Sejarah Singkat Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat

Wilayah DJBC Jawa Barat hanya membawahi enam KPPBC, yaitu: KPPBC Tipe Madya Pabean Bekasi, KPPBC Tipe Madya Pabean Bogor, KPPBC Tipe Madya Pabean Purwakarta, KPPBC Tipe Madya Pabean Bandung, KPPBC Tipe A2 Cirebon, dan KPPBC Tipe A3 Tasikmalaya. Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat mempunyai tugas melaksanakan kordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi, dan pelaksanaan tugas di bidang kepabeanan dan cukai di wilayah Jawa Barat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a. Visi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sejajar dengan institusi Kepabeanan dan Cukai dunia di bidang kinerja dan citra sesuai dengan Standar Internasional.

b. Misi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat

Mengamankan hak keuangan negara, memfasilitasi perdagangan, mendukung industri dan melindungi masyarakat. DJBC menetapkan misi yang saling terkait yaitu : a. Memungut penerimaan negara dari sektor perdagangan internasional dan cukai. b. Memberikan pelayanan terbaik di bidang kepabeanan dan cukai yang sederhana dengan berbasis teknologi informasi. c. Mengembangkan pengawasan yang efektif dalam rangka penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai serta perlindungan masyarakat. d. Mengembangkan institusi kepabeanan dan cukai yng berdaya guna dan berhasil guna. e. Mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri dan investasi. f. Mengembangkan kerjasama internasional di bidang kepabeanan dan cukai.

c. Strategi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat

Strategi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat dalam pencapaian visi dan misi adalah ”Profesionalisme sumber daya manusia, efisiensi dalam organisasi dan pelayanan.”

d. Komitmen Harian Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat

Pencapaian visi dan misi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat dirumuskan ke dalam strategi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat. Agar strategi tersebut dapat berjalan optimal, ditetapkan lima komitmen harian Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, yaitu: 1. Tingkatkan pelayanan; 2. Tingkatkan transparansi keadilan dan konsistensi; 3. Pastikan pengguna jasa bekerja sesuai ketentuan; 4. Hentikan perdagangan ilegal; 5. Tingkatkan integritas.

2.2 Struktur Organisasi Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Struktur organisasi secara fisik dinyatakan dalam bentuk gambar grafik dan atau bagan yang memperlihatkan unit-unit organisasi dan garis-garis wewenang. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai DJBC merupakan unit vertikal eselon I dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Untuk melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Keuangan dalam pemungutan bea masuk dan cukai, DJBC membentuk unit vertikal eselon II hingga eselon V di lingkungannya. Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat merupakan salah satu unit vertikal eselon II DJBC tersebut. Struktur organisasi DJBC mulai dari unit vertikal eselon I sampai unit vertikal eselon II ditunjukan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1: Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumber: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sekretariat Direktorat Jenderal Direktorat Teknis Kepabeanan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan Direktorat Fasilitas Kepabeanan Direktorat Cukai Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bagian Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Audit Direktorat Kepabeanan Internasional Direktorat Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah Kantor Pelayanan Utama