PENGARUH SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL (LOC), DAN SELF CONCEPT TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Koperasi Wanita Melati di Lampung Utara)
ABSTRACT
Influence of Self-Efficacy, Locus Of Control (LOC), and Self Concept Of
Entrepreneurship Interests
(Studies in Women Cooperative members MELATI North Lampung)
By
ZAKKI MUBAROK
The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy , locus of
control , and self concept to the Interests entrepreneurship . entrepreneurial
interest is the desire , interest and willingness to work hard or strong-willed with
the focusing of attention to trying to make ends meet without fear of the risks to be
faced , constantly learning from failures , as well as develop the business he
created . Interest in entrepreneurship is not only the desire of the self alone but
must look forward to the potential of setting up a business . Analysis using
Multiple Linear Regression using SPSS 17.0 analysis tool for Windows . Partial
results of the study showed that self-efficacy and self- concept significantly
influence interest in entrepreneurship the value of t test 3.024 and 11.528 . While
the locus of control of the interest in entrepreneurship there is no significant effect
the value of the t test 0.639 . Results of test F ( Simultaneous ) there is a
significant result between the variables self-efficacy , locus of control and selfconcept of the Interests entrepreneurship by Ftest value 277.983 > 3.115.
Keyword
:
Self
Efficacy,
Locus
Entrepreneurship Interests
of
Control,
Self
Concept,
ABSTRAK
Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control (LOC), Dan Self Concept Terhadap
Minat Berwirausaha
(Studi pada anggota Koperasi Wanita MELATI Lampung Utara)
Oleh
ZAKKI MUBAROK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self efficacy, locus of
control, dan self concept terhadap Minat Berwirausaha. minat wirausaha adalah
keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras
dengan adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya tanpa merasa takut akan resiko yang akan dihadapi, senantiasa belajar
dari kegagalan yang dialami, serta mengembangkan usaha yang diciptakannya.
Minat wirausaha tersebut tidak hanya keinginan dari dalam diri saja tetapi harus
melihat ke depan dalam potensi mendirikan usaha. Teknik analisis data
menggunakan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS
17.0 for Windows. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa self efficacy
dan self concept berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha dengan nilai
thitung 3.024 dan 11.528. Sedangkan locus of control terhadap minat berwirausaha
terdapat pengaruh yang tidak signifikan dengan nilai thitung 0,693. Hasil dari Uji F
(Simultan) terdapat hasil yang signifikan antara variabel self efficacy, locus of
control dan self concept terhadap Minat Berwirausaha dengan nilai Fhitung > Ftabel
yaitu 277.983 > 3.115.
Kata
Kunci
:
Self Efficacy, Locus
Minat Berwirausaha,
of
Control,
Self
Concept,
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kotabumi, Lampung Utara pada 05
Mei 1990 merupakan anak
keempat
dari
empat
bersaudara buah cinta pasangan Bapak M.Kalimi dan Ibu
Qomariah.
Pada tahun 1995 penulis pertama kalinya duduk di
bangku sekolah yaitu TK Tunas Harapan setahun kemudian penulis melanjutkan
pendidikannya di bangku Sekolah Dasar SDN 5 Kelapa Tujuh, Kotabumi. Pada
tahun 2002 penulis menyelesaikan masa studi di bangku Sekolah Dasar dan
melanjutkan ke SMP Negeri 07 Kotabumi, di tahun 2005 penulis melanjutkan
pendidikannya di MAN 1 Kotabumi hingga lulus tahun 2008 dan pada tahun
2008 Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
Pada tahun 2012 penulis melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa
Melaris, Kec.Negeri Jemanten, Kabupaten Lampung Timur. Selama di bangku
perkuliahan penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan internal yaitu
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Administrasi Bisnis FISIP
Universitas Lampung.
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas rahmat dan
hidayah yang diberikan Allah Swt.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Ayah dan Ibu ku tersayang
Bpk. M. Kalimi
Ibu Qomariah
Kakak-kakak yang ku sayangi dan
kubanggakan
Sulis Tyaningsih
Ida Mulyaning Jati
Ayu Triastuti
Almamater tercinta
Anda tidak bisa mengubah orang lain, Anda harus menjadi
perubahan yang Anda harapkan dari orang lain
(Mahatma Gandhi)
Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah putus asa,
Dan betapa banyak kegembiraan yang datang setelah kesusahan.
Siapa yang berbaik sangka pada Pemilik Arasy,
Dia akan memetik manisnya buah yang dipetik di tengah-tengah pohon berduri.
(La Tahzan)
Jangan mengeluh meminta bukti atas do a kita, akan tetapi
buktikan kesungguhan atas do a kita.
( Zakky Mubarok )
SANWACANA
Alhamduliilahi Rabbil Alamiin Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT
karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya lah Penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa Penulis haturkan pada junjungan Nabi
besar Rasulullah SAW.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control (LOC), dan Self
Concept Terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Koperasi Wanita Melati di
Lampung Utara)” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Administrasi Bisnis di Universitas Lampung. Pada kesempatan ini Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu
hingga selesainya skripsi ini, diantara lain:
1.
Bapak Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si. selaku Dekan FISIP Unila.
2.
Bapak DR. Suripto, S.Sos, M.AB. selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis,
dan sekaligus menjadi Dosen Penguji atas kesediannya untuk meluangkan
waktu memberikan bimbingan, saran, kritik, dan ilmu yang bermanfaat serta
motivasi kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini
3.
Bapak Ahmad Rifai, S.Sos.,M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Administrasi
Bisnis.
4.
Bapak Drs. A Effendi, M.M.. selaku Pembimbing Utama atas kesediannya
untuk meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, kritik, dan ilmu
yang bermanfaat serta motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini
5.
Bapak Deddy Aprilani,. S.A.N., M.A. selaku Pembimbing Pembantu atas
kesediannya atas kesediannya untuk meluangkan waktu memberikan
bimbingan, saran, kritik, dan ilmu yang bermanfaat serta motivasi dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
6.
Bapak Sigit Prasetyo, S.A.N selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7.
Seluruh dosen Jurusan Administrasi Bisnis yang selama ini telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
8.
Kepada seluruh staf administrasi dan karyawan FISIP Unila yang telah
banyak membantu penulis.
9.
Kedua orang tuaku tercinta, Terimakasih atas segala pengorbanan yang
kalian berikan untuk membesarkan dan mendidikku dengan penuh kesabaran
dan kasih sayang hingga aku menjadi seperti saat ini walaupun aku sering
mengecewakan. Terus menjadi yang terhebat ya Pa’e dan Bu’e, jangan lelah
membimbingku dan mendo;akanku.
10. Kepada kakak-kakakku Mba.Sulis, Mba.Ida, dan Mba.Ayu, terimakasih
sudah support aku, bantu kasih nasehat, masukan, dan kasih sayang kalian
kepada adikmu yang menyebalkan ini.
11. Kepada Dulur-dulur lanang yang udah ingetin aku dengerin keluh kesah aku.
Lek Didit yang keberatan perut, Paksu Dam cikwo, Rama Lukika Hartono
bapaknya Alif, Dodi dan Dulur Jonika Alumni Universitas Brawijaya yang
udah jadi tutor skripsiku ini di BAB ahir. Terimakasih atas dukungan kalian,
udah bantu kesulitan-kesulitan aku, juga jadi pendengar saat aku butuh teman
share dan ngeluapin keluh kesah. Selalu tetap jadi kalian yang seperti ini.
12. Terima Kasih kepada teman seperjuangan Afni Syahro yang udah bantu
skripsi ini di awal, makasih banyak ya bra, makasih juga udah sering
dengerin curhat gue, udah sering ingetin gue, udah anggap gue lebih dari
sekedar teman biasa. Buat M.Ridwan Faris teman dekat pertama kali
dikampus yang udah jadi sahabat,saudara dan sekaligus bapak rumah tangga
yang sering masakin gue, loe sedikit banyak udah ngasih pencerahan untuk
jadi manusia yang lebih baik kedepannya. Nanda Fernando yang ngeselin
plus item yang perhatian bingit dan ga bosen nyuport. Makasih buat kalian,
buat kesan indah, haru, suka cita, dan saling berbagi. Semoga kita tidak
saling melupakan. Amin.
13. Buat temen-temen satu kost Belly geseng yang sekaligus jadi teman
seperjuangan saat skripsi, Oki hidung tomat yang doyan maen poker, Yudi
manusia kucing yang setengah homo, terimakasih kalian sudah menjadi
warna tersendiri dalam keseharian gue, ngehibur gue saat galau. Semoga
kedepannya kita bisa menjadi manusi yang lebih baik untuk kehidupan yang
lebih baik. Amin.
14. Kepada teman seangkatan Bisnis 08: Ferdyan mantan ketum yang gak
seberapa “sukses ya bra usahanya”, Fandi Perdamen koplak “penebar
pesona kewanita”, lek Ghoibi, Rama, Syaiful, Dirga, Ayu, Tegar, Dendi,
Udo, Ariandi, Rico, Hermanto (Alm), Kukuh, Arif, dan seluruh angkatan
2008 yang terlalu panjang kalo disebutin satu-satu. Terimakasih atas
kebersamaan yang sempat terjalin meski pada ahirnya kalian lebih dahulu
meninggalkanku.
15. Shendy Nistia Putri Jayanegara, yang telah mengajarkanku banyak hal dalam
hidup ini. Terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan serta motivasi
yang telah diberikan dulu,dan masih berkesan sampai saat ini. “Makasih ya
atu udah pernah mengisi hari-hari ku saat itu,do’a terbaikku selalu ada
untukmu . “
16. Untuk beberapa angkatan 09 yang cukup berkesan: May Roni yang ikut andil
dalam penyelesaian skripsi ini,Alfred,Aziz,Belly yang udah gue sering
sibukin sampe kesel, Raja Hot (Semangat ya Ja,tetep Kuat!!!) makasih ya
semua Adik-adik.
17. Kepada para Senior,adik-adik yang sering ngebully saat dikampus dan
seluruh keluarga besar ABI yang tidak dapat disebutkan satu persatu
terimakasih atas kekeluargaan yang kalian ciptakan dalam kebersamaan yang
singkat dan cukup terbatas.
18. Almamaterku tercinta.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung, 09 September 2014
Penulis,
Zakki Mubarok
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 7
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wirausaha dan Kewirausahaan .................................................... 9
2.2 Self Efficacy................................................................................ 12
2.3 Locus of Control (LOC) ............................................................. 16
2.4 Self Concept ............................................................................... 19
2.5 Minat Berwirausaha ................................................................... 23
2.6 Penelitian Terdahulu .................................................................. 26
2.7 Kerangka Pemikiran................................................................... 27
2.8 Model Kerangka Pemikiran ....................................................... 29
2.9 Perumusan Hipotesis.................................................................. 29
xiv
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian........................................................................... 31
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 31
3.3 Definisi Konseptual Variabel..................................................... 32
3.4 Definisi Operasional Variabel.................................................... 35
3.5 Deskripsi Data............................................................................ 36
3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 36
3.7 Skala Pengukuran Data .............................................................. 37
3.8 Instrumen Penelitian................................................................... 38
3.9 Validitas dan Realibilitas ........................................................... 38
3.9.1 Uji Validitas .................................................................... 39
3.9.2 Uji Reliabilitas ................................................................ 40
3.10 Teknik Analisis Data.................................................................. 41
3.10.1 Analisis Deskriptif ........................................................ 42
3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 42
3.10.3 Pengujian Asumsi Klasik .............................................. 43
3.10.4 Pengujian Hipotesis....................................................... 45
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 49
4.1.1 Sejarah Koperasi Wanita Melati .................................... 49
4.1.2 Visi dan Misi Koperasi Wanita Melati .......................... 50
4.2 Pre Test....................................................................................... 52
4.2.1 Uji Validitas ................................................................... 52
4.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 54
4.3 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 55
4.3.1 Deskripsi Umum Responden........................................... 55
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden ....................................... 58
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 63
4.4.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................... 67
4.4.2 Uji Hipotesis ................................................................... 71
4.5 Pembahasan................................................................................ 74
4.5.1 Pengaruh Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha .... 74
4.5.2 Pengaruh Locus of Control terhadap Minat Berwirausaha .
...75
4.5.3 Pengaruh Self Concept terhadap Minat Berwirausaha ..... 77
xv
4.5.4 Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control, dan Self Concept
Terhadap Minat Berwirausaha........................................... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 81
5.2 Saran
....................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.1
Data Perkembangan Anggota KOPWAN Melati .......................................... 6
2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu .................................................................. 27
3.1
Definisi Operasional variabel ...................................................................... 35
3.2
Instrumen Skala Likert ................................................................................ 38
3.3
Pengujian Validitas ...................................................................................... 40
3.4
Pengujian Reliabiitas ................................................................................... 41
3.5
Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi .................................... 48
4.1
Susunan Pengurus, Pengawas, dan Pengelola ............................................ 52
4.2
Pengujian Validitas ...................................................................................... 53
4.3
Pengujian Reliabiitas ................................................................................... 55
4.4
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 63
4.5
Nilai Tolerance dan VIF .............................................................................. 70
4.6
Hasil Uji T............ ....................................................................................... 71
4.7
Hasil Uji F............ ....................................................................................... 72
4.8
Hasil Uji R2..............
