Pengertian Petani Kajian Tentang Aktivitas Petani

tanpa rencana terlebih dahulu serta biasanya pengerjaanya hampir dalam bahan seadanya. Dalam berkarya seni rupa, hal ini sangat sering terjadi, biasanya pada karya sketsa Mikke Susanto, 2011:192. Dalam psoses penciptaan lukisan tentang aktivitas petani, diawali dengan memilih objek-objek dari hasil dokumentasi dan sebagian gambar yang diambil dari internet. Kemudian improvisasi dimulai dengan membuat sketsa-sketsa seadanya berupa bentuk, proporsi, dan komposisi.

c. Visualisasi

Tahap visualisasi merupakan tahap pengungkapan konsep menjadi sebuah karya dalam bentuk nyata. Dalam penciptaan lukisan, tahap ini diawali dengan mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Visualisasi adalah pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan kata dan angka, peta grafik, dan sebagainya, proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat karya seni atau visual Susanto, 2011:427. Adapun tahap-tahap dalam penciptaan lukisan yaitu diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan serta memilih objek yang dianggap menarik. Sebelum memulai berkarya terlebih dahulu mengamati gambar yang akan divisualkan ke media kanvas, yaitu bagaimana bentuk objek, proporsi, komposisi, dan sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan membuat sketsa-sketsa seadanya pada kanvas dengan cara merespon foto hingga dilanjutkan ketahap pewarnaan dengan menggunakan cat minyak teknik basah dengan cara menumpuk dan menggores impasto

2. Pendekatan Realisme

Seni lukis memiliki banyak aliran di dalamnya. Setiap aliran mempunyai ciri khas masing-masing, baik tema, teknik, warna dan lain sebagainya. Aliran realis adalah salah satu dari banyak aliran dalam seni lukis. Dan Realisme merupakan suatu aliran dalam seni seni lukis yang menggambarkan objek tentang kehidupan sehari-hari dan merupakan kejadian-kejadian yang berdasarkan kenyataan. Nooryan Bahari 2008:119, mengatakan bahwa Realisme lebih cenderung melukiskan kenyataan pahit dari kehidupan manusia. Namun di Indonesia perbedaan ini cukup kelihatan, karena Realisme lebih cenderung ke sosialis, jadi disebut realisme sosialis yang dirumuskan sebagai karya seni yang mengabdi pada kepentingan rakyat dan melawan kaum borjuis serta feodal. Sedangkan menurut Mikke Susanto 2011:327, realisme merupakan aliran atau gaya yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek. Dalam proses melukis, seseorang memerlukan inspirasi dari seniman- seniman yang sudah ada yang akhirnya akan menjadi pengaruh besar bagi orang tersebut dalam menciptakan karya seni lukis, baik mengenai tema, teknik, maupun yang lainnya, sehingga pengamatan terhadap karya-karya seniman lain pun menjadi proses sebelum berkarya. Adapun beberapa seniman yang menjadi inspirasi bagi penulis dalam penciptaan lukisan adalah sebagai berikut :