Pada tanah organik dan bahan kompos aktivitas urease cenderung lebih tinggi dibandingkan tanah mineral 74.46-352.04 mg NH
4 +
-N kg
-1
.2jam
-1
. Aktivitas urease Organosol yang digunakan sebagai kebun sayuran lebih tinggi
dibandingkan kebun lidah buaya dan bahan kompos karena kadar air, N-total dan C-organik, respirasi, total mikroba, serta kandungan C
mic
nya cukup tinggi. Tingginya suplai C-organik dalam bahan organik dapat merangsang aktivitas
enzim terutama enzim ekstraselular yang di antaranya adalah urease Cai, 2002. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata total aktivitas urease
pada tanah mineral sebesar 95.64 mg NH
4 +
-N kg
-1
.2jam
-1
, sedangkan pada tanah organik dan bahan kompos sebesar 225.42 mg NH
4 +
-N kg
-1
.2jam
-1
. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan tanah mineral di daerah sub tropik yaitu 64 mg NH
4 +
-N kg
-1
. 2jam
-1
Tabatabai dan Klose, 1999.
4.4. Fluktuasi Aktivitas Urease pada Beberapa Jenis Tanah dan
Penggunaan Lahan
Urea terhidrolisis sangat cepat menjadi ammonium karbonat, terutama apabila faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas urease mendukung. Fluktuasi aktivitas
enzim ini diamati pada hari ke-1, 2 dan 4 24, 48 dan 72 jam setelah inkubasi mengingat dalam kurun waktu tersebut urea terhidrolisis sempurna Jayasuriya
dan Pearce, 1983; Clapp, 2001; Prasertsak et al., 2001, dan disajikan pada Gambar 1. Berdasarkan gambar di bawah dan tabel fluktuasi aktivitas urease pada
Lampiran 2, dapat diketahui bahwa pada umumnya aktivitas urease tertinggi terjadi setelah diinkubasi selama 24 jam 1 HSI dan makin menurun aktivitasnya
seiring dengan bertambahnya masa inkubasi yang ditandai dengan makin kecilnya konsentrasi ammonium yang dihasilkan. Cepatnya reaksi enzimatik ini dapat
dipengaruhi oleh kondisi Indonesia yang beriklim tropik temperatur hangat dengan kelembaban tinggi di mana hampir semua enzim memiliki aktivitas
optimum termasuk urease, serta cukup tingginya populasi dan variasi mikroba. Fluktuasi aktivitas urease pada Andosol masih cukup tinggi hingga 48 jam
masa inkubasi 2 HSI kemudian menurun cukup tajam pada 4 HSI, dengan fluktuasi tertinggi dijumpai pada penggunaan lahan kebun teh. Hal ini dapat
disebabkan oleh kesuburan tanah Andosol yang cukup tinggi.
F l u k tu a s i A k ti vi ta s U re a s e pa da O rg a n o s o l
1 0 0 2 0 0
3 0 0 4 0 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
p p m
K b. L ida h bua y a K b. sa y ur a n
Fl u k tu as i Ak ti vita s Ure as e pa da B ah a n K o m pos
1 0 0 2 0 0
3 0 0 4 0 0
5 0 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
p p m
R A W K o m p o s m a t a n g
Fluktuasi Aktivitas Urease pada Latosol
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
24 48
72 96
JSI NH
4 +
ppm
Ht n. primer T egalan
Kb. t embakau Kb coklat
Kb. t eh htn. penaung
Kb. t ebu sawah
Kb. cabe htn jat i
Ht n. pinus Kb. Cabe,singkongpisang
F l u k tu as i Ak ti vi tas U re a s e pa da An do s o l
2 0 4 0
6 0 8 0
1 0 0 1 2 0
1 4 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
p p m
K b. K ubis K b. t e h
K b. k e n t a n g K b. B a wa n g da un k ubis
F lu k tu as i A k ti vi ta s U re as e pada A l u vi al
2 0 4 0
6 0 8 0
1 0 0 1 2 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
pp m
K b. m en t im un P ek aran gan
K b. ca be K b. K c. t a n ah
k b. cabe K b. t ebu
Gambar 1. Fluktuasi Aktivitas Urease pada 1, 2 dan 4 HSI Hari Setelah Inkubasi Fluktuasi aktivitas urease pada Andosol masih cukup tinggi hingga 48
jam masa inkubasi 2 HSI kemudian menurun cukup tajam pada 4 HSI, dengan fluktuasi tertinggi dijumpai pada penggunaan lahan kebun teh. Hal ini dapat
disebabkan oleh kesuburan tanah Andosol yang cukup tinggi. Fluktuasi akivitas urease pada Latosol juga tergolong tinggi kecuali pada lahan yang disawahkan,
namun penurunan aktivitasnya lebih lambat dibandingkan Andosol. Sedangkan pada tanah sulfat masam konsentrasi ammonium yang terukur cenderung konstan
selama masa inkubasi. Hal ini dapat terjadi karena ammonium yang terbentuk tidak banyak dirombak oleh bakteri nitrifier menjadi nitrit dan nitrat. Tiap-tiap
jenis tanah dapat memiliki tingkat fluktuasi dan kecepatan penurunan yang berbeda, di mana hal ini dapat dipengaruhi oleh karakteristik tanah dan tipe
penggunaan lahannya. Namun pada kesemua jenis tanah, semakin lama waktu inkubasi aktivitas urease cenderung menurun dan fluktuasi enzim pada
F l u k tu a s i A k ti vi ta s U re a s e pa da R e g o s o l
3 0 6 0
9 0 1 2 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
ppm
H t n . jat i T egalan
Flu k tu as i Ak ti vi tas Ure ase pada Podsol i k
5 0 1 0 0
1 5 0 2 0 0
2 5 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
p p m
A la n g- ala n g
Fl u k tu as i Ak ti vi tas Ure a se pada T an ah S u l fat M asam
5 0 1 0 0
1 5 0 2 0 0
2 5 0 3 0 0
2 4 4 8
7 2 9 6
J S I N H
4 +
p pm
se m a k be luk a r
penggunaan lahan kurang intensif cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih intensif.
4.5. Pengaruh Sterilisasi Tanah terhadap Aktivitas Urease