..................................................................................................................................
xvii
73
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
No.
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Saya Zakki Mubarok,Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Lampung, melakukan penelitian dalam rangka penyusunan
skripsi mengenai ”Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control (LOC), Dan Self Concept
Terhadap Minat Berwirausaha (studi pada anggota koperasi wanita MELATI di
Lampung Utara)”. Untuk itu, saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi
kuesioner ini.
Informasi yang diterima dari kuesioner ini dijamin kerahasiannya dan hanya digunakan
untuk kepentingan akademis. Saya berharap Saudara/i objektif dalam memberikan
jawaban sehingga hal ini akan membantu penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama
Saudara/i responden saya mengucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisisan:
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat anda dengan
mengunakan tanda (√)pada salah satu pilihan dan kolom yang tersedia.
A. Identitas Responden
Usia
Pekerjaan Utama
:
a. 25 - 30 tahun
b. 31 - 36 tahun
c. 37 - 42 tahun
d. ≥ 43 tahun
:
Penhasilan perbulan (jika anda PNS) :
Lama menjadi pengelola Koperasi Wanita Melati (jika anda sebagai pengurus
Koperasi):
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Lama menjadi anggota Koperasi Wanita Melati (jika anda sebagai anggota
Koperasi):
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Lama anda menjalankan wirausaha:
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Keterangan:
STS
TS
N
: Sangat Tidak Setuju
: Tidak Setuju
: Netral
S
SS
: Setuju
: Sangat Setuju
B. Minat Berwirausaha
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pernyataan
Menurut saya berwirausaha
untuk memenuhi kebutuhan
hidup
Dengan berwirausaha saya dapat
memenuhi kebutuhan pokok
saya/keluarga
Berwirausaha merupakan
keinginan yang ingin dicapai
Dengan berwirausaha saya bisa
menjadi lebih mandiri
Saya memperoleh kepuasan
dengan berwirausaha
Saya berwirausaha karena
dorongan dari keluarga
Saya berwirausaha karena
melihat lingkungan masyarakat
Saya berwirausaha karena ada
kesempatan membuka usaha
Saya sering bercerita kepada
orang lain tentang usaha saya
STS
TS
N
S
SS
STS
TS
N
S
SS
C. Self Efficacy
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pernyataan
Saya telah memiliki pengalaman
berwirausaha sebelumnya
Saya mengetahui keuntungan
dan resiko berwirausaha
Saya takut berwirausaha karena
sudah melihat orang lain gagal
Saya ingin berwirausaha karena
melihat orang yang telah sukses
Berwirausaha saya lakukan
karena nasehat dari orang yang
telah sukses
Saya cemas usaha saya akan
7.
gagal seperti yang lainnya
Dapat mengendalikan emosi
merupakan tantangan dari
berwirausaha
D. Locus Of Control
No
1.
2.
3.
4.
Pernyataan
Usia saya saat ini merupakan
usia yang mengharuskan saya
berwirausaha
Usaha saya mampu diterima
dengan baik oleh lingkungan
Dalam berwirausaha saya yakin
dengan lingkungan yang saya
hadapi
Saya yakin sukses berwirausaha
karena telah mengikuti pelatihan
kewirusahaan
STS
TS
N
S
SS
STS
TS
N
S
SS
E. Self Concept
No
1.
2.
3.
4.
5.
Pernyataan
Orang tua saya selalu
mengajarkan tentang
berwirausaha
Keluarga saya mendukung saya
untuk berwirausaha
Interaksi sosial mendorong saya
untuk berwirausaha
Saya menjalani usaha secara
turun menurun
Berwirausaha merupakan
pelajaran yang diperoleh dari
pengalaman
Terima Kasih
Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Efficacy
NO SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 TSE
1
4
4
3
4
4
3
4
26
2
5
5
5
5
4
3
2
29
3
5
4
4
4
2
3
5
27
4
4
4
5
4
3
3
5
28
5
4
4
3
4
2
2
5
24
6
3
4
3
4
4
4
3
25
7
2
3
4
4
3
4
2
22
8
4
4
5
5
4
3
2
27
9
4
4
4
4
2
4
3
25
10
4
4
4
5
4
4
3
28
11
4
4
4
4
4
4
3
27
12
4
4
4
5
4
5
2
28
13
4
4
3
4
3
4
2
24
14
3
3
4
5
4
4
4
27
15
4
4
4
4
5
4
3
28
16
5
4
4
4
4
3
3
27
17
4
4
4
4
3
3
4
26
18
4
4
2
4
3
2
4
23
19
4
4
5
5
5
3
4
30
20
4
4
4
4
4
3
3
26
21
4
3
3
3
4
2
3
22
22
4
5
4
5
4
4
4
30
23
3
4
4
4
4
4
4
27
24
4
5
4
5
5
3
5
31
25
4
4
4
4
4
5
5
30
26
3
1
5
4
3
4
5
25
27
4
4
4
4
1
4
3
24
28
4
2
1
4
4
3
4
22
29
3
2
4
3
5
4
4
25
30
4
3
4
4
4
3
4
26
31
4
4
4
4
5
5
4
30
32
4
4
1
1
4
4
3
21
33
4
4
5
5
4
3
5
30
34
3
4
4
4
4
5
5
29
35
4
4
5
5
4
5
3
30
36
4
4
5
5
4
4
4
30
37
4
5
5
4
5
4
4
31
38
3
2
4
4
3
4
3
23
39
3
3
4
4
1
4
3
22
40
4
4
5
5
3
5
3
29
NO SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE
41
4
4
3
4
3
4
42
3
3
4
4
5
4
43
2
4
4
4
2
4
44
4
4
4
4
4
3
45
4
4
4
4
4
2
46
4
4
4
5
4
3
47
2
3
2
4
4
3
48
4
4
4
4
4
3
49
4
4
5
5
3
3
50
4
5
4
5
4
3
51
2
3
5
5
3
3
52
4
4
4
4
4
4
53
4
4
3
4
1
4
54
4
4
3
4
4
2
55
5
5
1
4
1
3
56
2
3
4
4
5
5
57
4
4
4
4
3
2
58
3
4
4
4
2
4
59
4
2
4
4
4
4
60
4
4
5
1
3
2
61
4
3
5
5
2
3
62
4
4
3
5
4
2
63
1
3
4
4
4
4
64
4
2
4
4
3
2
65
1
2
4
4
3
4
66
4
4
3
4
4
2
67
2
2
4
4
5
5
68
2
3
4
5
1
4
69
4
5
3
4
3
4
70
4
2
4
4
4
4
71
4
5
4
4
1
5
72
2
3
3
4
3
4
73
3
5
5
4
4
4
74
4
1
1
5
3
3
75
5
5
3
4
4
3
76
4
4
4
4
4
3
77
4
4
4
3
4
4
78
4
4
3
3
5
3
79
4
3
4
4
4
3
80
3
4
3
3
4
4
Distribusi Jawaban Responden Tentang Locus of Control (LOC)
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
LO
C1
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
5
2
5
4
4
3
4
5
4
2
5
4
4
4
3
2
5
3
5
4
4
3
3
4
5
4
2
3
4
LO
C2
2
3
4
2
5
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
2
3
4
5
5
3
4
4
5
5
3
1
3
4
1
4
4
4
3
4
4
5
4
LO
C3
3
3
4
2
5
4
2
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
3
4
4
5
4
3
4
4
4
5
3
2
3
4
1
4
4
4
1
4
2
5
2
LO
C4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
5
5
3
2
3
4
1
3
4
4
1
4
4
5
3
TLO
C
10
13
15
10
17
16
12
16
13
14
14
17
11
17
16
16
10
12
15
16
16
18
13
16
16
17
17
14
8
14
16
7
14
15
16
10
16
12
18
13
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
LO
C1
4
4
2
3
4
5
4
3
4
5
5
4
3
4
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
3
4
2
4
5
3
4
3
3
4
3
4
LO
C2
5
4
4
4
4
2
4
3
2
4
1
4
2
5
4
2
4
3
4
5
4
5
5
2
2
4
1
4
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
1
1
LO
C3
5
4
4
4
5
2
4
3
2
4
1
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
5
4
5
1
2
LO
C4
5
4
4
4
4
2
4
3
2
4
1
4
2
5
3
3
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
4
4
4
1
1
TLO
C
19
16
14
15
17
11
16
12
10
17
8
16
9
19
16
13
17
16
16
17
17
17
19
15
13
16
13
17
11
18
14
16
17
15
18
16
15
17
6
8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Concept
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
SC
1
5
4
3
4
4
3
4
4
2
3
3
4
5
4
2
5
3
3
5
3
4
4
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
2
SC
2
1
4
4
1
2
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
1
1
4
4
4
5
2
3
5
4
4
5
4
5
5
4
4
1
4
4
4
4
4
SC
3
4
4
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
5
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
2
5
5
4
2
4
4
4
4
4
4
4
SC
4
3
3
4
3
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
3
4
3
4
3
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
SC
5
2
4
3
3
2
4
4
4
2
5
4
4
4
3
4
3
4
2
2
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
4
2
1
3
4
3
5
4
4
5
5
TS
C
15
19
16
15
14
18
19
18
15
19
19
20
21
21
17
19
19
12
15
18
20
19
20
17
21
22
18
20
18
21
21
19
17
20
16
22
20
20
21
20
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
SC
1
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
SC
2
5
4
3
2
1
2
2
2
1
1
5
2
5
4
5
2
4
4
5
2
3
5
4
1
5
1
3
1
5
4
4
5
4
3
4
1
5
5
2
4
SC
3
4
5
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
4
3
5
4
4
2
3
5
4
5
4
4
3
4
4
5
5
3
5
4
2
1
4
1
4
4
1
SC
4
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
1
3
5
2
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
4
4
4
4
3
SC
5
4
4
5
4
2
3
3
2
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
5
4
1
3
3
5
5
4
5
4
4
4
3
5
TS
C
22
19
18
17
12
15
17
15
15
16
19
16
17
16
17
18
19
20
13
15
22
19
21
17
21
13
19
17
18
20
17
24
21
15
16
14
16
22
18
17
Distribusi Jawaban Responden Tentang Minat Berwirausaha
NO MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6 MB7 MB8 MB9 TMB
1
5
1
4
3
2
3
4
5
4
31
2
4
4
4
3
4
4
2
4
2
31
3
3
4
2
4
3
4
5
3
5
33
4
4
1
4
3
3
3
5
4
5
32
5
4
2
3
3
2
2
4
4
4
28
6
3
4
3
4
4
4
4
3
4
33
7
4
4
3
4
4
4
2
4
2
31
8
4
4
4
2
4
3
3
4
3
31
9
2
4
3
4
2
4
2
2
2
25
10
3
4
3
4
5
4
3
3
3
32
11
3
4
4
4
4
4
4
3
4
34
12
4
4
4
4
4
5
4
4
4
37
13
5
5
3
4
4
4
4
5
4
38
14
4
5
5
4
3
4
3
4
3
35
15
2
4
3
4
4
4
3
2
3
29
16
5
4
4
3
3
3
3
5
3
33
17
3
5
4
3
4
3
4
3
4
33
18
3
1
4
2
2
2
4
3
4
25
19
5
1
4
3
2
3
5
5
5
33
20
3
4
3
4
4
3
4
3
4
32
21
4
4
4
3
5
2
2
4
2
30
22
4
4
3
4
4
4
4
4
4
35
23
3
5
4
3
5
4
4
3
4
35
24
4
2
4
4
3
3
4
4
4
32
25
5
3
4
4
5
5
5
5
5
41
26
5
5
4
4
4
4
4
5
4
39
27
4
4
2
4
4
4
3
4
3
32
28
4
4
3
5
4
3
4
4
4
35
29
4
5
2
3
4
4
1
4
1
28
30
4
4
5
4
4
3
4
4
4
36
31
5
5
5
4
2
5
3
5
3
37
32
5
5
4
4
1
4
4
5
4
36
33
4
4
2
4
3
3
5
4
5
34
34
4
4
4
4
4
5
5
4
5
39
35
4
1
4
4
3
5
5
4
5
35
36
4
4
4
5
5
4
2
4
2
34
37
4
4
4
4
4
4
1
4
1
30
38
4
4
4
4
4
4
3
4
3
34
39
3
4
4
5
5
4
4
3
4
36
40
2
4
4
5
5
5
4
2
4
35
