11
2 Untuk mengetahui pelaksanaan pidana mati yang tidak segera dieksekusi
merupakan suatu pelanggaran terhadap HAM. 3
Untuk mengetahui tenggang waktu yang terlalu lama dalam pelaksanaan pidana mati merupakan sanksi ganda.
1.5 Manfaat Penulisan
1.5.1 Teoretis
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan di dunia pengetahuan hukum tentang
pelaksanaan pidana mati khususnya bagi ilmu hukum pidana.
1.5.2 Praktis
Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan inspirasi bermutu bagi aparat penegak hukum dan pemerintah
dalam melaksanakan serta membuat kebijakan-kebijakan dan peraturan perundang-undangan terutama peraturan hukum yang mengatur
mengenai pidana mati di Indonesia.
1.6 Sistematika Skripsi
1.6.1 Bagian awal skripsi yang memuat:
Halaman judul, lembar persetujuan, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table dan daftar
lampiran.
12
1.6.2 Bagian pokok skripsi yang memuat:
BAB 1 disajikan keadaan secara umum tentang pendahuluan yang
terdiri dari lima subbab, yaitu : subbab pertama tentang latar belakang, subbab kedua tentang identifikasi dan pembatasan
masalah, subbab ketiga tentang perumusan masalah, subbab keempat tentang tujuan penelitian, subbab kelima tentang
manfaat penelitian dan subbab keenam tentang sistematika penulisan
BAB 2 Tentang tinjauan pustaka dan kerangka berpikir, tinjauan
pustaka terdiri dari lima subbab yaitu, subbab pertama tentang hak asasi manusia, subbab kedua tentang sistem peradilan
pidana, subbab ketiga tentang tinjauan pemidanaan, subbab keempat tentang teori pemidanaan, subbab kelima tentang
pidana mati dalam perundang-undangan Indonesia. BAB 3
Tentang metode penelitian yang terdiri dari enam subbab yaitu subbab pertama tentang metode pendekatan, subbab
kedua tentang spesifikasi penelitian, subbab ketiga tentang teknik pengumpulan data, subbab keempat metode keabsahan
data, subbab kelima tentang teknik penyajian data, subbab keenam tentang teknik analisis data
BAB 4 Tentang hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari
tiga subbab yaitu, subbab pertama tenggang waktu
pelaksanaan pidana mati di Indonesia, subbab kedua tentang
13
pelaksanaan pidana mati yang tidak segera dieksekusi merupakan suatu pelanggaran terhadap HAM. Subbab ketiga
tentang tenggang waktu yang terlalu lama dalam pelaksanaan pidana mati merupakan sanksi ganda.
BAB 5 Tentang penutup, yang terdiri dari dua subbab, yaitu subbab
pertama simpulan yang berisi jawaban atas permasalahan yang tercantum dalam bab pendahuluan dan subbab kedua
saran.
1.6.3 Bagian akhir skripsi yang memuat: lampiran dan daftar pustaka.