrumen dikatakan valid, jika R
hitung
R
tabel
b. Instrumen dikatakan tidak valid, jika R
hitung
R
tabel
Arikunto, 2010: 317
 
 
 
 
 
2 2
2 2
Y X
- XY
Y Y
N X
X N
N r
xy
 
 
 
 
 
Hasil uji validitas angket dapat dilihat pada tabel beikut:
Tabel.1 Validitas Angket Problem Based Learning
Nomor Rxy
Rtabel Kriteria
1 0,436
0,361 Valid
2 0,490
0,361 Valid
3 0,567
0,361 Valid
4 0,528
0,361 Valid
5 0,330
0,361 TIDAK VALID
6 0,436
0,361 Valid
7 0,354
0,361 TIDAK VALID
8 0,488
0,361 Valid
9 0,442
0,361 Valid
10 0,477
0,361 Valid
11 0,310
0,361 TIDAK VALID
12 0,444
0,361 Valid
13 0,246
0,361 TIDAK VALID
14 0,556
0,361 Valid
15 0,363
0,361 Valid
16 0,550
0,361 Valid
17 0,311
0,361 TIDAK VALID
18 0,432
0,361 Valid
19 0,508
0,361 Valid
20 0,214
0,361 TIDAK VALID
21 0,245
0,361 TIDAK VALID
22 0,578
0,361 Valid
23 0,323
0,361 TIDAK VALID
24 0,269
0,361 TIDAK VALID
25 0,523
0,361 Valid
26 0,476
0,361 Valid
27 0,444
0,361 Valid
28 0,471
0,361 Valid
29 0,477
0,361 Valid
30 0,354
0,361 TIDAK VALID
Berdasarkan perhitungan uji validitas yang ditunjukkan diatas dapat disimpulkan  bahwa  dari  30  soal,  terdapat  20  soal  yang  valid,  yaitu  soal
nomor:  1,2,3,4,6,8,9,10,12,14,15,16,18,19,22,25,26,27,28,29.  Soal  yang masuk  dalam  kategori  valid  akan  digunakan  sebagai  peneliti  untuk
mengambil data, sedangkan pada soal yang tidak valid akan dibuang karena soal tersebut bukanlah konstruk yang membentuk variabel.
Tabel.2 Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa Nomor
Rxy Rtabel
Kriteria
1 0,505
0,361 Valid
2 0,358
0,361 Valid
3 0,641
0,361 Valid
4 0,164
0,361 TIDAK VALID
5 0,571
0,361 Valid
6 0,243
0,361 TIDAK VALID
7 0,507
0,361 Valid
8 0,617
0,361 Valid
9 0,616
0,361 Valid
10 0,507
0,361 Valid
11 0,267
0,361 TIDAK VALID
12 0,240
0,361 TIDAK VALID
13 0,121
0,361 TIDAK VALID
14 0,491
0,361 Valid
15 0,220
0,361 TIDAK VALID
16 0,538
0,361 Valid
17 0,426
0,361 Valid
18 0,468
0,361 Valid
19 0,234
0,361 TIDAK VALID
20 0,446
0,361 Valid
21 0,253
0,361 TIDAK VALID
22 0,507
0,361 Valid
23 0,192
0,361 TIDAK VALID
24 0,505
0,361 Valid
25 0,616
0,361 Valid
26 0,538
0,361 Valid
27 0,387
0,361 Valid
28 0,560
0,361 Valid
29 0,616
0,361 Valid
30 0,121
0,361 TIDAK VALID
Berdasarkan perhitungan uji validitas yang ditunjukkan diatas dapat disimpulkan  bahwa  dari  30  soal  terdapat  20  soal  yang  valid,  yaitu  soal
nomor:  1,2,3,5,7,8,9,10,14,16,17,18,20,22,24,25,26,27,28,29.  Soal  yang masuk  dalam  kategori  valid  akan  digunakan  sebagai  peneliti  untuk
mengambil  data,  sedangkan  pada  soal  yang  tidak  valid  akan  dibuang, karena soal tersebut bukanlah konstruk yang membentuk variabel
.
2. Reliabilitas