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
MB
1
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
MB
2
5
4
3
2
1
2
2
2
1
1
5
2
5
4
5
2
4
4
5
2
3
5
4
1
5
1
3
1
5
4
4
5
4
3
4
1
5
5
2
4
MB
3
4
5
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
4
3
5
4
4
2
3
5
4
5
4
4
3
4
4
5
5
3
5
4
2
1
4
1
4
4
1
MB
4
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
1
3
5
2
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
4
4
4
4
3
MB
5
4
4
5
4
2
3
3
2
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
5
4
1
3
3
5
5
4
5
4
4
4
3
5
MB
6
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
5
2
4
4
5
5
2
4
2
4
2
5
4
4
4
5
4
4
3
5
3
4
5
3
4
MB
7
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
2
4
2
5
3
5
4
3
4
3
3
3
5
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
1
4
2
5
4
2
4
MB
8
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
MB
9
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
2
4
2
5
3
5
4
3
4
3
3
3
5
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
1
4
2
5
4
2
4
TM
B
37
31
28
29
24
29
32
32
33
33
31
30
26
32
27
36
33
34
27
28
37
31
38
27
38
22
35
33
31
36
34
41
37
24
33
22
32
40
30
33
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Self Efficacy
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.618
N of Items
.544
8
Inter-Item Correlation Matrix
SELF
SE1
SE2
SE3
SE4
SE5
SE6
SE7
EFFICACY
SE1
1.000
.453
-.076
.026
.017
-.346
.068
.379
SE2
.453
1.000
.100
.056
-.005
-.054
.009
.529
SE3
-.076
.100
1.000
.308
.106
.194
.064
.587
SE4
.026
.056
.308
1.000
-.028
.066
.011
.431
SE5
.017
-.005
.106
-.028
1.000
.027
-.102
.408
SE6
-.346
-.054
.194
.066
.027
1.000
-.157
.238
SE7
.068
.009
.064
.011
-.102
-.157
1.000
.326
.379
.529
.587
.431
.408
.238
.326
1.000
SELF
EFFICACY
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Locus of Control (LOC)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.792
N of Items
.831
5
Inter-Item Correlation Matrix
LOCUS OF
LOC1
LOC2
LOC3
LOC4
CONTROL
LOC1
1.000
-.059
-.035
-.125
.218
LOC2
-.059
1.000
.718
.749
.863
LOC3
-.035
.718
1.000
.858
.899
LOC4
-.125
.749
.858
1.000
.881
.218
.863
.899
.881
1.000
LOCUS OF CONTROL
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Self Concept
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.642
N of Items
.586
6
Inter-Item Correlation Matrix
SELF
SC1
SC2
SC3
SC4
SC5
CONCEPT
SC1
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.406
SC2
.069
1.000
-.168
.139
.220
.632
SC3
.132
-.168
1.000
.238
-.134
.365
SC4
-.116
.139
.238
1.000
.257
.538
SC5
-.176
.220
-.134
.257
1.000
.462
.406
.632
.365
.538
.462
1.000
SELF CONCEPT
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Minat Berwirausaha
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha
Items
.675
N of Items
.668
10
Inter-Item Correlation Matrix
MINAT
BERWIRA
MB1
MB2
MB3
MB4
MB5
MB6
MB7
MB8
MB9
USAHA
MB1
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.011
.126
1.000
.126
.580
MB2
.069
1.000
-.168
.139
.220
.330
-.173
.069
-.173
.391
MB3
.132
-.168
1.000
.238
-.134
-.016
.065
.132
.065
.290
MB4
-.116
.139
.238
1.000
.257
.425
-.012
-.116
-.012
.386
MB5
-.176
.220
-.134
.257
1.000
.315
-.171
-.176
-.171
.220
MB6
.011
.330
-.016
.425
.315
1.000
.093
.011
.093
.531
MB7
.126
-.173
.065
-.012
-.171
.093
1.000
.126
1.000
.506
MB8
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.011
.126
1.000
.126
.580
MB9
.126
-.173
.065
-.012
-.171
.093
1.000
.126
1.000
.506
.580
.391
.290
.386
.220
.531
.506
.580
.506
1.000
MINAT
BERWIRAUSAHA
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Standar
dized
Unstandardized Coeffici
Coefficients
Collinearity
ents
Correlations
Std.
Zero- Parti
B
1
.388
3.621
.107 .915
.329
.109
.207 3.024 .003
.196 .328 .206
.995 1.005
.066
.096
.048 .693 .490
.141 .079 .047
.985 1.015
1.251
.111
.773
.774 .791 .769
.989 1.011
SELF
EFFICACY
LOCUS OF
CONTROL
SELF
CONCEPT
Beta
t
Sig.
11.25
order
.000
8
al
Tolera
Model
(Constant)
Error
Statistics
Part
nce
VIF
a. Dependent Variable: MINAT
BERWIRAUSAHA
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
885.826
3
295.275
Residual
485.861
76
6.393
1371.688
79
Total
F
Sig.
46.188
.000
a
a. Predictors: (Constant), SELF CONCEPT, SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL
b. Dependent Variable: MINAT BERWIRAUSAHA
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted
Model
1
R
.804a
R Square
.646
R
Std. Error of the
R Square
Square
Estimate
Change
.632
2.528
DurbinF Change
.646
46.188
a. Predictors: (Constant), SELF CONCEPT, SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL
b. Dependent Variable: MINAT BERWIRAUSAHA
df1
df2
3
76
Sig. F Change
.000
Watson
1.990
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Grafik Perkembangan Anggota KOPWAN Melati ..................................... 6
4.1
Grafik Distribusi Responden Berdasarkan Usia.......................................... 56
4.2
Grafik Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 57
4.3
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Efficacy ..................... 59
4.4
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Locus of Control .............. 60
4.5
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Concept ..................... 61
4.6
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Minat Berwirausaha......... 62
4.7
Grafik Normal Probability plot ................................................................... 68
4.8
Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 69
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat, yang saat ini
sudah mencapai lebih dari 200 juta jiwa, maka akan bertambah pula kebutuhan
pangan, lapangan kerja, dan pendidikan yang harus dipenuhi. Memasuki
persaingan global saat ini masalah pengangguran dan kemiskinan merupakan
masalah klasik yang menghinggapi negara-negara berkembang termasuk
Indonesia.
Sejak pergantian periode kepemimpinan ke periode kepemimpinan selanjutnya
hingga saat ini, masalah pengangguran dan kemiskinan selalu menjadi topik
utama yang selalu muncul. Beratus-ratus bahkan beribu-ribu orang mencari
pekerjaan untuk memenuhi kebutan mereka. Mereka mencoba bekerja menjadi
karyawan suatu instansi yang mereka anggap sesuai dan cocok untuk mereka
kerjakan, namun hanya sebagian kecil yang berfikir untuk menciptakan lapangan
pekerjaan. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan lapangan pekerjaan
menyebabkan banyak orang yang mencoba menjadi karyawan, buruh, atau
menjual tenaganya begitu saja hanya sekedar mengharapkan imbalan jasa. Ini
terjadi tidak mengenal gender baik laki maupun perempuan, mereka sama-sama
2
berusaha mencari pekerjaan dengan segala cara untuk memenuhi kebutuhan yang
meningkat.
Fenomena di atas seharusnya dapat dijadikan bahan pemikiran, bagaimana agar
dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat menampung karyawan, tidak
lagi berpikir untuk mempersiapkan diri menjadi calon karyawan yang mencari
pekerjaan. Dalam hal diatas kaum laki-laki mungkin akan lebih menjadi pilihan
untuk mendapatkan suatu persepsi lebih baik untuk dapat mengembangkan diri
menjadi wirausahawan, mempunyai minat untuk menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri yaitu dengan bekerja sesuai keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki,
tidak perlu mengandalkan untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain atau
bekerja pada instansi pemerintah. Kaum laki-laki dianggap sebagian besar
masyarakat sebagai seorang yang menentukan maju mundurnya perekonomian
suatu rumah tangga atau organisasi.
Berdasarkan momentum ini pemerintah mulai melakukan regulasi bagi
pemberdayaan perempuan ditandai dengan diundangkannya Inpres No.9/2000
tentang kesetaraan gender. Inpres ini mengisyaratkan bahwa dalam pembangunan
harus dimasukkan analisa gender pada program-program kerja dan seluruh
kegiatan instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, mulai dari
tahap perencanaan program, pelaksanaan program sampai monitoring dan
evaluasi program tersebut. Pengarusutamaan gender adalah salah satu strategi
pembangunan yang dilakukan dengan cara pengintegrasian pengalaman, aspirasi,
kebutuhan dan kepentingan perempuan dan laki-laki kedalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek
3
dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Hal ini tentu
menjadi peristiwa penting bagi kaum perempuan untuk memperoleh kesetaraan
dan kesamaan akses dalam berbagai bidang. Inpres ini sangat penting karena
peran perempuan dalam pembangunan sering diabaikan, terutama di negaranegara berkembang.
Posisi wanita dalam pembangunan selalu dibawah laki-laki. Padahal dengan
pemberdayaan perempuan, perempuan akan meningkatkan kemandiriannya.
Kemandirian yang dimiliki oleh seorang perempuan, misalnya dalam sektor
ekonomi, bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga. Regulasi ini digunakan
salah satu koperasi wanita di Lampung Utara menjadi dasar pijar bagi pengambil
kebijakan, khususnya ekonomi, bahwa kemudahan akses bagi kaum perempuan
untuk mandiri melalui kesetaraan dengan laki-laki dalam hal fasilitas wirausaha.
