Jenis penelitian Populasi Sampel

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan pola distribusi dan nilai marjin pemasaran yang diperoleh setiap pelaku tata niaga komoditas padi sawah menjadi beras. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari petani dan pelaku pemasaran yang terlibat dalam rantai distribusi. Data Sekunder dikumpulkan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pati,serta instansi terkait lainnya.

3.2 Populasi

Menurut Suharsimi 2006:130, Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi merupakan keseluruhan subyek atas sesuatu karakter yang dijadikan subyek penelitian dengan memiliki sifat dan karakter yang sama. Untuk penelitian ini, maka populasi penelitian ini berjumlah 3.127 petani pemilik dan penggarap padi sawah yang ada di Kecamatan Pati.

3.3 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008. Adapun dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Menurut Suharsimi 2006 Purposive Sampling dalam pengambilan subyeknya didasarkan atas tujuan tertentu sesuai kebutuhan penelitian, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu: 39 a. Pengambilan sampel didasarkan atas ciri dan karakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri pokok populasi, untuk petani yang dimaksud dalam penelitian ini adalah petani yang dalam usahanya memiliki lahan sendiri dalam menanam padi, tetapi mereka menjual hasil panennya dalam bentuk gabah kering giling. b. Subyek yang diambil dalam sampel merupakan yang paling banyak mengandung ciri-ciri pada populasi. c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat. Data primer dikumpulkan dari 60 petani, 15 pedagang tengkulak, 10 tempat penggilingan padi, 5 pedagang pengepul, dan 10 pedagang pengecer. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dipadukan dengan Snowball Sampling, dimana petani menjadi titik awal Starting Point yang diambil dari satu kecamatan yang menjadi sentra produksi padi yang berada di Kabupaten Pati tepatnya di Kecamatan Pati.

3.4 Variabel Penelitian