Rumput Kasuran sebagai Bahan Utama Wayang Suket

37 kulit purwa pada umumnya. Hal tersebut juga berlaku pada bagian-bagian wayang. Badriyanto membuat bagian wayang suket sesuai dengan ukuran asli yang berpedoman pada wayang kulit.

1. Rumput Kasuran sebagai Bahan Utama Wayang Suket

Rumput kasuran adalah rumput berwarna kuning kecoklatan, yang merupakan rumput terkuat untuk dijadikan sebagai bahan utama pembuatan wayang suket. Gambar 08. Rumput Kasuran Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015 Gambar di atas adalah rumput kasuran yang digunakan utnuk membuat wayang suket. Batang rumput kasuran ini adalah bahan pokok dalam pembuatan wayang suket. Rumput kasuran merupakan rumput yang biasa digunakan untuk pakan ternak, karena rumput ini bersifat lentur dan kuat,maka rumput inilah yang dipilih sebagai bahan dasar pembuatan wayang suket. Rumput yang dipilih untuk dasar pembuatan wayang suket yang panjangnya mencapai 50-70cm. Rumput kasuran dipanen lalu dkeringkan dengan cara dijemur. Badriyanto masih tetap menggunakan rumput kasuran untuk memproduksi wayangya karena jenis rumput 38 lain tidak memiliki sifat kuat dan awet seperti rumput kasuran. Badriyanto mengatakan bahwa rumput kasuran ini dibudidayakan sendiri dan hanya bisa dipanen pada bulan Sura, sehingga orang- orang menyebutnya sebagai ‘Rumput Kasuran’. Awal mula Mbah Gepuk menjadi pengrajin wayang suket juga berawal ketika Mbah Gepuk menemukan rumput kasuran. Pada waktu itu Mbah Gepuk yang sedang menggembalakan ternaknya melihat rumput kasuran kemudian Mbah Gepuk mencoba menganyamnya menyerupai wayang, dan jadilah wayang suket khas Purbalingga. Sebelum digunakan, rumput kasuran harus direndam dalam air hingga layu, setelah itu rumput dipukul-pukul agar pipih dan layu. Gambar 09. Gunting dan Usuk Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015 Gunting dan usuk adalah alat-alat yang digunakan dalam pembuatan wayang ini. Setelah rumput direndam hingga layu, rumput ini lalu dianyam menjadi bagian dari kerangka wayang. Lalu dilanjutkan dengan kerangka atas kepala, badan, tangan serta kaki saling dikaitkan dengan menggunakan usuk, dengan cara membuka sedikit bagian dari kerangka dan mengaitkan dengan bagian kerangka 39 lainnya untuk dijadikan satu kesatuan yang akhirnya membentuk sebuah wayang yang sempurna.

2. Langkah-langkah Membuat Wayang Suket