Ini dimaksudkan agar wanita lebih mandiri dan dapat membantu perekonomian
rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, para kaum
perempuan diharapkan tidak hanya berdiam diri dirumah tanpa ada kegiatan yang
tentunya dapat lebih menguntungkan. Para wanita diharapkan dapat menjalankan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah realitas kehidupan ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas dapat dinilai bahwa masalah yang dihadapi adalah
kurangnya motivasi yang lebih mendasar dan spesifik sebagai indikator motivasi
dapat diterima. Faktor psikologis menjadi hal yang sangat penting untuk
menentukan seseorang berani mengambil pilihan untuk menjadi seorang
wirausahawan. Mereka harus dapat mengenali dahulu diri mereka sendiri berikut
dengan keahlian yang dimiliki dan yang pasti kepercayaan diri untuk menjalankan
4
semua kegiatan yang direncanakan akan sukses sesuai tujuan, dengan alasan
tersebut dilakukan penelitian lain yang lebih diarahkan pada faktor personal
(personality characteristic) peneliti, yaitu self-efficacy, locus of control dan self
concept.
Penelitian yang dilakukan oleh Wilson et al (2007) yang Hasilnya menunjukkan
bahwa kaum perempuan memiliki self-efficacy yang lebih rendah dari kaum lakilaki di bidang matematika, keuangan, pembuatan keputusan, dan problem solving.
Padahal hal ini adalah faktor utama yang berhubungan dengan ketrampilan dan
keahlian lakilaki dan bahkan menjadi determinan dalam mendorong kesuksesan
sebagai seorang wirausaha. Hasil ini konsisten dengan Kickkul et al (2004) yang
menyatakan bahwa self-efficacy kaum laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
Padahal, self-efficacy ini menjadi faktor penting bagi wirausaha dalam
mengembangkan dan menguasai skill yang dibutuhkan dan pada akhirnya akan
berdampak terhadap kesuksesan karir. Maka dapat diduga bahwa seseorang yang
memiliki self-efficacy tinggi akan memiliki dorongan kinerja yang lebih baik pada
semua bidang pekerjaan, termasuk di dalamnya pilihan karir (intensi) sebagai
wirausaha. Self-efficacy akan meningkatkan optimisme seseorang untuk selalu
berubah lebih baik dan terus berusaha mencapai tujuan tertentu.
Locus of control mengandung arti seberapa jauh individu yakin bahwa mereka
menguasai nasib mereka sendiri (Robbin, 2006). Cenderung menganggap bahwa
keterampilan (skill), kemampuan (ability), dan usaha (effort) lebih menentukan
apa yang mereka peroleh dalam hidup mereka. Inti dari konsep ini adalah
kepercayaan/judgement seseorang dalam situasi psikologis tertentu akan
5
menimbulkan reinforcement (penguatan) dalam membangun suatu usaha. Self
concept adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain. Menurut Brian Tracy, self-concept memiliki tiga bagian utama yaitu
self ideal, self-Image, dan self esteem yang esmuanya berperan khusus dalam self
concept. Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk
kepribadian kita, menentukan apa yang biasa kita pikir, rasakan, dan lakukan,
serta akan menentukan segala sesuatu yang terjadi kepada diri kita.
Masih kecilnya motivasi berwirausaha pada kaum wanita khususnya di kabupaten
Lampung Utara menjadi suatu tantangan publik yang harus dipecahkan, semakin
besar motivasi masyarakat untuk berwirausaha tentu akan mengangkat derajat
ekonomi masyarakat itu sendiri. Koperasi wanita di Lampung Utara yang pada
dasarnya bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya juga berfungsi
sebagai sarana peminjaman modal bagi para anggota koperasi dalam menunjang
usaha mereka, beranjak dari hal ini dapat dijelaskan bahwa dengan adanya
koperasi wanita dapat menjadikan sebuah motivasi bagi kaum wanita untuk
berlomba-lomba menciptakan usaha baru atau mengembangkan usaha mereka,
dengan kata lain dengan adanya koperasi wanita di Lampung Utara dapat
menumbuhkan motivasi berwirausaha pada wanita khususnya para anggota
koperasi wanita. Beranjak dari hal tersebut terdapat suatu hal yang menarik untuk
diteliti, terdapat sebuah Koperasi Wanita di Lampung Utara, namun peran
koperasi yang ada masih belum efektif berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu
sebagai pembentuk wirausaha wanita yang mandiri. Hal ini dapat dilihat dari
perkembangan anggota koperasi dalam lima tahun terakhir pada tabel berikut:
6
Tabel 1.1 Data Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
No
Tahun pembukuan
1
2
3
4
5
Jumlah Anggota Aktif
2008
2009
2010
2011
2012
401
431
486
562
787
Sumber: Data Tahunan KOPWAN Melati
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat perkembangan anggota KOPWAN Melati
Lampung Utara dari lima tahun terakhir yang mengalami peningkatan setiap
tahunnya, akan tetapi peningkatan tersebut masih kurang tinggi jika dibandingkan
dengan jumlah kaum wanita di Lampung Utara. Berikut disajikan grafik
perkembangan anggota KOPWAN Melati Lampung Utara:
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
1000
800
600
Perkembangan Anggota
KOPWAN Melati
400
200
0
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Data Sekunder diolah
Melihat perkembangan grafik diatas anggota koperasi setiap tahunnya mengalami
peningkatan namun peningkatan tersebut masih kurang tinggi dalam kategori
kesadaran berwirausaha, hal ini mengidentifikasikan masih kecil minat
7
berwirausaha kaum wanita di Lampung Utara, harapan dari pihak koperasi bahwa
dengan adanya penyuluhan dan memberi motivasi yang positif bagi para kaum
perempuan melalui koperasi diharapkan
akan menimbulkan kesadaran yang
positif akan pentingnya berwirausaha untuk dapat membantu perekonimian
keluarga menuju taraf yang lebih baik, Beranjak dari uraian diatas, maka
dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control
(LOC), Dan Self Concept Terhadap Minat Berwirausaha (studi pada anggota
koperasi wanita MELATI di Lampung Utara)”.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
2. Apakah
Locus
Of
Control
berpengaruh
signifikan
terhadap
Minat
Berwirausaha?
3. Apakah Self Concept berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
4. Apakah Self Efficacy, Locus Of Control, dan Self Concept berpengaruh
signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh:
1. Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha.
2. Locus Of Control terhadap Minat Berwirausaha.
3. Self Concept terhadap Minat Berwirausaha.
8
4. Self Efficacy, Locus Of Control, dan Self Concept terhadap Minat
Berwirausaha.
1.4. Manfaat Penelitian
1.
Aspek teoritis
a. Bagi dunia akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pada penambahan atau
masukan baru bagi bidang SDM
khususnya dalam bidang motivasi enterpreneurship.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi ilmu
pengetahuan, dan bisa dijadikan pedoman untuk penelitian-penelitian
selanjutnya dan juga bisa dikembangkan secara luas lagi.
2. Aspek kompleks
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
wawasan, pengetahuan tentang self efficacy, locus of control, dan Self
Concept dengan minat berwirausaha bagi anggota koperasi wanita.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Wirausaha dan Kewirausahaan
Pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli. Sebelumnya ada baiknya
penulis bahas pengertian
dari wirausaha itu sendiri. Wirausaha atau
kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir
dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar
peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk
mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu
kreatifitas.
Dan berikut pengertian dan definisi kewirausahaan menurut beberapa para ahli ;
1.
Peter F Drucker kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different) .
2.
Arif F. Hadipranata wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang
diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan
financial ataupun non uang.
3.
Thomas W Zimmerer kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan
keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan
peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
10
4.
Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur,
menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukannya dalam dunia usaha.
5.
Andrew J Dubrin wirausaha yaitu seseorang yang mendirikan dan
menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who
founds and operates an innovative business).
6.
Robbin&Coulter “Entrepreneurship is the process whereby an individual or
a group of individuals uses organized efforts and means to pursue
opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through
innovation and uniqueness, no matter what resources are currently
controlled”. Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau
kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk
mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi
keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa
sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1.
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan.
2.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
11
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan
menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam
melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang
yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada
suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya
dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan
baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana
pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa
keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni :
1.
Proses
berkreasi
yakni
mengkreasikan
sesuatu
yang
baru
dengan
menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh
wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil
kreasi tersebut.
2.
Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
12
3.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang
mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4.
Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah
independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.
Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk
derajat kesuksesan usahanya.
2.2. Self Efficacy
Teori self-efficacy merupakan cabang dari Social Cognitive Theory yang
dikemukakan oleh Bandura (1995) (juga biasa dikenal dengan Social Learning
Theory). Teori kognitif sosial menurut Bandura (1995) menyoroti pertemuan yang
kebetulan (chance encounters) dan kejadian tak terduga (fortuitous events)
meskipun pertemuan dan peristiwa tersebut tidak serta merta mengubah jalan
hidup manusia. Cara manusia bereaksi terhadap pertemuan atau kejadian itulah
yang biasanya berperan lebih kuat dibanding peristiwa itu sendiri (Feist & Feist,
2008).
Beberapa asumsi awal dan mendasar dari teori kognitif sosial Bandura adalah
Learning Theory (teori pembelajaran) yang berasumsi bahwa manusia cukup
fleksibel dan sanggup mempelajari beragam kecakapan bersikap maupun
berperilaku, dan bahwa titik pembelajaran terbaik dari itu semua adalah adanya
pengalaman-pengalaman tak terduga (vicarious experiences). Teori kognitif social
Bandura juga mengambil sudut pandang manusia sebagai agen terhadap dirinya
sendiri, artinya bahwa manusia memiliki kapasitas untuk melatih kendali atas
hidupnya (Feist & Feist, 2008).
13
Bandura (1995) yakin bahwa manusia (human agency) adalah makhluk yang
sanggup mengatur dirinya, proaktif, reflektif dan mengorganisasikan dirinya.
Selain itu, mereka juga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi tindakan mereka
sendiri demi menghasilkan konsekuensi yang diinginkan. Oleh sebab itu, Bandura
(1995) memperkenalkan konsep self-efficacy. Bandura (1995) mendefinisikan
self-efficacy sebagai keyakinan manusia pada kemampuan mereka untuk melatih
sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian
di lingkungannya. Sedangkan apabila self-efficacy diaplikasikan ke dalam dunia
kerja, maka menurut Stajkovic & Luthans (1998), self-efficacy dapat didefinisikan
sebagai keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk mengerahkan
motivasi, sumber daya kognitif dan tindakan yang diperlukan untuk berhasil
melaksanakan tugas dan dalam konteks tertentu.
Keyakinan efficacy dikatakan mempengaruhi bagaimana seseorang melihat dan
menginterpretasi suatu kejadian. Mereka yang memiliki self-efficacy yang rendah
dengan mudah yakin bahwa usaha yang mereka lakukan dalam menghadapi
tantangan yang sulit akan sia-sia, sehingga mereka cenderung untuk mengalami
gejala negatif dari stres. Sementara mereka yang memiliki self-efficacy yang
tinggi akan cenderung untuk melihat tantangan sebagai sesuatu yang dapat diatasi
yang diberikan oleh kompetensi dan upaya yang cukup (Bandura, 1995).
Pandangan Hughes, Ginnett & Curphy (2009) melihat self-efficacy terdiri dari dua
jenis, yaitu Positive self-efficacy dan Negative self-efficacy. Self-efficacy
dikatakan positif ketika keyakinan yang dimiliki bahwa seseorang percaya
mempunyai kuasa untuk menciptakan apa yang diinginkan atau diharapkan.
14
Sedangkan, self-efficacy yang negatif ketika keyakinan yang dimiliki seseorang
membuat
dirinya
lemah
atau
melemahkan
dirinya
sendiri.
Penelitian
mengungkapkan bahwa orang yang secara sederhana percaya bahwa ia dapat
menyelesaikan suatu tugas tertentu dengan baik, seringkali mengerahkan usaha
yang cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut. Sebaliknya, orang yang memiliki
self-efficacy yang negatif seringkali menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Menurut Feist & Feist (2008), manusia dapat memiliki self-efficacy yang tinggi di
satu situasi namun rendah di situasi lain. Hal ini berdasarkan atas faktor-f
Influence of Self-Efficacy, Locus Of Control (LOC), and Self Concept Of
Entrepreneurship Interests
(Studies in Women Cooperative members MELATI North Lampung)
By
ZAKKI MUBAROK
The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy , locus of
control , and self concept to the Interests entrepreneurship . entrepreneurial
interest is the desire , interest and willingness to work hard or strong-willed with
the focusing of attention to trying to make ends meet without fear of the risks to be
faced , constantly learning from failures , as well as develop the business he
created . Interest in entrepreneurship is not only the desire of the self alone but
must look forward to the potential of setting up a business . Analysis using
Multiple Linear Regression using SPSS 17.0 analysis tool for Windows . Partial
results of the study showed that self-efficacy and self- concept significantly
influence interest in entrepreneurship the value of t test 3.024 and 11.528 . While
the locus of control of the interest in entrepreneurship there is no significant effect
the value of the t test 0.639 . Results of test F ( Simultaneous ) there is a
significant result between the variables self-efficacy , locus of control and selfconcept of the Interests entrepreneurship by Ftest value 277.983 > 3.115.
Keyword
:
Self
Efficacy,
Locus
Entrepreneurship Interests
of
Control,
Self
Concept,
ABSTRAK
Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control (LOC), Dan Self Concept Terhadap
Minat Berwirausaha
(Studi pada anggota Koperasi Wanita MELATI Lampung Utara)
Oleh
ZAKKI MUBAROK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self efficacy, locus of
control, dan self concept terhadap Minat Berwirausaha. minat wirausaha adalah
keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras
dengan adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya tanpa merasa takut akan resiko yang akan dihadapi, senantiasa belajar
dari kegagalan yang dialami, serta mengembangkan usaha yang diciptakannya.
Minat wirausaha tersebut tidak hanya keinginan dari dalam diri saja tetapi harus
melihat ke depan dalam potensi mendirikan usaha. Teknik analisis data
menggunakan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS
17.0 for Windows. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa self efficacy
dan self concept berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha dengan nilai
thitung 3.024 dan 11.528. Sedangkan locus of control terhadap minat berwirausaha
terdapat pengaruh yang tidak signifikan dengan nilai thitung 0,693. Hasil dari Uji F
(Simultan) terdapat hasil yang signifikan antara variabel self efficacy, locus of
control dan self concept terhadap Minat Berwirausaha dengan nilai Fhitung > Ftabel
yaitu 277.983 > 3.115.
Kata
Kunci
:
Self Efficacy, Locus
Minat Berwirausaha,
of
Control,
Self
Concept,
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kotabumi, Lampung Utara pada 05
Mei 1990 merupakan anak
keempat
dari
empat
bersaudara buah cinta pasangan Bapak M.Kalimi dan Ibu
Qomariah.
Pada tahun 1995 penulis pertama kalinya duduk di
bangku sekolah yaitu TK Tunas Harapan setahun kemudian penulis melanjutkan
pendidikannya di bangku Sekolah Dasar SDN 5 Kelapa Tujuh, Kotabumi. Pada
tahun 2002 penulis menyelesaikan masa studi di bangku Sekolah Dasar dan
melanjutkan ke SMP Negeri 07 Kotabumi, di tahun 2005 penulis melanjutkan
pendidikannya di MAN 1 Kotabumi hingga lulus tahun 2008 dan pada tahun
2008 Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
Pada tahun 2012 penulis melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa
Melaris, Kec.Negeri Jemanten, Kabupaten Lampung Timur. Selama di bangku
perkuliahan penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan internal yaitu
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Administrasi Bisnis FISIP
Universitas Lampung.
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas rahmat dan
hidayah yang diberikan Allah Swt.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Ayah dan Ibu ku tersayang
Bpk. M. Kalimi
Ibu Qomariah
Kakak-kakak yang ku sayangi dan
kubanggakan
Sulis Tyaningsih
Ida Mulyaning Jati
Ayu Triastuti
Almamater tercinta
Anda tidak bisa mengubah orang lain, Anda harus menjadi
perubahan yang Anda harapkan dari orang lain
(Mahatma Gandhi)
Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah putus asa,
Dan betapa banyak kegembiraan yang datang setelah kesusahan.
Siapa yang berbaik sangka pada Pemilik Arasy,
Dia akan memetik manisnya buah yang dipetik di tengah-tengah pohon berduri.
(La Tahzan)
Jangan mengeluh meminta bukti atas do a kita, akan tetapi
buktikan kesungguhan atas do a kita.
( Zakky Mubarok )
SANWACANA
Alhamduliilahi Rabbil Alamiin Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT
karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya lah Penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa Penulis haturkan pada junjungan Nabi
besar Rasulullah SAW.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control (LOC), dan Self
Concept Terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Koperasi Wanita Melati di
Lampung Utara)” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Administrasi Bisnis di Universitas Lampung. Pada kesempatan ini Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu
hingga selesainya skripsi ini, diantara lain:
1.
Bapak Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si. selaku Dekan FISIP Unila.
2.
Bapak DR. Suripto, S.Sos, M.AB. selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis,
dan sekaligus menjadi Dosen Penguji atas kesediannya untuk meluangkan
waktu memberikan bimbingan, saran, kritik, dan ilmu yang bermanfaat serta
motivasi kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini
3.
Bapak Ahmad Rifai, S.Sos.,M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Administrasi
Bisnis.
4.
Bapak Drs. A Effendi, M.M.. selaku Pembimbing Utama atas kesediannya
untuk meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, kritik, dan ilmu
yang bermanfaat serta motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini
5.
Bapak Deddy Aprilani,. S.A.N., M.A. selaku Pembimbing Pembantu atas
kesediannya atas kesediannya untuk meluangkan waktu memberikan
bimbingan, saran, kritik, dan ilmu yang bermanfaat serta motivasi dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
6.
Bapak Sigit Prasetyo, S.A.N selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7.
Seluruh dosen Jurusan Administrasi Bisnis yang selama ini telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
8.
Kepada seluruh staf administrasi dan karyawan FISIP Unila yang telah
banyak membantu penulis.
9.
Kedua orang tuaku tercinta, Terimakasih atas segala pengorbanan yang
kalian berikan untuk membesarkan dan mendidikku dengan penuh kesabaran
dan kasih sayang hingga aku menjadi seperti saat ini walaupun aku sering
mengecewakan. Terus menjadi yang terhebat ya Pa’e dan Bu’e, jangan lelah
membimbingku dan mendo;akanku.
10. Kepada kakak-kakakku Mba.Sulis, Mba.Ida, dan Mba.Ayu, terimakasih
sudah support aku, bantu kasih nasehat, masukan, dan kasih sayang kalian
kepada adikmu yang menyebalkan ini.
11. Kepada Dulur-dulur lanang yang udah ingetin aku dengerin keluh kesah aku.
Lek Didit yang keberatan perut, Paksu Dam cikwo, Rama Lukika Hartono
bapaknya Alif, Dodi dan Dulur Jonika Alumni Universitas Brawijaya yang
udah jadi tutor skripsiku ini di BAB ahir. Terimakasih atas dukungan kalian,
udah bantu kesulitan-kesulitan aku, juga jadi pendengar saat aku butuh teman
share dan ngeluapin keluh kesah. Selalu tetap jadi kalian yang seperti ini.
12. Terima Kasih kepada teman seperjuangan Afni Syahro yang udah bantu
skripsi ini di awal, makasih banyak ya bra, makasih juga udah sering
dengerin curhat gue, udah sering ingetin gue, udah anggap gue lebih dari
sekedar teman biasa. Buat M.Ridwan Faris teman dekat pertama kali
dikampus yang udah jadi sahabat,saudara dan sekaligus bapak rumah tangga
yang sering masakin gue, loe sedikit banyak udah ngasih pencerahan untuk
jadi manusia yang lebih baik kedepannya. Nanda Fernando yang ngeselin
plus item yang perhatian bingit dan ga bosen nyuport. Makasih buat kalian,
buat kesan indah, haru, suka cita, dan saling berbagi. Semoga kita tidak
saling melupakan. Amin.
13. Buat temen-temen satu kost Belly geseng yang sekaligus jadi teman
seperjuangan saat skripsi, Oki hidung tomat yang doyan maen poker, Yudi
manusia kucing yang setengah homo, terimakasih kalian sudah menjadi
warna tersendiri dalam keseharian gue, ngehibur gue saat galau. Semoga
kedepannya kita bisa menjadi manusi yang lebih baik untuk kehidupan yang
lebih baik. Amin.
14. Kepada teman seangkatan Bisnis 08: Ferdyan mantan ketum yang gak
seberapa “sukses ya bra usahanya”, Fandi Perdamen koplak “penebar
pesona kewanita”, lek Ghoibi, Rama, Syaiful, Dirga, Ayu, Tegar, Dendi,
Udo, Ariandi, Rico, Hermanto (Alm), Kukuh, Arif, dan seluruh angkatan
2008 yang terlalu panjang kalo disebutin satu-satu. Terimakasih atas
kebersamaan yang sempat terjalin meski pada ahirnya kalian lebih dahulu
meninggalkanku.
15. Shendy Nistia Putri Jayanegara, yang telah mengajarkanku banyak hal dalam
hidup ini. Terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan serta motivasi
yang telah diberikan dulu,dan masih berkesan sampai saat ini. “Makasih ya
atu udah pernah mengisi hari-hari ku saat itu,do’a terbaikku selalu ada
untukmu . “
16. Untuk beberapa angkatan 09 yang cukup berkesan: May Roni yang ikut andil
dalam penyelesaian skripsi ini,Alfred,Aziz,Belly yang udah gue sering
sibukin sampe kesel, Raja Hot (Semangat ya Ja,tetep Kuat!!!) makasih ya
semua Adik-adik.
17. Kepada para Senior,adik-adik yang sering ngebully saat dikampus dan
seluruh keluarga besar ABI yang tidak dapat disebutkan satu persatu
terimakasih atas kekeluargaan yang kalian ciptakan dalam kebersamaan yang
singkat dan cukup terbatas.
18. Almamaterku tercinta.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung, 09 September 2014
Penulis,
Zakki Mubarok
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 7
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wirausaha dan Kewirausahaan .................................................... 9
2.2 Self Efficacy................................................................................ 12
2.3 Locus of Control (LOC) ............................................................. 16
2.4 Self Concept ............................................................................... 19
2.5 Minat Berwirausaha ................................................................... 23
2.6 Penelitian Terdahulu .................................................................. 26
2.7 Kerangka Pemikiran................................................................... 27
2.8 Model Kerangka Pemikiran ....................................................... 29
2.9 Perumusan Hipotesis.................................................................. 29
xiv
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian........................................................................... 31
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 31
3.3 Definisi Konseptual Variabel..................................................... 32
3.4 Definisi Operasional Variabel.................................................... 35
3.5 Deskripsi Data............................................................................ 36
3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 36
3.7 Skala Pengukuran Data .............................................................. 37
3.8 Instrumen Penelitian................................................................... 38
3.9 Validitas dan Realibilitas ........................................................... 38
3.9.1 Uji Validitas .................................................................... 39
3.9.2 Uji Reliabilitas ................................................................ 40
3.10 Teknik Analisis Data.................................................................. 41
3.10.1 Analisis Deskriptif ........................................................ 42
3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 42
3.10.3 Pengujian Asumsi Klasik .............................................. 43
3.10.4 Pengujian Hipotesis....................................................... 45
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 49
4.1.1 Sejarah Koperasi Wanita Melati .................................... 49
4.1.2 Visi dan Misi Koperasi Wanita Melati .......................... 50
4.2 Pre Test....................................................................................... 52
4.2.1 Uji Validitas ................................................................... 52
4.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 54
4.3 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 55
4.3.1 Deskripsi Umum Responden........................................... 55
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden ....................................... 58
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 63
4.4.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................... 67
4.4.2 Uji Hipotesis ................................................................... 71
4.5 Pembahasan................................................................................ 74
4.5.1 Pengaruh Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha .... 74
4.5.2 Pengaruh Locus of Control terhadap Minat Berwirausaha .
...75
4.5.3 Pengaruh Self Concept terhadap Minat Berwirausaha ..... 77
xv
4.5.4 Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control, dan Self Concept
Terhadap Minat Berwirausaha........................................... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 81
5.2 Saran
....................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.1
Data Perkembangan Anggota KOPWAN Melati .......................................... 6
2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu .................................................................. 27
3.1
Definisi Operasional variabel ...................................................................... 35
3.2
Instrumen Skala Likert ................................................................................ 38
3.3
Pengujian Validitas ...................................................................................... 40
3.4
Pengujian Reliabiitas ................................................................................... 41
3.5
Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi .................................... 48
4.1
Susunan Pengurus, Pengawas, dan Pengelola ............................................ 52
4.2
Pengujian Validitas ...................................................................................... 53
4.3
Pengujian Reliabiitas ................................................................................... 55
4.4
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 63
4.5
Nilai Tolerance dan VIF .............................................................................. 70
4.6
Hasil Uji T............ ....................................................................................... 71
4.7
Hasil Uji F............ ....................................................................................... 72
4.8
Hasil Uji R2..............
