3.2 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang akan penulis gunakan dengan pendekatan yuridis- sosiologis, yang mana pendekatan tersebut disamping melihat secara langsung
ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Daerah yang mengatur masalah pengelolaan keuangan desa di Desa Kedungkelor juga melihat secara langsung
yang terjadi di lapangan peran Pemerintah Desa dalam pengelolaan keuangan desa. Alasan penulis memilih menggunakan pendekatan ini yaitu pendekatan
yuridis sosiologis dikarenakan pendekatan tersebut data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran informasi yang tidak perlu dikuantifikasikan. Sebaran-
sebaran informasi yang dimaksud adalah yang didata dari hasil wawancara dengan para informan, dan yang diperoleh dari penelitian berusaha memberikan gambaran
atau mengungkapkan berbagai faktor yang dipandang erat hubungannya dengan gejala-gejala yang diteliti, kemudian akan dianalisa mengenai penerapan atau
pelaksanaan peraturan perundang-undangan serta ketentuan-ketentuan mengenai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa untuk mendapatkan data
atau informasi mengenai pelaksanaannya serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Secara Yuridis disini penulis menggunakan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Peremerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa. Kemudian secara Sosiologis disini penulis melakukan penelitian wawancara pada Pemerintah Desa, BPD, dan masyarakat Desa Kedungkelor Kecamatan
Warureja Kabupaten Tegal.
3.3 Fokus Penelitian
Peneliti ingin membatasi terhadap hal apa saja sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus penelitian adalah
peran Pemerintah Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dalam pengelolaan keuangan desa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
3.4 Lokasi Penelitian