Pelaksanaan Tes Penilaian Instrumen Penelitian

perlakuan dan diakhiri dengan tes akhir. Kemudian hasilliya diuji kebenarannya dengan statistik. suharsimi Arikunto1993: 3 Metode eksperimen merupakan metode yang paling tepat untuk menyelidiki dua faktor yang sengaja ditlmbulkan oleh hubungan sebab akibat hubungan causal antara peneliti dengan mengeliminir atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu”. Berdasarkan uraian di ataa, untuk penelitian ini menggunakan metode ekaperimen. Kemudian pola yang digunakan adalah pola matching subject design yang selanjutnya disebut dengan pola M-S. Sutrisno Hadi 1994-484 Matching subject Budah tentu sekaligus matching group, karena hakekatnya subject matching adalah sedemikian rupa sehingga pemisahan pasangan-paaangan subyek pair of subjects masing-masing ke group ekaperimen dan ke group kontrol secara otomatis akan menseimbangkan kedua group itu. Penelltian ini anak coba dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan basil tes pendahuluan. Hal ini didasarkan pada pendapat yang mengatakan, Tiap-tiap eksperimen akhirnya harus membandingkan paling sedikit dua kelompok dalam segi-segi yang dieksperimenkan, pendeknya mencari perbedaan antara sifat, keadaan atau tingkah laku kedua kelompok atau lebih menjadi kegiatan utama dalam penyelidikan-penyelidikan ilmiah Sutrisno Hadi 1987: 260. Eksperimen dengan pola matched subjects designs pada prinsipnya mempunyai 3 cara pairing yaitu: 1 Nominal pairing, 2 Ordinal pairing dan 3 Kombinasinya. sutrisno Hadi, 1994:484. Dalam penelitian ini, untuk menyeimbangkan kedua group dengan cara subject matching ordinal pairing, yaitu anak coba yang hasil tes awalnya sama dipasangkan. Kemudian anggota-anggota setiap pasangan dipisahkan ke group eksperimen dan ke group kontrol, sehingga kedua kelompok berangkat dari titik yang sama Sutrisno Hadi, 1994:485. Sebelum data akhir terkumpul, terlebih dahulu perlu proses untuk memperoleh data tersebut yang meliputi persiapan dan pelaksanaan penelitian.

3.5.1. Persiapan Penelitian.

Persiapan penelitian ini meliputi persiapan administrasi dan perijinan, Langkah¬langkah yang ditempuh adalah mengajukan tema skripsi ke Ketua Jursan pendidikan kepelatihan. setelah usulan tema disetujui dan turun surat penetapan dosen pembimbing, penulis mengajukan rancangan skripsi. Pengantar surat ijin penelitian dari FIK UNNES Semarang. penulis mengajukan surat ijin penelitian ke PB. Sinar Mutiara Pemalang untuk mengadakan penelitian untuk disetujui oleh Pimpinan sekaligus pelatihnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Minuman Suplemen Pocari Sweat Antara Sebelum dan Sesudah Minum Suplemen Terhadap Keterampilan Pukulan Smash Dalam Permainan Bulutangkis Pemain Putra PB

1 7 68

PENGARUH PANJANG DAN LATIHAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMAS PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 8 101

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

PENGARUH VARIASI LATIHAN SMASH TERHADAP HASIL PENINGKATAN KETEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 12-16 TAHUN PB.ARENA TANJUNG MORAWA TAHUN 2017.

0 4 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1

HUBUNGAN POWER LENGAN DAN KEKUATAN TANGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PEMULA B PUTRA PB. PENDOWO SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 72

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SMASH PADA PERSATUAN BULUTANGKIS THOKEWOH KLATEN TAHUN 2016.

1 1 16

Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014.

0 0 17

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN POLA PUKULAN TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 10-12 TAHUN DI PB JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA.

1 4 109