Handayani. Hal ini dilihat dari perkembangan usaha dan administrasi keuangan kelompok tani.
Dari hasil wawancara kedua pengurus Gapoktan Berkah Makmur tersebut diatas, peneliti menentukan 2 kelompok tani sebagai sampel untuk dijadikan obyek penelitian.
Kedua kelompok tani tersebut adalah kelompok tani Berkah Makmur dan kelompok tani Handayani. Kelompok tani Berkah Makmur dikategorikan sebagai kelompok tani yang
berhasil, sedangkan kelompok tani Handayani dikategorikan sebagai kelompok yang kurang berhasil.
Dari 2 kelompok tani tersebut diatas, peneliti menentukan masing-masing 5 orang anggota dari setiap kelompok untuk dijadikan responden. Anggota- anggota tersebut
antara lain : Kelompok Tani Berkah Makmur:
1. Bapak Joko Jafar
2. Bapak Joko Agus Saputro
3. Bapak Rusmanto
4. Bapak Sutarjo
5. Bapak Sunaryo
Kelompok Tani Handayani : 1.
Bapak Sumadi 2.
Bapak Bejo Slamet 3.
Bapak Joko Suwarno 4.
Bapak Slamet Riyadi 5.
Bapak Sutrisno
4. 3 Pelaksanaan PUAP di Desa Tengaran
Desa tengaran melalui Gapoktan Berkah Makmur, melaksanakan PUAP sejak tahun 2008. Sebanyak 4 kelompok tani yaitu : Kelompok Tani Berkah Makmur,
Kelompok Tani Handayani, Kelompok Tani Margo Adil, dan Kelompok Tani Bina Usaha yang diajukan oleh Gapoktan untuk mengelola dana bantuan PUAP. Untuk tahun
2011, Gapoktan Berkah Makmur mendapat tambahan 1 kelompok Tani lagi, yaitu kelompok Tani Transparan. Sehingga pada tahun 2011 ini ada lima Kelompok Tani yang
menerima dana bantuan PUAP. Sedangkan Kelompok Wanita Tani Sri rejeki masih dalam proses.
Bapak Sardono selaku sekertaris Gapoktan Berkah Makmur mengatakan : Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki adalah kelompok tani yang berprestasi,
Kelompok Wanita Tani ini pernah mendapat penghargaan dari presiden RI dan diundang ke istana negara pada tahun 2005. Namun karena ada
permasalahan dalam struktur KWT Sri Rejeki dari Tahun 2007 dan hingga saat ini belum bisa diselesaikan, makanya kami belum mengajukan KWT
ini untuk mendapat bantuan PUAP. Sedangkan Kelompok Tani Transparan adalah kelompok tani yang baru
bergabung. Kelompok Tani ini sebelumnya menggunakan dana swadaya dari para anggotanya. Karena kelompok Tani ini memiliki potensi yang
bagus, makanya kami masukkan dalam Gapoktan Berkah Makmur.
Menurut Bapak Joko Triyono, selaku ketua Gapoktan Berkah Makmur mengatakan bahwa :
Adapun besar bantuan yang diperuntukkan ke Gapoktan nilainya sebesar Rp. 100 juta dengan sistem bergulir. Dari modal 100. 000.000,- saat ini
dana bantuan tersebut sudah meningkat menjadi Rp 126.000.000,-.
Melalui wawancara, Ibu Sri Partini selaku penyuluh Pendamping Gapoktan Berkah Makmur menjelaskan tahap-tahap dalam pengelolaan dana PUAP di Desa
Tengaran. Beliau menjelaskan bahwa:
Tahun pertama : bantuan stimulus modal usaha yang diberikan pada petani digunakan untuk membiayai usaha ekonomi produktif
berdasarkan usulan yang dibuat oleh anggota dalam bentuk Rencana Usaha Anggota RUA, rencana usaha kelompok RUK dan Rencana
usaha bersama RUB
Tahun kedua : petani yang menerima dana PUAP harus mengembalikan ke Gapoktan selanjutnya Gapoktan akan menggulirkan kembali dana
tersebut sesuai kaidah-kaidah usaha simpan pinjam
Dalam pengelolaan dana PUAP, Gapoktan Berkah Makmur didampingi oleh Penyuluh Pertanian PNS dan Penyelia Mitra Tani PMT. Penyuluh Pertanian PNS dan
Penyuluh THL-TB melakukan pendampingan dibidang teknologi agribisnis sedangkan PMT melakukan pendampingan dibidang manajemen keuangan.
