Analisa Bivariat HASIL PENELITIAN

4.1.8. Kepatuhan diit Distribusi sampel berdasarkan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kepatuhan Diit Frekuensi Persentase 1 2 3 Patuh 14 58,3 Tidak Patuh 10 41,7 Jumlah 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang patuh dalam melaksanakan diit sesuai anjuran dokter lebih banyak yaitu sebanyak 14 orang atau 58,3 dan responden yang tidak patuh dalam melaksanakan diit sesuai anjuran dokter adalah sebanyak 10 orang atau 41,7.

4.2 Analisa Bivariat

4.2.1. Hubungan antara umur dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang umur dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.9 Tabulasi Silang Umur dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Umur Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak Patuh Patuh n n N tahu 7 53,8 6 46,2 13 100 0,240 tahu 3 27,3 8 72,7 11 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.9, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap diit hipertensi adalah berusia tahu 53,8 dan berusia tahun sebanyak 27,3 sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap diit hipertensi berusia tahu ,2 da respo de ya g berusia tahun 72,7. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan pengujian Chi Square, bahwa hasil uji pengaruh tersebut ternyata tidak memenuhi syarat untuk di uji Chi Square, karena terdapat sel yang nilai expected kurang dari lima. Oleh karena itu uji yang dipakai adalah uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh P value = 0,240 dimana itu lebih besar dari 0,05 0,240 0,05, sehingga Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara umur dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.2. Hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang jenis kelamin dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.10 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Jenis Kelamin Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Laki – laki 3 30,0 7 70,0 10 100 0,421 Perempuan 7 50,0 7 50,0 14 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.10, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30,0 dan berjenis perempuan 50,0, sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi berjenis kelamin laki-laki 70,0 dan berjenis kelamin perempuan 50,0. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan pengujian Chi Square, bahwa hasil uji pengaruh tersebut ternyata tidak memenuhi syarat untuk di uji Chi Square, karena terdapat sel yang nilai expected kurang dari lima. Oleh karena itu uji yang dipakai adalah uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh P value = 0,421 dimana itu lebih besar dari 0,05 0,421 0,05, sehingga Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.3. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang tingkat pendidikan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.11 Tabulasi Silang Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Tingkat Pendidikan Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Tidak tamat SLTP rendah 9 tahu 8 66,7 4 33,3 12 100 0,036 Tamat SLTP ti ggi 9 tahu 2 16,7 10 83,3 12 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.11, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi berpendidikan rendah tidak tamat SLTP 66,7 dan berpendidikan tamat SLTP 16,7, sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi berpendidikan rendah tidak tamat SLTP 33,3 dan berpendidikan tamat SLTP sebanyak 83,3. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan pengujian Chi Square, bahwa hasil uji pengaruh tersebut ternyata tidak memenuhi syarat untuk di uji Chi Square, karena terdapat sel yang nilai expected kurang dari lima. Oleh karena itu uji yang dipakai adalah uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh P value = 0,036. dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,036 0,05 , sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.4. Hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang pekerjaan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.12Tabulasi Silang Pekerjaan dengan Kepatuhan diit Pasien Hipertensi Pekerjaan Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Tidak Bekerja 5 55,6 4 44,4 9 100 0,403 Bekerja 5 33,3 10 66,7 15 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.12, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi adalah pekerja 33,3 dan yang tidak bekerja 55,6, sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap diit hipertensi terdiri dari pekerja 66,6 dan tidak bekerja 44,4. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan pengujian Chi Square, bahwa hasil uji pengaruh tersebut ternyata tidak memenuhi syarat untuk di uji Chi Square, karena terdapat sel yang nilai expected kurang dari lima 20 dari jumlah keseluruhan sel. Oleh karena itu uji yang dipakai adalah uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh P value = 0,403 dimana itu lebih besar dari 0,05 0,403 0,05, sehingga Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.5. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.13 Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Tingkat Pengetahuan Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Kurang - Cukup 9 50,0 9 50,0 18 100 0,022 Baik 1 16,7 5 83,3 6 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.13, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi dengan pengetahuan kurang-cukup adalah 50,0 dan berpengetahuan baik 16,7, sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi berpengetahuan kurang-cukup 50,0 dan berpengetahuan baik adalah 83,3. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis yaitu dengan uji yang dilakukan sebelumnya adalah uji Chi Square. dikarenakan tabel tesebut 3x2, hal ini tidak layak dilakukan uji Chi Square karena terdapat sel dengan nilai expected kurang dari lima yaitu ada 2,50. Maka dilakukan penggabungan sel setelah itu dilakukan uji Chi Square lagi dengan alternate uji linear-by-linear Association apabila uji Chi square tidak memenuhi syarat. Diperoleh P value = 0,022, dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,022 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.6. Hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang peran keluarga dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.14 Tabulasi Silang Peran Keluarga dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Peran Keluarga Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Kurang - Cukup 9 52,9 8 47,1 17 100 0,008 Baik 1 14,3 6 85,7 7 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.14, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi adalah yang mendapatkan dukungan keluarga secara kurang-cukup 52,9 dan secara baik 14,3, sedangkan dari 14 responden yang patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi yaitu yang mendapatkan dukungan keluarga secara kurang-cukup 47,1 dan secara baik sebanyak 85,7. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis yaitu dengan uji yang dilakukan sebelumnya adalah uji Chi Square. dikarenakan tabel tesebut 3x2, hal ini tidak layak dilakukan uji Chi Square karena terdapat sel dengan nilai expected kurang dari lima yaitu ada 2,50, maka dilakukan penggabungan sel setelah itu dilakukan uji Chi Square lagi dengan alternate uji linear-by-linear Association apabila uji Chi square tidak memenuhi syarat. Diperoleh P value = 0,008, dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,008 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 4.2.7. Hubungan antara peran petugas kesehatan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi Tabulasi silang peran petugas kesehatan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi diperoleh hasil pada tabel berikut. Tabel 4.15 Tabulasi Silang Peran Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi Peran Petugas Kesehatan Kepatuhan Diit Jumlah P value Tidak patuh Patuh n n N Kurang - Cukup 10 55,6 8 44,4 18 100 0,011 Baik 6 100 6 100 Jumlah 10 41,7 14 58,3 24 100 Sumber : Data primer tahun 2013 Pada tabel 4.15, menunjukkan bahwa dari 10 responden yang tidak patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi yaitu yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan secara kurang-cukup 55,6 dan secara baik 0, sedangkan yang patuh terhadap kepatuhan diit hipertensi yaitu yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan secara kurang-cukup 44,4 dan secara baik sebanyak 100 Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis yaitu dengan uji yang dilakukan sebelumnya adalah uji Chi Square. dikarenakan tabel tesebut 3x2, hal ini tidak layak dilakukan uji Chi Square karena terdapat sel dengan nilai expected kurang dari lima yaitu ada 2,50, maka dilakukan penggabungan sel setelah itu dilakukan uji Chi Square lagi dengan alternate uji linear-by-linear Association apabila uji Chi square tidak memenuhi syarat. Diperoleh P value = 0,011, dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,011 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan kepatuhan diit pasien dengan hipertensi Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 63

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT TERHADAP KEPATUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Poliklinik Rumah Sakit Aisyiyah Malang)

2 38 20

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

6 32 74

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 2 19

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 6

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 15