9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Pondok
Pesantren, dapat dilihat penelitian yang dilakukan oleh Supriyanto dari Universitas Negeri Malang. Penelitian ini berupa skripsi yang berjudul “
Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Pesantren dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi: Studi Multi Situs di Pesantren Sidogiri dan Pesantren Parasgempal
Jawa Timur ” pada tahun 2011. Pada skripsi ini dijelaskan bahwa 1 Masyarakat lingkungan pondok pesantren memiliki tradisi untuk taat dan patuh kepada kyai
sehingga mempermudah proses pemberdayaan ekonomi. 2 Pendidikan ekonomi yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Parasgempal Jawa timur,
menggunakan hidden kurikulum sedangkan di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan menggunakan kurikulum terprogram yang berintegrasi dengan
kurikulum mata pelajaran agama. 3 Pemberdayaan ekonomi masyarakat di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan maupun di Pondok Pesantren Modern
Parasgempal berbentuk usaha koperasi pondok pesantren Kopontren dan usaha ekonomi mikro berbasis syariah berbentuk baitul mal wa tamwil BMT. 4
Kyai, pengurus, ustadz, santri dan alumni serta masyarakat berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi di Pondok Pesantren Modern Parasgempal Jawa
10
Timur, dan lebih kuat perannya di Ponok Pesantren Sidogiri Pasuruan. 5 Proses yang telah ditempuh oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan untuk
memberdayakan ekonomi komunitas pesantren dan masyarakat adalah membuat sistem ekonomi berdasarkan teori-teori pada kitab kuning atau kitab klasik,
membentuk pengurus lembaga ekonomi yang diserahi tugas sebagai tim ekonomi, membuat lembaga ekonomi berbasis ekonomi syariah, dan mengajak
masyarakat untuk ikut serta pada kegiatan ekonomi yang dibuat oleh pesantren.
Amrullah Furqon, Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penelitian ini berupa skripsi yang berjudul Pengelolaan Modal Usaha Koperasi Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak. Pada skripsi ini
dijelaskan bahwa Koperasi pondok pesantren kopontren Al-Munawir yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Bantul Yogyakarta
dijadikan pusat perbelanjaan yang ditujukan kepada santri maupun masyarakat sekitar. Dengan bermodalkan peralatan tulis diawal berdirinya kopontren
tersebut mampu menggerakkan dan menjalankan usahanya yang berkembang dengan pesat. Kopontren Al-Munawir Krapyak sudah menjadi sebuah mini
market di daerah tersebut yang tidak hanya menjual alat-alat tulis seperti diawal berdirinya tetapi sudah mampu melayani kebutuhan sehari-hari santrinya dengan
lengkap. Usaha seperti warpostel dan penjualan kitab yang sudah mempunyai tempat sendirisendiri dalam menjualnya adalah bagian dari usaha-usaha yang
dikelola oleh kopontren Al-Munawir Krapyak.Perkembangan yang begitu cepat
11
yang dilakukan oleh pengurus kopontren untuk mengembangkan berbagai usahanya tidak lepas dari pengelolaan yang baik. Dengan pengelolaan usaha dan
pendayagunaan modal kopontren menjadikan usaha koperasi terus berlangsung dan menjadikannya berkembang serta mampu bersaing dengan kopontren-
kopontren yang ada di daerah Yogyakarta.
B. Peranan Koperasi dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat