Tinjauan Pustaka Terdahulu PENDAHULUAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dengan cara-cara modern, meninggalkan cara konvensional- tradisional

G. Sistematika Pembahasan

Untuk mendapatkan pemahaman dan pemecahan masalah secara lebih terstruktur dan sistematis, maka penulis menyusun suatu bentuk penulisan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,

tujauan penelitian, kegunaan penelitian, definisi konseptual, tinjauan pustaka terdahulu, dan sistematika pembahasan. BAB II Bab ini merupakan kajian teori-teori. Teori-teori yang digunakan dalam bab ini adalah teori tentang kinerja pengawas, tugas pokok pengawas, fungsi pengawas, tanggung jawab pengawas, standar kualifikasi pengawas, standar kompetensi pengawas, dan pencapaian 8 standar nasional pendidikan, dan dampak kinerja terhadap pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

BAB III Bab ini berisi tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan

dan jenis penelitian, informan penelitian, jenis data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV Bab ini menjelaskan tentang Penyajian Data Dan Teknik Analisa

Data yang meliputi; penyajian data yang terdiri dari: gambaran umum, penyajian data tentang kinerja pengawas dalam pencapaian Standar Nsional Pendidikan di MI Nurul Hidayah.

BAB V Bab ini merupakan bab penutup, sebagai bab penutup berisi

simpulan dan saran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 19

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian tentang Kinerja Pengawas Madrasah A.1. Pengertian Kinerja Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. 1 Menurut Mangkunegara “ kineja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut oxfoord dictionary, kinerja performance merupakan suatu tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kemampuan kerja. Kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, work performance atau job performance. Kinerja dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan prestasi kerja. Kinerja atau prestasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu. Menurut Prawirosentono Kinerja atau performance merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu 1 Jasmani, Syaiful Mustofa , Supervisi Pendidikan , hal.155. 19 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara ilegal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kinerja individu adalah dasar kinerja organisasi, dan untuk memaksimalkan kinerja masing-masing individu, berhubungan dengan perilaku individu. 2 Sebenarnya kinerja merupakan sutu konstruk, dimana banyak para ahli yang masih memilki sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja, seperti yang di kemukakan oleh Robbins. Mengemukakan bahwa kinerja sebagai fungsi interaksi anatra kemampuan atau ability A Motivasi atau Motivation M dan kesempatan atau opportunity O, yaitu kenerja = f AxMxO. 3 Kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan. Artinya untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu, namun kesediaan dan keterampilan tersebut tidak cukup efektif tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakanya. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu. 2 Prawirosentono, Suryadi, Kebijakan Kinerja Karyawawan, Yogyakarta: BPEE ,1999. 3 Sanusi Hamid, Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan, Yogyakarta: Deepublish, 2014, hal.89.