Pengujian Hipotesis PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Artinya semakin tinggi pelaksanaan kurikulum 2013 akan diikuti dengan semakin tinggi pula peningkatan sikap sosial siswa di SMP Baitussalam Surabaya. Salah satu faktor penting dalam meningkatkan sikap sosial siswa adalah dengan melakukan pembelajaran yang tidak hanya difokuskan pada guru yang berperan aktif dalam pembelajaran, melainkan murid adalah sebagai fasilitas utama dalam pembelajaran. Dalam penilaian pembelajaran kurikulum 2013 juga mencakup aspek sosial, yang mana sikap sosial siswa juga dijadikan tolak ukur dalam penilaian kurikulum 2013. 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan perhitungan analisis prosentase dapat diketahui bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 adalah 75, ini dikategorikan baik karena berada di interval 75-100. 2. Berdasarkan perhitungan analisis prosentase dapat diketahui bahwa peningkatan sikap sosial siswa adalah 77, ini dikategorikan baik karena berada di interval 75-100.

3. Berdasarkan hasil uji analisis Product Moment diperoleh sebuah kesimpulan

bahwa ada hubungan antara pelaksanaan kurikulum 2013 dengan peningkatan sikap sosial siswa. Dari hasil pengujian tersebut terdapat koefisien korelasi sebesar 0,321 dengan signifikasi sebesar 0,044 dimana signifikasi 0,044 p 0,05. Hubungan kedua variabel tersebut bernilai positif. Hal ini berarti bahwa jika SMP Baitussalam Surabaya melaksanakan kurikulum 2013 dengan maksimal tinggi, maka menghasilkan sikap sosial siswa yang positif. Namun jika SMP Baitussalam Surabaya melaksanakan kurikulum 2013 dengan tidak maksimal rendah, maka menghasilkan sikap sosial siswa yang negatif.

B. Saran-saran

Untuk lebih meningkatkan sikap sosial siswa, wakil kepala kurikulum SMP Baitussalam Surabaya hendaknya lebih meningkatkan sikap yang lebih baik antara guru dan murid. Kemudian mengingat hasil dari penelitian bahwa citra positif dari madrasah telah diperoleh dimata siswa, hendaknya wakil kepala kurikulum menjaga sikap sosial tersebut dan tetap memposisikan diri menjadi mediator yang baik untuk menjaga hubungan yang telah berlangsung baik antara guru dan murid.

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII Identifikasi Pelaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran Ipa Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester Genap Di SMP Swasta Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII Identifikasi Pelaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran Ipa Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester Genap Di SMP Swasta Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 16

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKS SISWA SMP DI SURAKARTA Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Siswa SMP Di Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKS SISWA SMP DI SURAKARTA Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Siswa SMP Di Surakarta.

0 2 17

Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal Kurikulum 2013 SMP

12 43 36

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM KURIKULUM 2013 ( Studi Kasus di SMP Negeri 2 Purworejo).

0 1 13

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN SIKAP ANTI BULLYING DI SMP BAITUSSALAM SURABAYA.

0 1 90

EFEKTIVITAS TEKNIK KURSI KOSONG (EMPTYCHAIR) UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KORBAN BULLYING DI SMP BAITUSSALAM SURABAYA.

4 11 99

HUBUNGAN EMOTIONAL QOUTIENT (EQ) GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENGAMALAN NILAI-NILAI MORAL KEAGAMAAN SISWA DI SMP BAITUSSALAM SURABAYA.

0 1 121

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN SISWA DI SMP NEGERI3 AMBARAWA TAHUN 2008

0 2 126