..................................................................................................................................
xvii
73
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
No.
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Saya Zakki Mubarok,Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Lampung, melakukan penelitian dalam rangka penyusunan
skripsi mengenai ”Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control (LOC), Dan Self Concept
Terhadap Minat Berwirausaha (studi pada anggota koperasi wanita MELATI di
Lampung Utara)”. Untuk itu, saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi
kuesioner ini.
Informasi yang diterima dari kuesioner ini dijamin kerahasiannya dan hanya digunakan
untuk kepentingan akademis. Saya berharap Saudara/i objektif dalam memberikan
jawaban sehingga hal ini akan membantu penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama
Saudara/i responden saya mengucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisisan:
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat anda dengan
mengunakan tanda (√)pada salah satu pilihan dan kolom yang tersedia.
A. Identitas Responden
Usia
Pekerjaan Utama
:
a. 25 - 30 tahun
b. 31 - 36 tahun
c. 37 - 42 tahun
d. ≥ 43 tahun
:
Penhasilan perbulan (jika anda PNS) :
Lama menjadi pengelola Koperasi Wanita Melati (jika anda sebagai pengurus
Koperasi):
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Lama menjadi anggota Koperasi Wanita Melati (jika anda sebagai anggota
Koperasi):
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Lama anda menjalankan wirausaha:
a. 1-3 tahun
b. 4-6 tahun
c. ≥ 7 tahun
Keterangan:
STS
TS
N
: Sangat Tidak Setuju
: Tidak Setuju
: Netral
S
SS
: Setuju
: Sangat Setuju
B. Minat Berwirausaha
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pernyataan
Menurut saya berwirausaha
untuk memenuhi kebutuhan
hidup
Dengan berwirausaha saya dapat
memenuhi kebutuhan pokok
saya/keluarga
Berwirausaha merupakan
keinginan yang ingin dicapai
Dengan berwirausaha saya bisa
menjadi lebih mandiri
Saya memperoleh kepuasan
dengan berwirausaha
Saya berwirausaha karena
dorongan dari keluarga
Saya berwirausaha karena
melihat lingkungan masyarakat
Saya berwirausaha karena ada
kesempatan membuka usaha
Saya sering bercerita kepada
orang lain tentang usaha saya
STS
TS
N
S
SS
STS
TS
N
S
SS
C. Self Efficacy
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pernyataan
Saya telah memiliki pengalaman
berwirausaha sebelumnya
Saya mengetahui keuntungan
dan resiko berwirausaha
Saya takut berwirausaha karena
sudah melihat orang lain gagal
Saya ingin berwirausaha karena
melihat orang yang telah sukses
Berwirausaha saya lakukan
karena nasehat dari orang yang
telah sukses
Saya cemas usaha saya akan
7.
gagal seperti yang lainnya
Dapat mengendalikan emosi
merupakan tantangan dari
berwirausaha
D. Locus Of Control
No
1.
2.
3.
4.
Pernyataan
Usia saya saat ini merupakan
usia yang mengharuskan saya
berwirausaha
Usaha saya mampu diterima
dengan baik oleh lingkungan
Dalam berwirausaha saya yakin
dengan lingkungan yang saya
hadapi
Saya yakin sukses berwirausaha
karena telah mengikuti pelatihan
kewirusahaan
STS
TS
N
S
SS
STS
TS
N
S
SS
E. Self Concept
No
1.
2.
3.
4.
5.
Pernyataan
Orang tua saya selalu
mengajarkan tentang
berwirausaha
Keluarga saya mendukung saya
untuk berwirausaha
Interaksi sosial mendorong saya
untuk berwirausaha
Saya menjalani usaha secara
turun menurun
Berwirausaha merupakan
pelajaran yang diperoleh dari
pengalaman
Terima Kasih
Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Efficacy
NO SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 TSE
1
4
4
3
4
4
3
4
26
2
5
5
5
5
4
3
2
29
3
5
4
4
4
2
3
5
27
4
4
4
5
4
3
3
5
28
5
4
4
3
4
2
2
5
24
6
3
4
3
4
4
4
3
25
7
2
3
4
4
3
4
2
22
8
4
4
5
5
4
3
2
27
9
4
4
4
4
2
4
3
25
10
4
4
4
5
4
4
3
28
11
4
4
4
4
4
4
3
27
12
4
4
4
5
4
5
2
28
13
4
4
3
4
3
4
2
24
14
3
3
4
5
4
4
4
27
15
4
4
4
4
5
4
3
28
16
5
4
4
4
4
3
3
27
17
4
4
4
4
3
3
4
26
18
4
4
2
4
3
2
4
23
19
4
4
5
5
5
3
4
30
20
4
4
4
4
4
3
3
26
21
4
3
3
3
4
2
3
22
22
4
5
4
5
4
4
4
30
23
3
4
4
4
4
4
4
27
24
4
5
4
5
5
3
5
31
25
4
4
4
4
4
5
5
30
26
3
1
5
4
3
4
5
25
27
4
4
4
4
1
4
3
24
28
4
2
1
4
4
3
4
22
29
3
2
4
3
5
4
4
25
30
4
3
4
4
4
3
4
26
31
4
4
4
4
5
5
4
30
32
4
4
1
1
4
4
3
21
33
4
4
5
5
4
3
5
30
34
3
4
4
4
4
5
5
29
35
4
4
5
5
4
5
3
30
36
4
4
5
5
4
4
4
30
37
4
5
5
4
5
4
4
31
38
3
2
4
4
3
4
3
23
39
3
3
4
4
1
4
3
22
40
4
4
5
5
3
5
3
29
NO SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE
41
4
4
3
4
3
4
42
3
3
4
4
5
4
43
2
4
4
4
2
4
44
4
4
4
4
4
3
45
4
4
4
4
4
2
46
4
4
4
5
4
3
47
2
3
2
4
4
3
48
4
4
4
4
4
3
49
4
4
5
5
3
3
50
4
5
4
5
4
3
51
2
3
5
5
3
3
52
4
4
4
4
4
4
53
4
4
3
4
1
4
54
4
4
3
4
4
2
55
5
5
1
4
1
3
56
2
3
4
4
5
5
57
4
4
4
4
3
2
58
3
4
4
4
2
4
59
4
2
4
4
4
4
60
4
4
5
1
3
2
61
4
3
5
5
2
3
62
4
4
3
5
4
2
63
1
3
4
4
4
4
64
4
2
4
4
3
2
65
1
2
4
4
3
4
66
4
4
3
4
4
2
67
2
2
4
4
5
5
68
2
3
4
5
1
4
69
4
5
3
4
3
4
70
4
2
4
4
4
4
71
4
5
4
4
1
5
72
2
3
3
4
3
4
73
3
5
5
4
4
4
74
4
1
1
5
3
3
75
5
5
3
4
4
3
76
4
4
4
4
4
3
77
4
4
4
3
4
4
78
4
4
3
3
5
3
79
4
3
4
4
4
3
80
3
4
3
3
4
4
Distribusi Jawaban Responden Tentang Locus of Control (LOC)
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
LO
C1
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
5
2
5
4
4
3
4
5
4
2
5
4
4
4
3
2
5
3
5
4
4
3
3
4
5
4
2
3
4
LO
C2
2
3
4
2
5
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
2
3
4
5
5
3
4
4
5
5
3
1
3
4
1
4
4
4
3
4
4
5
4
LO
C3
3
3
4
2
5
4
2
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
3
4
4
5
4
3
4
4
4
5
3
2
3
4
1
4
4
4
1
4
2
5
2
LO
C4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
5
5
3
2
3
4
1
3
4
4
1
4
4
5
3
TLO
C
10
13
15
10
17
16
12
16
13
14
14
17
11
17
16
16
10
12
15
16
16
18
13
16
16
17
17
14
8
14
16
7
14
15
16
10
16
12
18
13
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
LO
C1
4
4
2
3
4
5
4
3
4
5
5
4
3
4
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
3
4
2
4
5
3
4
3
3
4
3
4
LO
C2
5
4
4
4
4
2
4
3
2
4
1
4
2
5
4
2
4
3
4
5
4
5
5
2
2
4
1
4
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
1
1
LO
C3
5
4
4
4
5
2
4
3
2
4
1
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
5
4
5
1
2
LO
C4
5
4
4
4
4
2
4
3
2
4
1
4
2
5
3
3
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
4
4
4
1
1
TLO
C
19
16
14
15
17
11
16
12
10
17
8
16
9
19
16
13
17
16
16
17
17
17
19
15
13
16
13
17
11
18
14
16
17
15
18
16
15
17
6
8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Concept
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
SC
1
5
4
3
4
4
3
4
4
2
3
3
4
5
4
2
5
3
3
5
3
4
4
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
2
SC
2
1
4
4
1
2
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
1
1
4
4
4
5
2
3
5
4
4
5
4
5
5
4
4
1
4
4
4
4
4
SC
3
4
4
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
5
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
2
5
5
4
2
4
4
4
4
4
4
4
SC
4
3
3
4
3
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
3
4
3
4
3
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
SC
5
2
4
3
3
2
4
4
4
2
5
4
4
4
3
4
3
4
2
2
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
4
2
1
3
4
3
5
4
4
5
5
TS
C
15
19
16
15
14
18
19
18
15
19
19
20
21
21
17
19
19
12
15
18
20
19
20
17
21
22
18
20
18
21
21
19
17
20
16
22
20
20
21
20
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
SC
1
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
SC
2
5
4
3
2
1
2
2
2
1
1
5
2
5
4
5
2
4
4
5
2
3
5
4
1
5
1
3
1
5
4
4
5
4
3
4
1
5
5
2
4
SC
3
4
5
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
4
3
5
4
4
2
3
5
4
5
4
4
3
4
4
5
5
3
5
4
2
1
4
1
4
4
1
SC
4
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
1
3
5
2
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
4
4
4
4
3
SC
5
4
4
5
4
2
3
3
2
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
5
4
1
3
3
5
5
4
5
4
4
4
3
5
TS
C
22
19
18
17
12
15
17
15
15
16
19
16
17
16
17
18
19
20
13
15
22
19
21
17
21
13
19
17
18
20
17
24
21
15
16
14
16
22
18
17
Distribusi Jawaban Responden Tentang Minat Berwirausaha
NO MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6 MB7 MB8 MB9 TMB
1
5
1
4
3
2
3
4
5
4
31
2
4
4
4
3
4
4
2
4
2
31
3
3
4
2
4
3
4
5
3
5
33
4
4
1
4
3
3
3
5
4
5
32
5
4
2
3
3
2
2
4
4
4
28
6
3
4
3
4
4
4
4
3
4
33
7
4
4
3
4
4
4
2
4
2
31
8
4
4
4
2
4
3
3
4
3
31
9
2
4
3
4
2
4
2
2
2
25
10
3
4
3
4
5
4
3
3
3
32
11
3
4
4
4
4
4
4
3
4
34
12
4
4
4
4
4
5
4
4
4
37
13
5
5
3
4
4
4
4
5
4
38
14
4
5
5
4
3
4
3
4
3
35
15
2
4
3
4
4
4
3
2
3
29
16
5
4
4
3
3
3
3
5
3
33
17
3
5
4
3
4
3
4
3
4
33
18
3
1
4
2
2
2
4
3
4
25
19
5
1
4
3
2
3
5
5
5
33
20
3
4
3
4
4
3
4
3
4
32
21
4
4
4
3
5
2
2
4
2
30
22
4
4
3
4
4
4
4
4
4
35
23
3
5
4
3
5
4
4
3
4
35
24
4
2
4
4
3
3
4
4
4
32
25
5
3
4
4
5
5
5
5
5
41
26
5
5
4
4
4
4
4
5
4
39
27
4
4
2
4
4
4
3
4
3
32
28
4
4
3
5
4
3
4
4
4
35
29
4
5
2
3
4
4
1
4
1
28
30
4
4
5
4
4
3
4
4
4
36
31
5
5
5
4
2
5
3
5
3
37
32
5
5
4
4
1
4
4
5
4
36
33
4
4
2
4
3
3
5
4
5
34
34
4
4
4
4
4
5
5
4
5
39
35
4
1
4
4
3
5
5
4
5
35
36
4
4
4
5
5
4
2
4
2
34
37
4
4
4
4
4
4
1
4
1
30
38
4
4
4
4
4
4
3
4
3
34
39
3
4
4
5
5
4
4
3
4
36
40
2
4
4
5
5
5
4
2
4
35
N
O
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
