25
BAB III CARA PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
bertujuan menggambarkan dan menginterpretasi objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Peneliti tidak menjadi bagian dari objek yang akan
diteliti. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang
diteliti secara tepat. Pendekatan studi pustaka atau yang disebut juga riset kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian Zed, 2008:3.
Penelitian ini akan memperhatikan proses, kajian bentuk, dan data dari objek materi wayang suket yang didapat karena data tersebut memiliki kandungan
yang kaya, multi-dimensional, dan kompleks. Wayang suket memiliki bentuk yang unik dari bahan rumput, sehingga memiliki nilai keindahan tersendiri. Maka
dari itu, digunakan pendekatan estetika dalam kajian ini.
B. Sumber Data Penelitian
Moleong 2011:157 mengatakan, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti
26
dokumen dan lain-lain. data yang dikumpulkan bisa berasal dari data wawancara, catatan lapangan, naskah, foto, dokumen pribadi, dan dokumen resmi lainnya.
Subjek penelitian ini adalah Badriyanto, yang merupakan seniman pembuat wayang suket Purbalingga. Objek material yang diamati dalam penelitian
ini adalah wayang suket Purbalingga karya Badriyanto, sedangkan objek formal adalah estetika bentuk wayang suket Purbalingga karya Badriyanto. Fokus
penelitian ini yaitu pada pengamatan estetika bentuk dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam wayang suket Purbalingga karya Badriyanto.
Berkaitan dengan subjek, terdapat beberapa subjek pendukung dalam penelitian ini. Penentuan subjek atau informan dalam penelitian ini yaitu orang
yang mampu memberikan informasi selengkap-lengkapnya. Selain itu, pengambilan informasi juga dilakukan dengan orang yang memiliki pengetahuan
serta dianggap berkompeten dalam hubungannya dengan penelitian ini agar dalam proses pengambilan data dapat berjalan lancar. Teknik dalam memilih informan
menggunakan teknik
purposive sampling
, yaitu teknik pengambilan informan berdasarkan pada tujuan atau maksud penelitian. Hal tersebut dilakukan karena
dari jumlah sumber data yang sedikit belum mampu memberikan data yang lengkap, maka mencari narasumber lainnya yang dapat digunakan sebagai sumber
data Sugiyono, 2007:300.
C. Teknik Pengumpulan Data