mengerti akan pengertian, peran dan tujuan serta dasar hukum K3.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran berbasis komputer khususnya menggunakan Adobe Flash telah banyak
dilakukan, dikaji dan diteliti, meskipun penelitian tersebut tidak semua berasal dari bidang keahlian yang sama, tetapi hasil penelitian ini dapat
digunakan untuk pembanding atau pengembangan terhadap penelitian yang dilaksanakan.
Mellynda Ekaningtyas 2011 mengemukan bahwa melakukan penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran menggunakan
Adobe Flash pada mata pelajaran bahasa jawa, menyimpulkan bahwa multimedia pembelajaran layak digunakan sebagai pendukung alat bantu
dalam proses pembelajaran bahasa jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian ini berupa produk dan kelayakan media pembelajaran
menyimak, yaitu 1 evaluasi validasi ahli materi dinyatakan sangat layak dengan presentase bernilai 83,5; 2 evaluasi validasi data ahli materi
dinyatakan sangat layak dengan presentase bernilai 80; 3 evaluasi validasi data dari siswa kelas X rata-rata 85,02, dengan hasil rata-rata
keseluruhan mencapai 82,13. Pada tiap tahap evaluasi dilakukan perbaikan berdasarkan tanggapankomentar umum yang diberikan oleh
pada evaluator, sehingga didapatkan produk akhir yang baik. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, yaitu penggunaan Adobe Flash sebagai alat bantu dalam
pengembangan multimedia pembelajaran dan beberapa aplikasi bantu lainnya. Penggunaan Adobe Flash dipilih karena mampu mengembangkan
multimedia pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif, sehingga siswa tidak menjadi jenuh ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
Peneliti menggunakan desain model tahap pengembangan ADDIE Analysis – Design – Develop – Implement – Evaluate yang juga
dipergunakan dalam tahap pengembangan multimedia pembelajaran ini. Penilaian produk dan kelayakan multimedia pembelajaran melalui tiga
tahapan, yaitu oleh ahli media, ahli materi dan siswa kelompok kecil dan kelompok besar. Penilaian terhadap produk dan kelayakan multimedia
melalui angket yang dinilai oleh ahli media, ahli materi dan siswa, sehingga dapat diperoleh hasil untuk menentukan kelayakan dari
multimedia pembelajaran tersebut.
C. Kerangka Pikir