Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

K.E : Metode sirkuit training dengan bench press Data : Hasil Penelitian

3.2. Variable Penelitian

Variabel penelitian adalah gejala yang bervariasi dan menjadi obyek penelitian Suharsimi Arikunto 2002: 89. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: 3.2.1. variabel bebas: - Latihan pukulan smash menggunakan pola pukulan di tambah latihan push up. - Latihan pukulan smash menggunakan pola pukulan di tambah latihan bench press. 3.2.2. variabel terikat  Ketepatan pukulan smash penuh.

3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Menurut Sutrisno Hadi, 1987: 220 populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi dibatasi dengan sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Sesuai dengan pendapat diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet tingkat remaja yang aktif berlatih di PB Sinar Mutiara Pemalang tahun 2012 yang berjumlah 14 anak. Syarat populasi yaitu anak berusia 12-15 tahun, berjenis kelamin laki-laki, serta aktif berlatih di PB. Sinar Mutiara Pemalang tahun 2012 Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109 sampel adalah sebagian atau wakil yang diselidiki. Dalam penelitian ini seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 14 pemain. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Total sampling. Hali ini didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto 2002: 107 yang mengatakan, “untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Untuk menjadi sampel mereka harus dapat melakukan pukulan smash penuh dan termasuk kategori remaja putra dari PB. Sinar Mutiara Pemalang tahun 2012. 14 pemain memenuhi syarat sebagai sampel, selanjutnya 14 pemain tersebut diberi tes awal pukulan smash penuh menggunakan instrumen pukulan smash penuh yang disusun oleh Moh. Nasution, dkk. Kemudian pemain yang nilainya sama dipasangkan. Selanjutnya pasangan dipisahkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

3.4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pukulan smash penuh dalam permainan bulutangkis yang disusun oleh Moh. Nasution, dkk 1993: 34 yang mempunyai validitas sebesar 0,820 dan reliabilitas sebesar 0,937. Untuk mendapatkan umpan yang tetap atau memperoleh keajegan dalam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Minuman Suplemen Pocari Sweat Antara Sebelum dan Sesudah Minum Suplemen Terhadap Keterampilan Pukulan Smash Dalam Permainan Bulutangkis Pemain Putra PB

1 7 68

PENGARUH PANJANG DAN LATIHAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMAS PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 8 101

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

PENGARUH VARIASI LATIHAN SMASH TERHADAP HASIL PENINGKATAN KETEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 12-16 TAHUN PB.ARENA TANJUNG MORAWA TAHUN 2017.

0 4 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1

HUBUNGAN POWER LENGAN DAN KEKUATAN TANGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PEMULA B PUTRA PB. PENDOWO SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 72

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SMASH PADA PERSATUAN BULUTANGKIS THOKEWOH KLATEN TAHUN 2016.

1 1 16

Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014.

0 0 17

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN POLA PUKULAN TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 10-12 TAHUN DI PB JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA.

1 4 109