PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KAIDAH PENCACAHAN KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di pendidikan formal mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah, dan merupakan salah satu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, logis dan sistimatis. Mengingat kedudukan matematika yang sangat penting, tidaklah berlebihan jika pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan matematika di Indonesia baik secara kualitas maupun kuantitas, tetapi hal tersebut tidak sepadan dengan hasil yang dicapai pada saat ini. Hasil studi menyatakan bahwa meski adanya peningkatan mutu pendidikan yang menggembirakan namun pemahaman dan pembelajaran siswa menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. (Ansari, 2003)

Setiap satuan pendidikan telah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran. KKM ini dipakai sebagai batasan dalam menentukan keberhasilan proses belajar mengajar disekolah. Setiap satuan pendidikan mengharapkan dapat mencapai nilai hasil belajar minimal sama dengan ketentuan KKM yang sudah ditetapkan. Tetapi pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di MA Muhammadiyah 1 Malang dapat diketahui jika


(2)

2 hasil pelajaran tertentu masih berada dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar siswa sering diakibatkan oleh materi yang sulit dan pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakter siswa. Hasil belajar yang rendah menyebabkan guru harus melakukan remidial dengan tujuan agar hasil belajar dapat memenuhi KKM.

Menurut informasi dari guru mata pelajaran matematika di MA Muhammadiyah 1 Malang diketahui jika tingkat ketuntasan siswa dalam mata pelajaran matematika hanya mencapai 40% - 50%. Hampir setiap semester guru matematika melakukan remidial untuk memperbaiki nilai siswanya. Pembelajaran matematika yang lebih menekankan kepada pemberian contoh soal dilanjutkan dengan latihan soal yang sering dilakukan di MA Muhammadiyah 1 Malang ternyata belum dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang sesuai KKM. Dari informasi yang didapat oleh peneliti diketahui jika model pembelajaran yang dipakai masih cenderung berpusat pada guru serta pembelajaran berkelompok belum terjadi secara intensif. Guru masih menggunakan model konvensional dengan banyak menjelaskan daripada mengaktifkan siswa. Metode konvensional yang digunakan guru tersebut membuat siswa hanya menerima informasi dari guru tanpa terlibat langsung dalam pembelajaran dan hal tersebut membuat aktivitas siswa menjadi sangat kurang.


(3)

Selain permasalahan hasil belajar siswa yang masih berada dibawah KKM dan cara mengajar guru yang belum maksimal, menurut guru matematika di MA Muhammadiyah 1 Malang dapat diketahui jika banyak siswa yang masih sering bingung dalam menggunakan rumus permutasi atau kombinasi dalam materi peluang sub bab kaidah pencacahan. Siswa sulit membedakan dan menerapkan rumus permutasi dan kombinasi ketika mengerjakan soal. Hal tersebut juga yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa karena siswa sering keliru dalam penggunaan rumus. Siswa tidak benar-benar memahami materi yang mereka pelajari dan hanya menghapal rumus yang mereka dapatkan.

Agar proses pembelajaran peluang khususnya sub bab kaidah pencacahan menjadi bermakna dan tidak membosankan diperlukan model pembelajaran yang berorientasi pada siswa, dapat melibatkan siswa secara aktif, dan siswa dapat menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya untuk mengkonstruk pengetahuan yang baru, dan dapat menuntun siswa dalam mengkonstruk pengetahuannya, sehingga dapat menarik minat siswa dan menyenangkan. Saat ini telah banyak bermunculan model pembelajaran sebagai pilihan untuk guru dalam memperlancar proses pembelajaran, sehingga kreatifitas guru dituntut untuk menerapkan berbagai model dan metode yang


(4)

4 baik untuk meningkatkan hasil belajar/ prestasi belajar dan pemahaman materi siswanya.

Salah satu model yang mungkin dapat digunakan oleh guru adalah model pembelajaran kooperatif model Group Investigation (GI). Menurut Salvin (2008) Group Investigation (GI) adalah model pembelajaran yang dirancang agar siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan mengembangkan keterampilan meneliti. Dalam model Group Investigation ini guru bukanlah satu-satunya sumber belajar dan sumber informasi. Dalam model ini guru berperan sebagai motivator dan fasilitator yang dituntut untuk meningkatkan minat belajar siswa, sehingga diharapkan bisa meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman materi siswa.

Model pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran dapat dikaitkan dengan suatu pendekatan yang dapat membantu siswa dalam proses belajar yaitu pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching and Learning, Sanjaya (dalam Udin, 2008:162) menjelaskan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.


(5)

Dari uraian diatas maka antara model Group Investigation (GI) dan pendekatan kontekstual dapat dikaitkan satu sama lain karena keduanya sama-sama menuntut keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu didalam tahapan model Group Investigation, siswa meneliti secara sendiri apa yang akan mereka pelajari dan dapat mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian tentang “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual pada Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1 Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA?

2. Bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA?

3. Bagaimana hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI) dengan


(6)

6 pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mendiskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA.

2. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA.

