Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan

2011 : 29 bahwa Fokus pada pengalaman pemimpin pria manikkan nilai pria sebagai norma perilaku manajerial

4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi 20 Tahun - 21-30 Tahun 2 8 31-40 Tahun 8 33 41-50 Tahun 10 42 50 Tahun 4 17 Total 24 100 Sumber : Kuesioner data diolah Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden menunjukan bahwa mayoritas responden dengan usia 41 - 50 tahun sebesar 42. Hal ini menunjukkan bahwa dalam rentang usia tersebut responden mulai memikirkan penghasilan lain dengan menanamkan modal sebagai franchisee di One Fried Chicken. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Dyne dan Graham 2008:137 menyatakan bahwa, pengusaha atau pemilik suatu organisasi yang memiliki usia lebih tua cenderung lebih mempunyai rasa keterikatan atau komitmen padaorganisasi dibandingkan dengan yang berusia muda sehingga meningkatkan loyalitas mereka pada organisasi. Hal ini bukan saja disebabkan karena lebih lama tinggal di organisasi, tetapi dengan usia tuanya tersebut, makin sedikit kesempatan pengusaha atau pemilik untuk menemukan organisasi

4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Pengeluaran Perbulan Pengeluaran Frekuensi Rp. 2.000.000 2 8 Rp. 2.000.000 – Rp.4.000.000 8 33 Rp.4.000.000 – Rp.6.000.000 11 46 Rp.6.000.000 3 13 Total 24 100 Sumber : Kuesioner data diolah Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki pengeluaran perbulan pada kisaran Rp. 4.000.000 - Rp. 6.000.000 sebanyak 46 11responden dan yang paling sedikit memiliki pengeluaran perbulanlebih dari Rp. 2.000.000 sebanyak 8 2 orang. Dari hasil survey yang telah diperoleh, ternyata sebagian besar pengeluaran responden dalam sebulan berkisar antara Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000. Oleh sebab itu responden memerlukan penghasilan tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dengan semakin tingginya pengeluaran seseorang ,dapat menandakan tingkat konsumsi pribadi individu tersebut, seperti yang dikatakan oleh Septia Nababan 2013:2130 tingkat pengeluaran tentu menyebabkan Perbedaanpola konsumsi anggota masyarakat luas karena tingkat pengeluaran yang bervariasi antar rumah tangga sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan mengelolanya. 4.3.Analisis Deskriptif Gambaran data hasil tanggapan responden dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden dapat diketahui bagaimana kondisi setiap indikator variabel yang sedang diteliti. Agar lebih mudah dalam menginterpretasikan variabel yang sedang diteliti, dilakukan kategorisasi terhadap tanggapan responden berdasarkan persentase skor tanggapan responden.

4.3.1. Analisis Deskriptif Orientasi Kewirausahaan sebagai Variabel X1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Pembelajaran dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing (Survei pada Sentra Boneka di Kopo Sayati Bandung)

0 2 1

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Sentra Industri Kaos Suci, Bandung

0 11 1

Analisis Orientasi Pembelajaran Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Pada IKM Sepatu Di Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung

9 87 167

Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Bisnis terhadap Keunggulan Bersaing (Survey Pada Sentra UKM kaos di kawasan Suci Bandung)

2 17 55

Pengaruh orientasi kewirausahaan dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing :(survey pada Sentra UKM Kaos di Kawasan Suci Bandung)

0 4 1

Pengaruh Orientasi Pasar Dan Orientasi Pembelajaran Terhadap Keunggulan Bersaing (survei Pada Sentra UKM Topi Margaasih Bandung)

1 15 1

Strategi Keunggulan Bersaing Melalui Orientasi Pasar Dan Jiwa Kewirausahaan Pada Sentra Industri Kaos Suci Bandung

1 29 85

Pengaruh Orientasi Pasar Dan Orientasi Pembelajaran Terhadap Keunggulan Bersaing Pada Sentra Rajut Binong Jati Bandung

2 39 71

PENGARUH ADAPTABILITAS LINGKUNGAN DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PENGARUH ADAPTABILITAS LINGKUNGAN DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PERUSAHAAN PERIKLANAN DI YOGYAKARTA.

0 3 16

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Inovasi Usaha dan Keunggulan Bersaing Terhadap Kinerja Usaha Pada UMKM Konveksi Di Kabupaten Kudus -

0 0 44