BAB IV
PERENCANAAN BAGIAN - BAGIAN UTAMA RUANG BAKAR
4.1 Komponen Utama Ruang Bakar
Ruang bakar merupakan tempat dimana diharapkan terjadi proses pembakaran sempurna, yaitu reaksi eksotermik antara bahan bakar dan oksidator
untuk menghasilkan gas pembakaran pada temperatur dan tekanan tertentu. Pada ruang bakar turbin gas dapat terdiri dari beberapa komponen yang
dapat mendukung terjadinya proses pembakaran. Ada beberapa komponen utama ruang bakar yang akan dibahas dalam
tugas sarjana ini antara lain : 1. Casing
2. Liner Flame Tube 3. Annulus
4. Hole 5. Burner
4.2 Casing
Casing merupakan rumah atau rangka ruang bakar yang berfungsi sebagai tempat meletakkan seluruh sistem dari ruang bakar dan sebagai penahan tekanan
pressure jacket yang terjadi pada proses pembakaran.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Casing di PLTGU Belawan Untuk menghitung dimensi casing maka diketahui besarnya kapasitas
aliran udara kompresor, dan perhitungan bab sebelumnya telah didapat jumlah aliran masa campuran udara ma yaitu 641,630 kgsec. luas total casing ruang
bakar yang dibutuhkan dalam perencanaan ini dapat ditentukan dengan persamaan
:..... Levebre,A.H,”Gas Turbine Combustion”,Hemisphere Pub Listing Corporation, New York, 1983,hal111
A = {
� 2
[
�� .T2
0.5
�2
]
2
[
∆
�3−4 �
] [
∆
�3−4 �
]
-1
}
0.5
Dimana : A
= luas penampang casing m
2
R = konstanta gas
= 286,9 Nmkg.k T
2
= Temperatur udara keluar kompressor
= 627,98 K = 628 K ma
= massa aliran udara keluar kompresor = 641,630 kgsec
P
2
= tekanan udara keluar kompresor = 10,17 bar = 10,17 x 10
5
Nm
2
∆
�3−4 �
= faktor kehilangan tekanan untuk type ruang bakar turbular = 37 ∆
�3−4 �
= perbandingan antara penurunan tekanan total sepanjang ruang bakar dengan tekanan total masuk ruang bakar = 0,07
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat harga kerugian tekanan pressure losses untuk ruang bakar turbular ...........
levebvre,A.H,”Gas Turbine Combustion”, HemispherePub Listing Corporation, New York, 1983, hal 112
Universitas Sumatera Utara
Type ruang bakar
∆�3 − 4 �
∆�3 − 4 �
��. T2
0.5
�2
Turbular 0,07
37 0,0036
Turboannular 0,06
18 0,0039
Annular 0.06
20 0,0046
Tabel 4.1. Tabel harga kerugian tekanan ruang bakar
Maka luas casing adalah :
Ac = {
286,9 2
[
641,630 . 628
0.5
10,17 �10
5
N
m 2
]
2
37.0,07
-1
]
0.5
= [143,45 x 0,000249969 x 37 x 14,28]
0.5
= 4,35 m
2
Luas casing tersebut diatas merupakan luas penampang aqivalen untuk total luasan penampang ruang bakar, pada perencanaan ini direncanakan 2 dua
buah ruang bakar, sehingga luas penampang casing setiap ruang bakar adalah :
Ac ′
=
�� 2
=
4,35 2
= 2.17 m
2
Diameter dalam setiap casing adalah : Ac
′ =
π
4
. Dc
2
Dc
2
=
��
′
0,785
Universitas Sumatera Utara
=
2,17 0,785
= 2,76 m
2
Maka :
DC =
√2,76 = 1,67 m
4.3 Liner Flame Tube