3. Untuk memperoleh hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA.

1.4 Definisi Operasional

Sebelum membahas lebih lanjut tentang masalah dalam penelitian ini, maka sebagai gambaran ruang lingkup objek penelitian dan menghindarkan kesalah pahaman dalam menafsirkan serta untuk mempermudah dalam memahami, maka perlu adanya istilah sebagai berikut:


(7)

1. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.

2. Model Group Investigation (GI) merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet.

3. Pendekatan Kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

4. Aktivitas siswa adalah kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar.

5. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.


(8)

8 1.5 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti, maka penelitian dibatasi pada penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation (GI) dengan pendekatan kontekstual pada materi Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1 Malang tahun ajaran 2015-2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa, guru maupun sekolah. Manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi siswa

a. Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dikelas, khususnya pada materi kaidah pencacahan. b. Meningkatkan aktivitas belajar siswa serta menumbuhkan

kemapuan bekerjasama dan berkomunikasi bagi siswa dalam memecahkan masalah.

2. Manfaat bagi guru

a. Mendapatkan masukan dalam melaksanakan pembelajaran dikelas untuk meningkatkan semangat belajar dan prestasi belajar siswa.

b. Meningkatkan kreativitas guru dalam mengembangakan metode pembelajaran.


(9)

c. Mendapatkan gambaran bagaimana mengajarkan materi dengan menggunakan model Group Investigation (GI) dengan pendekatan kontekstual.

3. Manfaat bagi sekolah

Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.


(10)

LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KAIDAH PENCACAHAN KELAS

XI IPA MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

AMALIA YUNITASARI NIM: 201110060311170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(11)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

Pada Tanggal : 25 Agustus 2015

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan 1. Drs. Marhan Taufik, M.Si 1. ... 2. Agung Deddiliawan, M.Pd 2. ... 3. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si 3. ... 4. En Efendi, M.Pd 4. ...


(12)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan kenikmatan kepada penulis berupa kenikmatan jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat menyusun skripsi dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual pada Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1 Malang”. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya. Dengan berbekal keikhlasan dan niat yang tulus serta dengan tanggung jawab, Allah SWT telah meridhoi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan ini tentu saja dapat terwujud berkat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan rasa hormat penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Hendarto Cahyono, M.Si, selaku dosen pembimbing I, yang selalu meluangkan waktu dan selalu siap setiap saat membantu, memberi arahan serta bimbingan kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini dengan penuh kesabaran.


(13)

2. Bapak En Efendi, M.Pd, selaku dosen pembimbing II, yang selalu meluangkan waktu dan selalu memberikan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

3. Ibu Muzainah, S.Ag, selaku kepala sekolah MA Muhammadiyah 1 Malang yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian disekolah yang beliau pimpin.

4. Ibu Basnah, S.Pt, S.Pd selaku guru matematika kelas XI IPA di MA Muhammadiyah 1 Malang, yang selalu membantu penulis selama penelitian berlangsung dan memberikan arahan sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik.

5. Teman-teman Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2011, yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta doanya selama ini.

6. Semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kepada mereka semua, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga amal baik dan jasa-jasanya diberikan oleh Allah balasan yang sebaik-baiknya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun


(14)

sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 20 Agustus 2015


(15)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Halaman Motto ... vi

Halaman Persembahan ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 5


(16)

1.4.Definisi Operasional ... 6

1.5.Pembatasan Masalah ... 8

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Belajar dan Pembelajaran Matematika ... 10

2.1.1 Definisi Belajar ... 10

2.1.2 Definisi Pembelajaran Matematika ... 11

2.2 Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) ... 13

2.2.1 Definisi Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.2.2 Definisi Model Group Investigation (GI) ... 16

2.2.3 Langkah-langkah Model Group Investigation (GI). 18 2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model GI ... 19

2.3 Pendekatan Kontekstual ... 20

2.3.1 Definisi Pendekatan Kontekstual ... 20

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kontekstual ... 26

2.4 Hasil Belajar ... 28

2.5 Aktivitas Belajar ... 30

2.6 Penerapan Kooperatif Model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA ... 33


(17)

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

1.1Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 38

1.2Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

1.3Jenis data dan Sumber data ... 39

1.4Prosedur Penelitian ... 40

1.5Metode Pengumpulan Data ... 43

1.6Instrumen Penelitian ... 44

1.7Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual ... 54

4.2Pelaksanaan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran di kelas ... 71

4.3Hasil Penelitian Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual ... 76

4.3.1Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 76

4.3.2Hasil Observasi Siswa ... 79

4.3.3Hasil Belajar ... 82

4.4 Pembahasan ... 85

BAB V PENUTUP ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92


(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Prosedur penerapan model Group Investigation dengan pendekatan Kontekstual pada materi Kaidah

Pencacahan ... 33

Tabel 3.1 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran model GI dengan pendekatan kontesktual ... 45

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Aktivitas Belajar Siswa ... 47

Tabel 3.3 Indikator Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa. 47 Tabel 3.4 Indikator Soal Tes Siswa ... 50

Tabel 3.5 Kategori Tingkat Aktivitas Siswa ... 51

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika di kelas XI IPA MA Muhammadiyah 1 Malang ... 54

