39
Jawaban “sering” dengan skor 3 Jawaban “kadang - kadang” dengan skor 2
Jawaban “tidak pernah” dengan skor 1 3.6.3 Metode wawancara
Wawancara digunakan untuk mendapatkan data – data penunjang yang berkaitan dengan obyek penelitian serta mendapatkan informasi yang dianggap
perlu dan relevan dengan penelitian. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah dan siswa.
Wawancara dengan kepala sekolah untuk mengumpulkan data tentang kurikulum yang digunakan, persiapan pembelajaran yang dibuat guru dan usaha
guru meningkatkan prestasi siswa, sedangkan wawancara dengan siswa untuk mengumpulkan data tentang hal – hal yang dilakukan oleh guru menyangkut
pembelajaran penjasorkes dan problem yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran penjasorkes
3.7 Prosedur penelitian
3.7.1 Penyusunan instrument penelitian
Langkah – langkah penyusunan instrument dalam penelitian adalah mengadakan pembatasan materi yang digunakan untuk menyusun instrument yang
mengacu pada ruang lingkup bagaimana guru penjasorkes kelas VII di sekolah menengah pertama se – kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes tahun ajaran
20102011 merlaksanakan pembelajaran penjasorkes.
40
Dalam tahap ini kuesioner yang telah disusun akan diungkapkan faktor – faktornya antara lain :
1. Tujuan pengajaran
2. Bahan pelaksanaan
3. Kondisi siswa dan kegiatan pembelajarannya
4. Kondisi guru dan kegiatan mengajarnya
5. Alat dan sumber pembelajaran
6. Penilaian Nana Sudjana, 1999:57-58
3.7.2 Proses penelitian
3.7.2.1 Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat
kevalidan dan kesahihan suatu instrument Arikunto, 1998:160 . Agar diperoleh kesahihan dan keterandalan instrument, maka instrument digunakan sebagai alat
pengumpul data dan dilkukan uji coba. Uji validitas digunakan teknik uji validitas faktor dengan korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut :
= Dimana :
: Nilai koefisien korelasi X
: Skor butir Y
: Skor total N
: Jumlah responden : Jumlah kuadrat nilai X
: Jumlah kuadrat nilai Y
41
Suatu butir angket dinyatakan valid apabila memiliki harga pada taraf signifikansi 5, apabila butir soal memiliki koefisien r xy
r tabel, maka butir soal tersebut dinyatakan valid.
Suatu butir angket dinyatakan valid apabila memiliki harga pada taraf signifikasi 5.. Kriteria valid yang digunakan r
xy
r
tabel
pada taraf signifikan 5 dengan N = 6 yaitu 0,811. Karena r
xy
r
tabel
maka angket no.1 tersebut valid. Apabila butir soal memiliki koefisien r
xy
r
tabel
, maka butir soal tersebut dikatakan valid. Berdasarkan analisis validitas hasil uji coba instrumen angket diketahui dari
47 soal dinyatakan valid semua dikarenakan hasil dari r
xy
soal nomer 1 – 47 lebih besar dari r
tabel
yaitu 0,811. 3.7.2.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data Karena
instrument sydah baik Arikunto, 2002:154. Untuk menguji keandalan instrument dalam penelitian ini digunakan rumus alpha sebagai berikut :
= Keterangan :
: Reliabilitas
K : Banyaknya butir soal
: Jumlah varian butir : Varian total
Arikunto, 1998:193 Untuk mencari varians butir dengan rumus :
42
N N
Χ Σ
Χ Σ
σ
2 2
2
− =
keterangan: σ
= Varians tiap butir X
= Jumlah skor butir N
= Jumlah responden Suharsimi Arikunto, 1998:171 Suatu instrumen dikatkaan reliable jika memiliki harga r
11
r
tabel
pada taraf signifikansi 5.
Hasil uji reliabilitas angket diperoleh harga r
11
= 0, r
tabel
= 0, . Dengan demikian menunjukkan bahwa angket yang diujicobakan reliable dan dapat
digunakan untuk pengumpulan data penelitian.
3.8 Faktor – faktor yang mempengaruhi penelitian