Kelompok Tani yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kelompok tani Berkah Makmur dan Kelompok Tani Handayani. Jenis usaha yang sedang dijalankan
oleh Kelompok Tani Berkah Makmur saat ini adalah usaha simpan pinjam dalam bentuk
Koperasi Tani. Sedangkan Kelompok Tani Handayani saat ini menggunakan dana bantuan PUAP untuk menjalankan usaha penjualan hasil-hasil pertanian bakulan.
Gambar 4.2 Kantor Koptan Berkah Makmur
Gambar 4. 3 Jenis usaha yang dikembangkan oleh Koptan Berkah Makmur
Gambar 4. 4 Tempat pelayanan konsumen di Koptan Berkah Makmur Koperasi tani Berkah Makmur memiliki kantor yang cukup memadai dan terletak
dilokasi yang sangat strategis, yaitu terletak tepat dipinggir jalan umum tepatnya di Jalan Raya Solo- Salatiga km 10 Gambar 4. 2. Hal ini dimaksud agar Koperasi Tani Berkah
Makmur mudah di akses oleh para petani, bukan saja petani anggota Gapoktan Berkah Makmur, tetapi juga seluruh petani yang berada disekitar kecamatan Tengaran.
Selain menjalankan usaha simpan pinjam Koperasi Tani Berkah Makmur juga melayani jasa pembayaran listrik dan telepon secara online, penyaluran sarana produksi
Pupuk, dan rental mobil Gambar 4. 2. Hal ini dilakukan agar Koperasi Tani Berkah Makmur dapat menarik konsumen tidak hanya dikalangan petani saja melainkan dapat
menarik konsumen dari semua kalangan. Kantor Koperasi Tani Berkah Makmur juga dilengkapi dengan fasilitas internet service, sehingga mampu melayani pembayaran
listrik dan telepon secara online. Koperasi Tani Berkah makmur memperkerjakan 7 orang karyawan, yang bekerja pada setiap hari kerja Senin sampai dengan Sabtu.
Gambar 4. 5 Ibu Tukiyem istri bapak Sumadianggota kelompok tani Handayani saat menjual hasil pertanian
Gambar 4. 6 Ibu Sunarsih istri dari bapak Joko Suwarno angotab poktan Handayani saat menjual hasil pertanian dalam bentuk jajanan
pasar
Gambar 4. 7 Ibu Poniyem istri bapak Mijan anggota kelompok tani Handayani berkeliling kampung menjual hasil-hasil pertanian
Gambar 4. 8 ibu Rumiyati dan ibu Tumini saat menjual hasil pertanian
Gambar 4. 9 Pedagang sayuran yang menjadi saingan anggota kelompok tani Handayani dalam menjual hasil pertanian
Gambar 4. 5, 4. 6, 4. 7, menjelaskan tentang kegiatan kelompok tani Handayani dalam menjalankan usaha bakulan. Kegiatan penjualan hasil pertanian tersebut dilakukan
setiap pagi hari, berlangsung dari jam 06.00 wib sampai dengan jam 09.00. Semua penjual hasil pertanian dari kalangan ibu-ibu, yang merupakan istri dari para anggota
kelompok tani Handayani. Hal ini disebabkan karena bapak-bapak yang merupakan anggota kelompok tani Handayani berkerja sebagai buruh bangunan dan industri yang
harus berjerja dari pagi hari hingga sore hari. Sehingga tidak sempat menjual hasil pertanian pada pagi hari. Ibu-ibu tersebut menjual dagangannya dengan cara berjalan
keliling ke rumah-rumah penduduk sambil menggendong keranjang yang berisi barang- barang dagangan mereka gambar 4.7 dan 4.8. Namun ada juga yang menjual barang
dagangannya dengan cara menggelar barang dagangannya didepan halaman rumah dan diatas balai-balai bambu gambar 4.5 dan 4.6. Didalam memasarkan dagangan ibu-ibu
tersebut harus bersaing dengan pedagang sayuran yang menggunakan sepeda motor seperti yang tertera pada gambar 4. 9.
4.4 Kepemimpinan 4. 4. 1 Menurut Anggota Kelompok
Untuk mengetahui kepemimpinan dari kedua ketua kelompok tani, yaitu Bapak Toyimin Ketua Kelompok Tani Handayani dan Bapak Joko Saputro Ketua Kelompok
Tani Berkah Makmur. Peneliti mewawancarai masing-masing 5 anggota kelompok untuk dimintai pendapat tentang bagaimana sosok ketua kelompok tani mereka saat ini
Tabel 4.4 Rangkuman hasil wawancara anggota Kelompok Tani Berkah Makmur dan Kelompok Tani Handayani terhadap kepemimpinan ketua kelompok tani.
Nama Anggota Poktan
Bapak Joko Triyono Nama Anggota Poktan
Bapak Toyimin
Bapak Joko Jafar
Pemimpin yang cerdas Bapak
Sumadi Pribadi yang tertutup
dan kurang komunikasi
Bapak Joko A saputro
Memiliki latar belakang profesi yang mampu
mendukung kegiatan usaha pok tan.
Bapak Joko Suwarno
Pribadi yang jujur tetapi kurang
komunikasi
Bapak Rusmanto
Sosok pemimpin yang kharismatik dan
disegani oleh masyarakat
Bapak Bejo Slamet
Memiliki SDM yang rendah
Bapak Sutarjo Figur tidak menjadi
masalah Bapak Slamet
Riyadi Kurang komunikasi
karena ksesibukan Bapak Sunaryo
Pribadi yang santun, kharismatik, dan mudah
bergaul. Bapak
Sutrisno Pemimpin saat ini
sudah baik tetapi kurang komunikasi
Dari kelima anggota Kelompok Tani berkah Makmur, pendapat para anggota Kelompok Tani Berkah Makmur mengenai sosok pemimpin mereka adalah sebagai
berikut : Menurut Bapak Joko Jafar, mengatakan bahwa :
“Pak Joko itu merupakan sosok pemimpin yang cerdas. Beliau mampu memberikan solusi-solusi yang baik, dalam menyelesaikan setiap
permasalahan yang kami hadapi.
Menurut Bapak Joko Agus Saputro, mengatakan bahwa : “Latar belakang Pak Joko sebagai sekertaris desa yang juga berprofesi
sebagai pengusaha, membuat beliau menjadi paham betul bagaimana cara mengembangkan usaha yang sedang kami jalani saat ini.”
Menurut Bapak Rusmanto, mengatakan bahwa : “Pak Joko merupakan sosok pemimpin yang memiliki kharisma dan salah
satu sosok yang dihargai oleh masyarakat.” Menurut Bapak Sutarjo, mengatakan bahwa :
“Kalau menurut saya secara pribadi, siapa yang menjadi pemimpin tidak saya jadikan patokan. Yang terpenting adalah kesadaran dari setiap
anggota untuk berusaha.”
Menurut Bapak Sunaryo, mengatakan bahwa : “Saya mengenal Pak Joko itu sebagai pribadi yang santun, kharismatik,
dan mudah akrab dengan orang lain.” Dari 5 anggota Kelompok Tani Handayani, pendapat para anggota Kelompok
Tani Handayani mengenai sosok kepemimpinan dari Bapak Toyimin adalah sebagai berikut :
Menurut Bapak Sumadi, mengatakan bahwa : Pak Toyimin itu orangnya tertutup, agak jarang komunikasi dengan para
anggota kelompok. Rapat Cuma sebulan sekali, itupun jarang. Menurut Bapak Joko Suwarno, mengatakan bahwa :
Mungkin karena kesibukannya sebagai buruh bangunan, membuat kami jarang ketemu. Tapi saya akui dia orang yang jujur.
Menurut bapak Bejo Slamet, mengatakan bahwa : Selama dipimpin oleh bapak Toyimin, kelompok tani ini tidak mengalami
kemajuan. Keadaannya dari dulu begitu-begitu saja. Tidak jelas, kemana arah kelompok Tani ini akan dibawa. Mungkin ini disebabkan juga karena
SDM beliau.
Menurut Bapak Slamet Riyadi, mengatakan bahwa : Selama dipimpin oleh bapak Toyimin, Kelompok Tani ini tidak mengalami
permasalahan yang serius. Hanya saya mungkin karena kesibukan kami, sehingga kami jarang komunikasi.
Menurut Smircich dan Morgan pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang dapat mengelola dan mendefinisikan situasi sedemikian rupa sehingga para bawahannya
“menyerah” pada makna yang terbentuk dan pada gilirannya akan dijadikan sebagai dasar bertindak. Di negara demokratis seperti Amerika Serikat pemimpin cenderung bersikap
konsultatif dan partisipatif terhadap bawahan sehingga segala sesuatu disampaikan secara lisan dengan basis tatap muka.
Pribadi bapak Joko Triyono yang santun dan kharismatik, telah mampu membuat para anggota kelompok tani berkah makmur segan terhadap beliau. Komunikasi yang
antara ketua dengan anggota kelompok terjalin dengan baik. Sedangkan bapak Toyimin dinilai pribadi yang jujur namun tertutup dalam hal berkomunikasi dengan para
anggotanya di kelompok tani handayani. Permasalahan utama dalam internal kelompok tani Handayani adalah masalah komunikasi antara ketua dengan anggota.
4. 4. 2 Menurut Ketua Kelompok