33
diberikan kepada siswa merupakan laporan kemajuan belajar siswa dibandingkan dengan keadaan sebelumnya Cholik dan Lutan dikutip
oleh rully hamadi, 2008.
b. Evaluasi Kualitatif
Evaluasi kualitatif adalah pengungkapan hasil evaluasi dinyatakan secara deskriptif Cholik dan Lutan, 1996, yaitu ungkapan sifat – sifat
dan kemampuan yang ada pada anak digambarkan secara kualitatif, misalnya secara deskriptif yang dinyatakan dalam kategori seperti baik,
cukup, dan kurang.
Dengan ungkapan lain bahwa evaluasi kualitatif mengungkapkan hasil evaluasi secara deskriptif, misalnya ketika proses
pembelajaran selesai atau pada suatu tahapan melaksanakan tugas gerak, kemampuan anak dinyatakan dengan ungkapan “koodinasi gerakan tangan
dan kaki sudah semakin baik”, “kontrol bolanya sudah semakin sempurna”. Laporan hasil evaluasi kualitatif dapat pula dilakukan dengan cara
mengungkapkan katagori baik, cukup, kurang dan sebagainya. Ungkapan seperti ini merupakan penghargaan yang diberikan guru kepada siswa.Ini
sering sangat membantu siswa untuk segera mengetahui kemampuan dan kemajuan belajarnya. Artinya bahwa interaksi antara guru dengan siswa
lebih sering terjalin sebagai suasana sosial yang sangat berpengaruh untuk menumbuhkan kebanggaan diri Lutan, 2001.
34
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Metode penelitian merupakan bagian penting dan syarat mutlak dari suatu penelitian. Berikut disajikan metode yang digunakan dalam penelitian ini :
3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasidibatasi dengan jumlah penduduk atau individu paling sedikit memiliki
satu sifat yang sama Sutrisno Hadi, 2000 : 220. Menurut Suharsimi Arikunto 1996: 102populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru penjasorkes di sekolah menengah pertama se – kecamatan Bumiayu tahun ajaran 20102011 berjumlah
12 guru dengan perincian 6 guru sekolah menengah pertama negeri dan 6 sekolah menengah swasta
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 1998:117. Dari pengertian tersebut yang dimaksud sampel dalam penelitian ini
adalahsebagian individu yang mempunyai sifat sama untuk diselidiki dan dapat mewakiliseluruh populasi. Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya
kurang dari jumlah populasi Sutrisno Hadi, 2000 : 221. Teknik pengambilan
35
sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling untuk guru sebagai sumber data primer dan kepala sekolah sebagai sumber data
sekunder serta random sampling untuk perwakilan siswa sebagai data sekunder. Dari teknik tersebut diperoleh sampel untuk guru sebanyak 6 orang dari sekolah
menengah pertama negeri dan 6 guru dari sekolah menengah pertama swasta, sedangkan sampel siswa sebanyak 41 orang dari sekolah menengah pertama
negeri dan 60 dari sekolah menengah pertama swasta.
3.3 Variabel Penelitian