MB
1
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
MB
2
5
4
3
2
1
2
2
2
1
1
5
2
5
4
5
2
4
4
5
2
3
5
4
1
5
1
3
1
5
4
4
5
4
3
4
1
5
5
2
4
MB
3
4
5
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
4
3
5
4
4
2
3
5
4
5
4
4
3
4
4
5
5
3
5
4
2
1
4
1
4
4
1
MB
4
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
1
3
5
2
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
4
4
4
4
3
MB
5
4
4
5
4
2
3
3
2
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
5
4
1
3
3
5
5
4
5
4
4
4
3
5
MB
6
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
5
2
4
4
5
5
2
4
2
4
2
5
4
4
4
5
4
4
3
5
3
4
5
3
4
MB
7
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
2
4
2
5
3
5
4
3
4
3
3
3
5
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
1
4
2
5
4
2
4
MB
8
5
2
2
3
2
5
4
4
5
4
5
2
1
4
1
3
4
4
2
2
4
4
3
4
5
1
3
4
3
4
4
5
4
4
4
1
2
5
5
4
MB
9
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
2
4
2
5
3
5
4
3
4
3
3
3
5
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
1
4
2
5
4
2
4
TM
B
37
31
28
29
24
29
32
32
33
33
31
30
26
32
27
36
33
34
27
28
37
31
38
27
38
22
35
33
31
36
34
41
37
24
33
22
32
40
30
33
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Self Efficacy
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.618
N of Items
.544
8
Inter-Item Correlation Matrix
SELF
SE1
SE2
SE3
SE4
SE5
SE6
SE7
EFFICACY
SE1
1.000
.453
-.076
.026
.017
-.346
.068
.379
SE2
.453
1.000
.100
.056
-.005
-.054
.009
.529
SE3
-.076
.100
1.000
.308
.106
.194
.064
.587
SE4
.026
.056
.308
1.000
-.028
.066
.011
.431
SE5
.017
-.005
.106
-.028
1.000
.027
-.102
.408
SE6
-.346
-.054
.194
.066
.027
1.000
-.157
.238
SE7
.068
.009
.064
.011
-.102
-.157
1.000
.326
.379
.529
.587
.431
.408
.238
.326
1.000
SELF
EFFICACY
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Locus of Control (LOC)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.792
N of Items
.831
5
Inter-Item Correlation Matrix
LOCUS OF
LOC1
LOC2
LOC3
LOC4
CONTROL
LOC1
1.000
-.059
-.035
-.125
.218
LOC2
-.059
1.000
.718
.749
.863
LOC3
-.035
.718
1.000
.858
.899
LOC4
-.125
.749
.858
1.000
.881
.218
.863
.899
.881
1.000
LOCUS OF CONTROL
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Self Concept
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.642
N of Items
.586
6
Inter-Item Correlation Matrix
SELF
SC1
SC2
SC3
SC4
SC5
CONCEPT
SC1
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.406
SC2
.069
1.000
-.168
.139
.220
.632
SC3
.132
-.168
1.000
.238
-.134
.365
SC4
-.116
.139
.238
1.000
.257
.538
SC5
-.176
.220
-.134
.257
1.000
.462
.406
.632
.365
.538
.462
1.000
SELF CONCEPT
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Minat Berwirausaha
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha
Items
.675
N of Items
.668
10
Inter-Item Correlation Matrix
MINAT
BERWIRA
MB1
MB2
MB3
MB4
MB5
MB6
MB7
MB8
MB9
USAHA
MB1
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.011
.126
1.000
.126
.580
MB2
.069
1.000
-.168
.139
.220
.330
-.173
.069
-.173
.391
MB3
.132
-.168
1.000
.238
-.134
-.016
.065
.132
.065
.290
MB4
-.116
.139
.238
1.000
.257
.425
-.012
-.116
-.012
.386
MB5
-.176
.220
-.134
.257
1.000
.315
-.171
-.176
-.171
.220
MB6
.011
.330
-.016
.425
.315
1.000
.093
.011
.093
.531
MB7
.126
-.173
.065
-.012
-.171
.093
1.000
.126
1.000
.506
MB8
1.000
.069
.132
-.116
-.176
.011
.126
1.000
.126
.580
MB9
.126
-.173
.065
-.012
-.171
.093
1.000
.126
1.000
.506
.580
.391
.290
.386
.220
.531
.506
.580
.506
1.000
MINAT
BERWIRAUSAHA
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Standar
dized
Unstandardized Coeffici
Coefficients
Collinearity
ents
Correlations
Std.
Zero- Parti
B
1
.388
3.621
.107 .915
.329
.109
.207 3.024 .003
.196 .328 .206
.995 1.005
.066
.096
.048 .693 .490
.141 .079 .047
.985 1.015
1.251
.111
.773
.774 .791 .769
.989 1.011
SELF
EFFICACY
LOCUS OF
CONTROL
SELF
CONCEPT
Beta
t
Sig.
11.25
order
.000
8
al
Tolera
Model
(Constant)
Error
Statistics
Part
nce
VIF
a. Dependent Variable: MINAT
BERWIRAUSAHA
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
885.826
3
295.275
Residual
485.861
76
6.393
1371.688
79
Total
F
Sig.
46.188
.000
a
a. Predictors: (Constant), SELF CONCEPT, SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL
b. Dependent Variable: MINAT BERWIRAUSAHA
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted
Model
1
R
.804a
R Square
.646
R
Std. Error of the
R Square
Square
Estimate
Change
.632
2.528
DurbinF Change
.646
46.188
a. Predictors: (Constant), SELF CONCEPT, SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL
b. Dependent Variable: MINAT BERWIRAUSAHA
df1
df2
3
76
Sig. F Change
.000
Watson
1.990
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Grafik Perkembangan Anggota KOPWAN Melati ..................................... 6
4.1
Grafik Distribusi Responden Berdasarkan Usia.......................................... 56
4.2
Grafik Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 57
4.3
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Efficacy ..................... 59
4.4
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Locus of Control .............. 60
4.5
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Self Concept ..................... 61
4.6
Grafik Distribusi Jawaban Responden Tentang Minat Berwirausaha......... 62
4.7
Grafik Normal Probability plot ................................................................... 68
4.8
Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 69
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat, yang saat ini
sudah mencapai lebih dari 200 juta jiwa, maka akan bertambah pula kebutuhan
pangan, lapangan kerja, dan pendidikan yang harus dipenuhi. Memasuki
persaingan global saat ini masalah pengangguran dan kemiskinan merupakan
masalah klasik yang menghinggapi negara-negara berkembang termasuk
Indonesia.
Sejak pergantian periode kepemimpinan ke periode kepemimpinan selanjutnya
hingga saat ini, masalah pengangguran dan kemiskinan selalu menjadi topik
utama yang selalu muncul. Beratus-ratus bahkan beribu-ribu orang mencari
pekerjaan untuk memenuhi kebutan mereka. Mereka mencoba bekerja menjadi
karyawan suatu instansi yang mereka anggap sesuai dan cocok untuk mereka
kerjakan, namun hanya sebagian kecil yang berfikir untuk menciptakan lapangan
pekerjaan. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan lapangan pekerjaan
menyebabkan banyak orang yang mencoba menjadi karyawan, buruh, atau
menjual tenaganya begitu saja hanya sekedar mengharapkan imbalan jasa. Ini
terjadi tidak mengenal gender baik laki maupun perempuan, mereka sama-sama
2
berusaha mencari pekerjaan dengan segala cara untuk memenuhi kebutuhan yang
meningkat.
Fenomena di atas seharusnya dapat dijadikan bahan pemikiran, bagaimana agar
dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat menampung karyawan, tidak
lagi berpikir untuk mempersiapkan diri menjadi calon karyawan yang mencari
pekerjaan. Dalam hal diatas kaum laki-laki mungkin akan lebih menjadi pilihan
untuk mendapatkan suatu persepsi lebih baik untuk dapat mengembangkan diri
menjadi wirausahawan, mempunyai minat untuk menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri yaitu dengan bekerja sesuai keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki,
tidak perlu mengandalkan untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain atau
bekerja pada instansi pemerintah. Kaum laki-laki dianggap sebagian besar
masyarakat sebagai seorang yang menentukan maju mundurnya perekonomian
suatu rumah tangga atau organisasi.
Berdasarkan momentum ini pemerintah mulai melakukan regulasi bagi
pemberdayaan perempuan ditandai dengan diundangkannya Inpres No.9/2000
tentang kesetaraan gender. Inpres ini mengisyaratkan bahwa dalam pembangunan
harus dimasukkan analisa gender pada program-program kerja dan seluruh
kegiatan instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, mulai dari
tahap perencanaan program, pelaksanaan program sampai monitoring dan
evaluasi program tersebut. Pengarusutamaan gender adalah salah satu strategi
pembangunan yang dilakukan dengan cara pengintegrasian pengalaman, aspirasi,
kebutuhan dan kepentingan perempuan dan laki-laki kedalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek
3
dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Hal ini tentu
menjadi peristiwa penting bagi kaum perempuan untuk memperoleh kesetaraan
dan kesamaan akses dalam berbagai bidang. Inpres ini sangat penting karena
peran perempuan dalam pembangunan sering diabaikan, terutama di negaranegara berkembang.
Posisi wanita dalam pembangunan selalu dibawah laki-laki. Padahal dengan
pemberdayaan perempuan, perempuan akan meningkatkan kemandiriannya.
Kemandirian yang dimiliki oleh seorang perempuan, misalnya dalam sektor
ekonomi, bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga. Regulasi ini digunakan
salah satu koperasi wanita di Lampung Utara menjadi dasar pijar bagi pengambil
kebijakan, khususnya ekonomi, bahwa kemudahan akses bagi kaum perempuan
untuk mandiri melalui kesetaraan dengan laki-laki dalam hal fasilitas wirausaha.
