Definisi Seni Lukis Kajian Seni Lukis

2 Tema Subject Matter Dalam suatu karya seni tidak pernah lepas dengan adanya tema yang menjadi inti dari pembahasan atau persoalan dalam setiap karya seni tersebut. Setiap lukisan selalu memliki tema atau permasalahan yang diangkat sebagai pokok pembahasan dan merupakan gagasan utama dalam penciptaan lukisan. Berikut ini beberapa pengertian tentang tema menurut para ahli di antaranya : Dharsono 2007:31, mengatakan bahwa Subject matter atau tema pokok ialah rangsang cipta seniman dalam usahanya untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Sedangkan Mikke Susanto 2011:385, mendefinisikan : subject matter atau tema pokok adalah objek-objek atau ide-ide yang dipakai dalam berkarya atau ada dalam sebuah karya seni. Jadi kesimpulannya yaitu, tema merupakan dasar dari pemikiran atau gagasan setiap orang dalam upaya menciptakan sesuatu yang menurut dia menyenangkan sehingga terbentuk sebuah karya seni. Sedangkan dalam lukisan, tema itu merupakan gagasan dasar pada pelukis dalam upaya menciptakan sesuatu yang menyenangkan lewat karya seni lukis. Adapun dalam penciptaan lukisan ini, tema yang akan diangkat adalah tentang kehidupan petani yang sedang bekerja di tengah sawah berupa proses mengelola tanaman padi seperti membajak, mencangkul, menanam, menyemprot, memupuk, mencabut rumput, hingga memotong padipanen dalam gaya lukisan realistik menggunakan media cat minyak di atas kanvas.

b. Fisikoplastis

Penjelasan mengenai faktor kedua seni lukis yaitu fisikoplastis, secara rinci akan dibahas sebagai berikut : 1 Unsur - Unsur Rupa Setiap lukisan terdiri dari unsur-unsur yang menjadi bagian terpenting dalam membentuk setiap objek yang ada di dalamnya. Unsur-unsur tersebut memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lain, sehingga semua unsur yang terdapat dalam lukisan itu saling melengkapi dan menyatu menjadi objek dalam lukisan. Beberapa unsur rupa dalam penciptaan lukisan ini diantaranya : a Garis Garis merupakan salah satu unsur rupa yang sangat penting dalam penciptaan lukisan. Bahkan hampir dalam setiap lukisan terdapat unsur garis. Setiap objek terdiri dari garis-garis yang membentuk objek tersebut. Beberapa pengertian garis menurut para ahli, antara lain : Menurut Sadjiman 2009:87, bahwa ada dua pengertian mengenai garis. Pertama yaitu, garis merupakan suatu hasil goresan yang disebut garis nyata atau kaligrafi. Kedua, garis merupakan batas atau limit suatu benda, batas sudut ruang, batas warna, bentuk massa, rangkaian massa, dan lain-lain yang disebut garis semu atau maya. Sedangkan Dharsono 2007:70, menjelaskan bahwa dalam seni rupa sering kali kehadiran “garis” bukan hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol emosi yang diungkapakan lewat garis, atau lebih tepat disebut goresan. Kemudian Mikke Susanto 2011:148, juga menjelaskan bahwa dalam seni lukis, garis dapat pula dibentuk dari perpaduan antara dua warna. Sedangkan