Liner Flame Tube Annulus

= 2,17 0,785 = 2,76 m 2 Maka : DC = √2,76 = 1,67 m

4.3 Liner Flame Tube

Liner adalah tempat terjadinya proses pembakaran antara bahan bakar dengan udara yang akan menghasilkan energi mekanis. Liner terpasang kosentris didalam casing, pada bagian dalam liner terpasang batu pelapis tahan api sebagai pelindung material liner. Gambar 4.2 Liner flame tube Adapun luas liner dapat ditentukan dengan persamaan berikut :.... Levebre,A.H,”Gas Turbine Combustion”,Hemisphere Pub Listing Corporation, New York, 1983,hal112 . Al = k . Ac ′ Universitas Sumatera Utara dimana : K = perbandingan luas liner dengan luas casing Ac ′ = Luas penampang tiap casing = 2,779 m 2 Harga K dapat dihitung dengan harga persamaan :...... Levebre,A.H,”Gas Turbine Combustion”,Hemisphere Pub Listing Corporation, New York, 1983,hal112 . K= 1 - � 1 −� �� 2− λ ∆�3−4 � − λ . � 2 � 13 Dimana : Msn = perbandingan saluran udara masuk slot dengan aliran total udara ruang bakar = 0,12. λ = koefisien penurunan tekanan udara masuk liner = 0,5 r = perbandingan luas casing dengan luas penampang masuk ruang bakar = 6,0 maka : K = 1 – � 1 −0,12 2 − 0,5 37 −0,5 .6 2 � 13 = 0,756 Sehingga luas penampang liner adalah : Al = K . Ac ′ = 0,756 x 2,19 m 2 = 1,65 m 2 Universitas Sumatera Utara Maka dengan demikian diameter diameter liner pada bagian dalam adalah : D L = 4 �� π 0.5 = 4 1.65 π 0.5 = 1,449 m Panjang liner merupakan panjang daerah pembakaran di ruang bakar yang dilapisi oleh batu tahan api sebagai pelindung bahan liner dari overheat, sehingga panjang liner dapat ditentukan dengan persamaan :....... Levebre,A.H,”Gas Turbine Combustion” , New York, 1983,hal148 . L L = D L �� ∆�� � �� � 1 1 − �� �� −1 dimana : D L = diameter dalam liner = 1,449 m A = faktor koreksi untuk ruang bakar tubular = 0,07 ∆ � � � = ∆ � 3 � = faktor kehilangan tekanan dinding liner = 37 Pf = faktor bentuk pattern faktor = 0,26 Universitas Sumatera Utara sehingga : L L = 1,449 �0,07 .37 . �� � 1 1 −0,26 �� −1 = 1.86 m Gambar 4.3. Dimensi Ruang Bakar

4.4 Annulus

Annulus adalah ruang diantara casing dan liner ruang bakar dimana udara liffuser melewatinya sebelum memasuki liner, annulus berfungsi mengalirkan udara keliner serta berfungsi juga sebagai pendingin ruang bakar melalui celah – celah slot Adapun luas annulus adalah : Aan = π 4 D ic – D ol Dimana : D ic = diameter dalam casing = 1,67 m Universitas Sumatera Utara D ol = diameter luar liner = D iL + 2 x tebal liner T L = 1,44 + 2 x 0,025 = 1,53 m Maka : Aan = π 4 1,67 2 – 1,53 2 = 0,3518 m Maka diameter eqivalen annulus D n adalah : D n = � 4 . � � π = � 4 . 0,3158 π = 0,67 m

4.5 Hole