Tabel 4.2 Skor Aktivitas Guru dalam pembelajaran ... 76

Tabel 4.3 Hasil Analisis Aktivitas Guru ... 78

Tabel 4.4 Skor Aktivitas Siswa dalam pembelajaran ... 80

Tabel 4.5 Hasil Analisis Aktivitas Siswa ... 81

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa kelas XI IPA terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model GI dengan Pendekatan Kontekstual ... 83


(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Contoh Jawaban Kelompok 1... 60 Gambar 4.2 Contoh Jawaban Kelompok 3 ... 67 Gambar 4.3 Jawaban siswa A dari masalah kontekstual ... 72 Gambar 4.4 Jawaban siswa B berbeda dari masalah kontekstual

yang sama ... 73 Gambar 4.5 Jawaban siswa menggunakan sketsa dan rumus .. 75


(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran - 1 Silabus dan RPP ... 95

Lampiran - 2 Lembar Kerja Investigation Kelompok ... 115

Lampiran - 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 124

Lampiran -4 Lembar Observasi AKtivitas Siswa ... 127

Lampiran - 5 Hasil Diskusi Siswa ... 131

Lampiran - 6 Dokumentasi ... 137


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. Psikologi Belajar (Jakarta Rieneka Cipta, 1992) h.64

Ansari, Bansi I.2003. Pengaruh Pembelajaran dan Strategi ThinkTalkWrite Dalam Upaya Menumbuhkan kembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMU. Media Jarlit, volVII (4):5966

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Riena Cipta.

Anurrahman. 2009. Belajar dan Peembelajaran. Jakarta: Alfabeta

Dariyo, A. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta:PT INDEKS.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (edisi revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.


(22)

Rasyid, Harun dan Mansyur. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wacana Prima

Saefudin, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Salvin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Beroroentasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyo. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, n R&D. Bandung. Alfabeta

Sukmadinata.2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdyakarya


(23)

Suparno, Paul. 2008. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo

Suyitno , Amin. 2006. Pemilihan Model-Model Pembelajran dan Penerapannya di SMP. Semarang: UNNES

Usman. Moh. Uzer. 1997. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Uno, Hamzah B. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto. 2007 Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dikelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Pubisher.


(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Prosedur penerapan model Group Investigation dengan pendekatan Kontekstual pada materi Kaidah

Pencacahan ... 33

Tabel 3.1 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran model GI dengan pendekatan kontesktual ... 45

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Aktivitas Belajar Siswa ... 47

Tabel 3.3 Indikator Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa. 47 Tabel 3.4 Indikator Soal Tes Siswa ... 50

Tabel 3.5 Kategori Tingkat Aktivitas Siswa ... 51

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika di kelas XI IPA MA Muhammadiyah 1 Malang ... 54

Tabel 4.2 Skor Aktivitas Guru dalam pembelajaran ... 76

Tabel 4.3 Hasil Analisis Aktivitas Guru ... 78

Tabel 4.4 Skor Aktivitas Siswa dalam pembelajaran ... 80

Tabel 4.5 Hasil Analisis Aktivitas Siswa ... 81

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa kelas XI IPA terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model GI dengan Pendekatan Kontekstual ... 83


(2)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Contoh Jawaban Kelompok 1... 60

Gambar 4.2 Contoh Jawaban Kelompok 3 ... 67

Gambar 4.3 Jawaban siswa A dari masalah kontekstual ... 72

Gambar 4.4 Jawaban siswa B berbeda dari masalah kontekstual yang sama ... 73


(3)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran - 1 Silabus dan RPP ... 95

Lampiran - 2 Lembar Kerja Investigation Kelompok ... 115

Lampiran - 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 124

Lampiran -4 Lembar Observasi AKtivitas Siswa ... 127

Lampiran - 5 Hasil Diskusi Siswa ... 131

Lampiran - 6 Dokumentasi ... 137


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. Psikologi Belajar (Jakarta Rieneka Cipta, 1992) h.64

Ansari, Bansi I.2003. Pengaruh Pembelajaran dan Strategi ThinkTalkWrite Dalam Upaya Menumbuhkan kembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMU. Media Jarlit, volVII (4):5966

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Riena Cipta.

Anurrahman. 2009. Belajar dan Peembelajaran. Jakarta: Alfabeta

Dariyo, A. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta:PT INDEKS.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (edisi revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.


(5)

Rasyid, Harun dan Mansyur. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Wacana Prima

Saefudin, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Salvin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Beroroentasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyo. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, n R&D. Bandung. Alfabeta

Sukmadinata.2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdyakarya


(6)

Suparno, Paul. 2008. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo

Suyitno , Amin. 2006. Pemilihan Model-Model Pembelajran dan Penerapannya di SMP. Semarang: UNNES

Usman. Moh. Uzer. 1997. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Uno, Hamzah B. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto. 2007 Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dikelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Pubisher.


Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL DIPADU PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MA

0 4 18

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persegi Panjang dan perseg

0 1 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Saraf Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) MELALUI PROYEK TERBIMBING DAN EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 91

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PELAJARAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA YAYASAN IBA PALEMBANG

0 0 10