Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian
30 dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki
validitas rendah Ngatman, 2002; 24 Sugiyono 2006: 267 istrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
hendak diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan. Tes hanya valid untuk satu tujuan
pengukuran yang spesifik Ngatman, 2002: 24. Untuk memperoleh validitas instrumen dalam penelitian ini melakukan uji coba instrumen
sebanyak 20 anak. Hasil uji validitas one hand set shoot diperoleh nilai koefisien sebesar 0,741 dan uji validitas jump shoot diperoleh
nilai koefisien sebesar 0,734. Hasil uji validitas diperoleh dengan bantuan komputer menggunakan SPSS 20 dan dapat dilihat pada
lampiran 9. b.
Reliabilitas
Reliabilitas reliability, ketepercayaan menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang
diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukur adalah konsisten,
keajegan, atau tidak berubah-ubah Burhan, dkk, 2004: 339 Reliabilitas merupakan komponen terpenting kedua yang harus
dipertimbangkan dalam penyusunan instrumen penelitian. Reliabilitas mengacu pada konsistensi pengukuran, yaitu bagaimana skor tes atau
31 hasil penilaian yang lain tetap tidak berubah dari satu pengukuran ke
pengukuran lain Ngatman, 2002: 26. Hasil uji reliabilitas one hand set shoot diperoleh nilai koefisien sebesar 0,808 dan uji reliabilitas
jump shoot diperoleh nilai koefisien sebesar 0,849. Hasil uji reliabilitas diperoleh dengan bantuan komputer menggunakan SPSS
20 dan dapat dilihat pada lampiran 9