75
ada kecenderungan semakin tinggi total pendapatan responden maka semakin rendah tingkat pendidikan anak. Artinya, ada hubungan
negatif antara total pendapatan responden dengan tingkat pendidikan anak.
Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa rendahnya tingkat pendidikan anak disebabkan karena faktor eksternal yaitu
lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal, dan minimnya aksesibilitas. Daerah penelitian berada jauh dari jalan raya dan tidak
ada angkutan umum yang melintas di daerah tersebut. Untuk sampai ke jalan raya anak harus berjalan kaki 2-4 km. Sementara itu lokasi
penelitian merupakan daerah pegunungan dengan kondisi jalan rusak sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak untuk
sampai ke sekolah.
5. Kendala dan Upaya Dalam menjalankan Industri Gula Kelapa
Industri gula kelapa merupakan industri rumah tangga yang dalam pelaksanaannya memiliki banyak kendala. Kendala dapat dirasakan pada
setiap proses produksi, misalnya modal, tenaga kerja, bahan baku, teknologi, pemasaran, transportasi, dan sumber energi. Berdasarkan hasil
penelitian, beberapa pengrajin menyatakan bahwa kendala dalam menjalankan industri gula kelapa adalah sebagai berikut.
a. Kendala dan Upaya di Sektor Modal
1 Kendala di sektor modal.
Kendala produksi gula kelapa di sektor modal dapat dilihat pada tabel berikut.
76
Tabel 24. Kendala di Sektor Modal No.
Kendala di sektor modal Frekuensi
Persentase 1
Tidak ada kendala 44
64,71 2
Kapasitas wajan sebagai wadah memasak sangat
sedikit 3
4,41 3
Ketersediaan pohon kelapa yang dimiliki kurang
21 30,88
Jumlah 68
100 Sumber: Data Primer Tahun 2015
Tabel 24. menunjukkan kendala di sektor modal yang dihadapi responden. Sebagian besar responden 65,71 persen
tidak mempunyai kendala di sektor modal, sangat sedikit responden 4,41 persen yang merasakan kendala kapasitas alat
minim, dan cukup banyak responden 30,29 persen mempunyai kendala berupa kurangnya ketersediaan pohon kelapa.
Keterangan ini bisa berarti kendala modal hanya dirasakan oleh sebagian kecil dari responden karena dalam usaha gula kelapa
tidak memerlukan modal yang besar.
2 Upaya mengatasi kendala di sektor modal.
Responden yang menghadapi kendala di sektor modal adalah sebanyak 24
responden dari total 68 responden. Upaya yang dilakukan responden untuk menghadapi kendala di sektor modal dapat
dilihat pada tabel berikut.
77
Tabel 25. Upaya untuk Mengatasi Kendala di Sektor Modal No.
Upaya mengatasi kendala modal
Frekuensi Persentase
1 Tidak ada upaya
44 64,71
2 Bagi hasil dengan orang
yang mempunyai pohon kelapa
20 29,41
3 Menyewa pohon kelapa
1 1,47
4 Menggunakan ember untuk
menampung nira yang sudah mendidih
3 4,41
Jumlah 68
100 Sumber: Data Primer Tahun 2015
Tabel 25. menunjukkan upaya-upaya untuk menghadapi kendala di sektor modal yang dilakukan responden yang
mengalami kendala di sektor modal. Responden yang memilih bagi hasil dengan orang yang mempunyai pohon kelapa untuk
menghadapi kendala di sektor modal adalah sebesar 29,41 persen, sedangkan responden yang memilih menyewa pohon
untuk menghadapi kendala di sektor modal adalah sebesar 1,47 persen.
b. Kendala dan Upaya Untuk Menghadapi Tenaga Kerja