No Kinerja
Persentase Kriteria
kinerja
14 Mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengelola secara berkala
100 Sangat
baik 15 Mengadakan koordinasi dengan guru pembimbing
praktikum sebelum kegiatan dilaksanakan 100
Sangat baik 16 Mengelompokkan alat dan bahan praktikum
sehingga memudahkan untuk mencarinya 100
Sangat baik 17 Menyimpan alat dan bahan praktikum sesuai
dengan kelompoknya masing-masing 100
Sangat baik Rata-rata
94 Sangat baik
Berdasarkan Tabel 4 kinerja pengelola laboratorium biologi sudah maksimal dengan menunjukkan hasil yang sangat baik, tetapi tidak semua item kinerja
memperoleh hasil 100 ada beberapa item yang hasilnya kurang dari 100 yaitu item yang berkaitan dengan membuat jadwal acara praktikum, memberi label pada
alat dan bahan praktikum, membuat inventarisasi alat dan bahan, memeriksa alat dan bahan tiap akhir bulan dan membuat laporan berkala tiap akhir
bulansemestertahun.
B. Pembahasan
1. Keadaan Awal Laboratorium Biologi
Berdasarkan denah laboratorium pada Gambar 3, laboratorium biologi SMA Negeri 2 Wonogiri mempunyai luas 110 m
2
. Luas tersebut sudah ideal
digunakan untuk praktikum siswa karena laboratorium harus memiliki rasio minimal 2,4 m
2
peserta didik seperti yang tertera di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 4 tahun 2007. Letak bangunan laboratorium cukup
strategis dan mudah dijangkau.karena letaknya yang satu blok dengan ruang kelas. Letak laboratorium sudah dapat dikategorikan ideal karena kategori letak
laboratorium yang ideal adalah berlokasi di tengah-tengah ruang kelas dan merupakan satu blok dengan bangunan laboratorium sains, dengan pengaturan
seperti itu waktu untuk berpindah dari ruang kelas ke ruang laboratorium menjadi lebih singkat Kertiasa, 2006.
Laboratorium biologi SMA Negeri 2 Wonogiri mempunyai fasilitas umum dan fasilitas khusus. Fasilitas umum terdiri atas penerangan, ventilasi, air, bak
cuci, dan aliran listrik. Fasilitasi khusus yang tersedia meliputi meja siswa, meja guru, kursi, papan tulis, lemari alat, lemari bahan dan perlengkapan PPPK.
Fasilitas tersebut sudah mampu menunjang kegiatan praktikum biologi yang dilakukan di dalam laboratorium. Kondisi fisik laboratorium biologi SMA Negeri
2 Wonogiri secara keseluruhan sudah termasuk laboratorium ideal. Meskipun memiliki kondisi fisik yang ideal, tetapi belum dilakukan
pengelolaan yang baik pada ruang praktikum dan ruang penyimpanan. Gambar 4 dan 5 menunjukkan kondisi awal ruang praktikum dan ruang penyimpanan
laboratorium biologi SMA Negeri 2 Wonogiri. Alat dan bahan belum diinventarisasi dengan baik sehingga menimbulkan kerusakan dan pemanfaatan
terhadap alat dan bahan tersebut kurang optimal. Oleh karena itu dari hasil observasi sistematis yang dilakukan di laboratorium biologi SMA Negeri 2
Wonogiri, perlu adanya perbaikan pengelolaan laboratorium dalam empat aspek yaitu
pengelolaan sarana
dan prasarana,
pengorganisasian pengelola,
pengadministrasian alat dan bahan dan keselamatan kerja di dalam laboratorium.
2. Perbaikan Pengelolaan Laboratorium Biologi