Ini dimaksudkan agar wanita lebih mandiri dan dapat membantu perekonomian
rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, para kaum
perempuan diharapkan tidak hanya berdiam diri dirumah tanpa ada kegiatan yang
tentunya dapat lebih menguntungkan. Para wanita diharapkan dapat menjalankan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah realitas kehidupan ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas dapat dinilai bahwa masalah yang dihadapi adalah
kurangnya motivasi yang lebih mendasar dan spesifik sebagai indikator motivasi
dapat diterima. Faktor psikologis menjadi hal yang sangat penting untuk
menentukan seseorang berani mengambil pilihan untuk menjadi seorang
wirausahawan. Mereka harus dapat mengenali dahulu diri mereka sendiri berikut
dengan keahlian yang dimiliki dan yang pasti kepercayaan diri untuk menjalankan
4
semua kegiatan yang direncanakan akan sukses sesuai tujuan, dengan alasan
tersebut dilakukan penelitian lain yang lebih diarahkan pada faktor personal
(personality characteristic) peneliti, yaitu self-efficacy, locus of control dan self
concept.
Penelitian yang dilakukan oleh Wilson et al (2007) yang Hasilnya menunjukkan
bahwa kaum perempuan memiliki self-efficacy yang lebih rendah dari kaum lakilaki di bidang matematika, keuangan, pembuatan keputusan, dan problem solving.
Padahal hal ini adalah faktor utama yang berhubungan dengan ketrampilan dan
keahlian lakilaki dan bahkan menjadi determinan dalam mendorong kesuksesan
sebagai seorang wirausaha. Hasil ini konsisten dengan Kickkul et al (2004) yang
menyatakan bahwa self-efficacy kaum laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
Padahal, self-efficacy ini menjadi faktor penting bagi wirausaha dalam
mengembangkan dan menguasai skill yang dibutuhkan dan pada akhirnya akan
berdampak terhadap kesuksesan karir. Maka dapat diduga bahwa seseorang yang
memiliki self-efficacy tinggi akan memiliki dorongan kinerja yang lebih baik pada
semua bidang pekerjaan, termasuk di dalamnya pilihan karir (intensi) sebagai
wirausaha. Self-efficacy akan meningkatkan optimisme seseorang untuk selalu
berubah lebih baik dan terus berusaha mencapai tujuan tertentu.
Locus of control mengandung arti seberapa jauh individu yakin bahwa mereka
menguasai nasib mereka sendiri (Robbin, 2006). Cenderung menganggap bahwa
keterampilan (skill), kemampuan (ability), dan usaha (effort) lebih menentukan
apa yang mereka peroleh dalam hidup mereka. Inti dari konsep ini adalah
kepercayaan/judgement seseorang dalam situasi psikologis tertentu akan
5
menimbulkan reinforcement (penguatan) dalam membangun suatu usaha. Self
concept adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain. Menurut Brian Tracy, self-concept memiliki tiga bagian utama yaitu
self ideal, self-Image, dan self esteem yang esmuanya berperan khusus dalam self
concept. Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk
kepribadian kita, menentukan apa yang biasa kita pikir, rasakan, dan lakukan,
serta akan menentukan segala sesuatu yang terjadi kepada diri kita.
Masih kecilnya motivasi berwirausaha pada kaum wanita khususnya di kabupaten
Lampung Utara menjadi suatu tantangan publik yang harus dipecahkan, semakin
besar motivasi masyarakat untuk berwirausaha tentu akan mengangkat derajat
ekonomi masyarakat itu sendiri. Koperasi wanita di Lampung Utara yang pada
dasarnya bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya juga berfungsi
sebagai sarana peminjaman modal bagi para anggota koperasi dalam menunjang
usaha mereka, beranjak dari hal ini dapat dijelaskan bahwa dengan adanya
koperasi wanita dapat menjadikan sebuah motivasi bagi kaum wanita untuk
berlomba-lomba menciptakan usaha baru atau mengembangkan usaha mereka,
dengan kata lain dengan adanya koperasi wanita di Lampung Utara dapat
menumbuhkan motivasi berwirausaha pada wanita khususnya para anggota
koperasi wanita. Beranjak dari hal tersebut terdapat suatu hal yang menarik untuk
diteliti, terdapat sebuah Koperasi Wanita di Lampung Utara, namun peran
koperasi yang ada masih belum efektif berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu
sebagai pembentuk wirausaha wanita yang mandiri. Hal ini dapat dilihat dari
perkembangan anggota koperasi dalam lima tahun terakhir pada tabel berikut:
6
Tabel 1.1 Data Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
No
Tahun pembukuan
1
2
3
4
5
Jumlah Anggota Aktif
2008
2009
2010
2011
2012
401
431
486
562
787
Sumber: Data Tahunan KOPWAN Melati
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat perkembangan anggota KOPWAN Melati
Lampung Utara dari lima tahun terakhir yang mengalami peningkatan setiap
tahunnya, akan tetapi peningkatan tersebut masih kurang tinggi jika dibandingkan
dengan jumlah kaum wanita di Lampung Utara. Berikut disajikan grafik
perkembangan anggota KOPWAN Melati Lampung Utara:
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
Perkembangan Anggota KOPWAN Melati
1000
800
600
Perkembangan Anggota
KOPWAN Melati
400
200
0
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Data Sekunder diolah
Melihat perkembangan grafik diatas anggota koperasi setiap tahunnya mengalami
peningkatan namun peningkatan tersebut masih kurang tinggi dalam kategori
kesadaran berwirausaha, hal ini mengidentifikasikan masih kecil minat
7
berwirausaha kaum wanita di Lampung Utara, harapan dari pihak koperasi bahwa
dengan adanya penyuluhan dan memberi motivasi yang positif bagi para kaum
perempuan melalui koperasi diharapkan
akan menimbulkan kesadaran yang
positif akan pentingnya berwirausaha untuk dapat membantu perekonimian
keluarga menuju taraf yang lebih baik, Beranjak dari uraian diatas, maka
dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control
(LOC), Dan Self Concept Terhadap Minat Berwirausaha (studi pada anggota
koperasi wanita MELATI di Lampung Utara)”.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
2. Apakah
Locus
Of
Control
berpengaruh
signifikan
terhadap
Minat
Berwirausaha?
3. Apakah Self Concept berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
4. Apakah Self Efficacy, Locus Of Control, dan Self Concept berpengaruh
signifikan terhadap Minat Berwirausaha?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh:
1. Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha.
2. Locus Of Control terhadap Minat Berwirausaha.
3. Self Concept terhadap Minat Berwirausaha.
8
4. Self Efficacy, Locus Of Control, dan Self Concept terhadap Minat
Berwirausaha.
1.4. Manfaat Penelitian
1.
Aspek teoritis
a. Bagi dunia akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pada penambahan atau
masukan baru bagi bidang SDM
khususnya dalam bidang motivasi enterpreneurship.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi ilmu
pengetahuan, dan bisa dijadikan pedoman untuk penelitian-penelitian
selanjutnya dan juga bisa dikembangkan secara luas lagi.
2. Aspek kompleks
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
wawasan, pengetahuan tentang self efficacy, locus of control, dan Self
Concept dengan minat berwirausaha bagi anggota koperasi wanita.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Wirausaha dan Kewirausahaan
Pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli. Sebelumnya ada baiknya
penulis bahas pengertian
dari wirausaha itu sendiri. Wirausaha atau
kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir
dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar
peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk
mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu
kreatifitas.
Dan berikut pengertian dan definisi kewirausahaan menurut beberapa para ahli ;
1.
Peter F Drucker kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different) .
2.
Arif F. Hadipranata wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang
diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan
financial ataupun non uang.
3.
Thomas W Zimmerer kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan
keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan
peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
10
4.
Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur,
menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukannya dalam dunia usaha.
5.
Andrew J Dubrin wirausaha yaitu seseorang yang mendirikan dan
menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who
founds and operates an innovative business).
6.
Robbin&Coulter “Entrepreneurship is the process whereby an individual or
a group of individuals uses organized efforts and means to pursue
opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through
innovation and uniqueness, no matter what resources are currently
controlled”. Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau
kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk
mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi
keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa
sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1.
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan.
2.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
11
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan
menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam
melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang
yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada
suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya
dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan
baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana
pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa
keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni :
1.
Proses
berkreasi
yakni
mengkreasikan
sesuatu
yang
baru
dengan
menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh
wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil
kreasi tersebut.
2.
Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
12
3.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang
mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4.
Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah
independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.
Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk
derajat kesuksesan usahanya.
2.2. Self Efficacy
Teori self-efficacy merupakan cabang dari Social Cognitive Theory yang
dikemukakan oleh Bandura (1995) (juga biasa dikenal dengan Social Learning
Theory). Teori kognitif sosial menurut Bandura (1995) menyoroti pertemuan yang
kebetulan (chance encounters) dan kejadian tak terduga (fortuitous events)
meskipun pertemuan dan peristiwa tersebut tidak serta merta mengubah jalan
hidup manusia. Cara manusia bereaksi terhadap pertemuan atau kejadian itulah
yang biasanya berperan lebih kuat dibanding peristiwa itu sendiri (Feist & Feist,
2008).
Beberapa asumsi awal dan mendasar dari teori kognitif sosial Bandura adalah
Learning Theory (teori pembelajaran) yang berasumsi bahwa manusia cukup
fleksibel dan sanggup mempelajari beragam kecakapan bersikap maupun
berperilaku, dan bahwa titik pembelajaran terbaik dari itu semua adalah adanya
pengalaman-pengalaman tak terduga (vicarious experiences). Teori kognitif social
Bandura juga mengambil sudut pandang manusia sebagai agen terhadap dirinya
sendiri, artinya bahwa manusia memiliki kapasitas untuk melatih kendali atas
hidupnya (Feist & Feist, 2008).
13
Bandura (1995) yakin bahwa manusia (human agency) adalah makhluk yang
sanggup mengatur dirinya, proaktif, reflektif dan mengorganisasikan dirinya.
Selain itu, mereka juga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi tindakan mereka
sendiri demi menghasilkan konsekuensi yang diinginkan. Oleh sebab itu, Bandura
(1995) memperkenalkan konsep self-efficacy. Bandura (1995) mendefinisikan
self-efficacy sebagai keyakinan manusia pada kemampuan mereka untuk melatih
sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian
di lingkungannya. Sedangkan apabila self-efficacy diaplikasikan ke dalam dunia
kerja, maka menurut Stajkovic & Luthans (1998), self-efficacy dapat didefinisikan
sebagai keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk mengerahkan
motivasi, sumber daya kognitif dan tindakan yang diperlukan untuk berhasil
melaksanakan tugas dan dalam konteks tertentu.
Keyakinan efficacy dikatakan mempengaruhi bagaimana seseorang melihat dan
menginterpretasi suatu kejadian. Mereka yang memiliki self-efficacy yang rendah
dengan mudah yakin bahwa usaha yang mereka lakukan dalam menghadapi
tantangan yang sulit akan sia-sia, sehingga mereka cenderung untuk mengalami
gejala negatif dari stres. Sementara mereka yang memiliki self-efficacy yang
tinggi akan cenderung untuk melihat tantangan sebagai sesuatu yang dapat diatasi
yang diberikan oleh kompetensi dan upaya yang cukup (Bandura, 1995).
Pandangan Hughes, Ginnett & Curphy (2009) melihat self-efficacy terdiri dari dua
jenis, yaitu Positive self-efficacy dan Negative self-efficacy. Self-efficacy
dikatakan positif ketika keyakinan yang dimiliki bahwa seseorang percaya
mempunyai kuasa untuk menciptakan apa yang diinginkan atau diharapkan.
14
Sedangkan, self-efficacy yang negatif ketika keyakinan yang dimiliki seseorang
membuat
dirinya
lemah
atau
melemahkan
dirinya
sendiri.
Penelitian
mengungkapkan bahwa orang yang secara sederhana percaya bahwa ia dapat
menyelesaikan suatu tugas tertentu dengan baik, seringkali mengerahkan usaha
yang cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut. Sebaliknya, orang yang memiliki
self-efficacy yang negatif seringkali menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Menurut Feist & Feist (2008), manusia dapat memiliki self-efficacy yang tinggi di
satu situasi namun rendah di situasi lain. Hal ini berdasarkan atas faktor-f