Penelitian yang relevan KAJIAN PUSTAKA

26 bola basket adalah teknik one hand set shoot dan jump shoot. Teknik ini digunakan karena kondisi pertandingan yang mengharuskan pemain melakukan hal tersebut. One hand set shoot dan jump shoot adalah teknik shooting yang dilakukan dengan diam ditempat, dan melompat. one hand set shoot dan jump shoot dapat di lakukan pada free-throw, three-point, two- point. Secara sederhana one hand set shoot dapat diartikan sebagai tembakan dengan menggunakan satu tangan penembak, dan tangan lainnya hanya sebagai penyeimbang dan tanpa melakukan loncatan. Sedang Jump Shoot adalah jenis tembakan dengan menambahkan lompatan saat melakukan shooting, dimana bola dilepaskan pada saat titik tertinggi lompatan. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengkaji lebih lanjut dalam sebuah penelitian dengan judul “kemampuan one hand set shoot dan jump shoot terhadap efektifitas mencetak skor pada peserta ekstrakurikuler bola basket Putra SMA N 1 Pengasih ” untuk mengetahui kemampuan peserta extrakurikuler bola basket putra di SMA N 1 Pengasih dalam melakukan teknik one hand set shoot dan jump shoot untuk mencetak sekor tertinggi dan paling efektif digunakan dalam permaianan bola basket putra. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan survei dan pengumpulan datanya menggunakan teknik tes. Menurut Sugiyono 2009:54 penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas pemikiran pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah kemampuan one hand set shoot dengan jump shoot terhadap efektifitas mencetak skor pada peserta ekstrakulikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Pengasih dengan menggunakan tes sebagai instrumennya.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Sugiyono 2006: 2 menyebutkan variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu : 1. One hand set shoot adalah melakukan shooting dengan satu tangan dan tanpa melompat. Penilaian untuk mengetahui efektifitas tembakan 28 tersebut menggunakan tes kemampuan menembakkan bola ke basket sesuai sudut posisi yang telah ditentukan. Sudut posisi tersebut diambil dari gambar posisi sudut tembakan menurut Barry. L. Johnson. Setiap testor memiliki kesempatan 10 kali tembakan untuk melakukan one hand set shoot. 2. Jump Shoot adalah tembakan dengan menambahkan lompatan saat melakukan shooting, dimana bola dilepaskan pada saat titik tertinggi lompatan. Penilaian untuk mengetahui efektifitas tembakan tersebut menggunakan tes kemampuan menembakkan bola ke basket seperti tes yang dilakukan pada set shoot.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan Sugiyono 2006: 55 mendefinisikan populasi sebagai objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Pengasih dengan jumlah 20 orang. Seluruh populasi dalam penelitan ini dijadikan sebagai subjek penelitian sehingga disebut sebagai penelitian populasi.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di lapangan bolabasket SMA Negeri 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Sedangkan waktu pengambilan data uji coba penelitian dilakukan pada tanggal 22-28 Juni 2015.

Dokumen yang terkait

Survei Tingkat Kemampuan Lay Up dan One Hand Set Shoot dalam Permainan Bolabasket pada Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket Putri SMA N 1 Banjarnegara Tahun 2010 2011

0 5 94

PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DIDAHULUI DENGAN OPERAN DAN JUMP SHOOT DIDAHULUI DENGAN DRIBBLE TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BAGI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET

1 43 97

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DI DEPAN RINTANGAN DENGAN LATIHAN JUMP SHOOT WARM UP TERHADAP HASIL JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2014/2015.

1 5 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DI DEPAN RINTANGAN DENGAN LATIHAN JUMP SHOOT WARM UP TERHADAP HASIL JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2014/2015.

1 6 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT AFTER THE DRIBBLING DAN LATIHAN JUMP SHOOT AFTER THE PASSING TERHADAP HASIL KEMAMPUAN JUMP SHOOT BOLA BASKET PAADA SISWA EKSTRAKURIKULER BASKET SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN 2013-2014.

0 2 21

PERBANDINGAN HASIL TEMBAKAN ANATARA DRIBBLE JUMP SHOOT DENGAN PASSING JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

PERBANDINGAN ONE HANDED SET SHOOT DENGAN TWO HANDED SET SHOOT TERHADAP KETEPATAN HASIL SHOOTING UNDER BASKET SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET : Studi Deskrptif Pada Siswa MI Asih Putra Cimahi Kelompok Umur 12-13 tahun.

0 8 27

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DIDAHULUI DENGAN OPERAN DAN JUMP SHOOT DIDAHULUI DENGAN DRIBBLE TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BAGI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 BAE KUDUS TAHUN 2010.

1 0 2

PERBANDINGAN KETEPATAN ONE HAND SET SHOOT DAN TWO HAND SET SHOOT PADA TEMBAKAN BEBAS (FREE THROW) DALAM PERMAIAN BOLA BASKET SISWA SMA N 1 TORUE | GUSTI ARI SANDIKA | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2163 6370 1 PB

0 0 14

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9