Identifikasi masalah Pembatasan Masalah

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran STKIP PGRI Jombang, Jawa Timur, Indonesia, 25 - 26 April 2015 251 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 Tahun 2015 Selain itu, guru mengajar dengan melakukan aktifitas yang rutin dan sama, tanpa menyadari bahwa hal tersebut menyebabkan siswa menjadi bosan. Akibatnya, siswa tidak dapat memahami materi sepenuhnya karena motivasi dan partisipasi mereka turun atau hilang karena rasa bosan tersebut. Hal tersebut sejalan dengan apa yang telah disampaikan ol eh Brown, “Routine activities in learning can make the students bored. As a result, their motivation and participation in learning will decrease ” Brown, 2001: 48. Jadi, secara umum, motivasi belajar mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data siswa kelas XII APK-1 masih rendah. Rendahnya hasil belajar mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data juga tercermin dari hasil belajar siswa kelas XII APK-1, SMK Negeri 1 Magetan. Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka peneliti merencanakan untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk mengatasi masalah pada mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data siswa kelas XII-APK-1 SMK Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 20132014. Peneliti merencanakan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Pendekatan pembelajaran konstekstual atau CTL Contextual Teaching and Learning adalah sebuah proses pendidikan yang menolong para siswa melihat makna dalam materi akademik dengan konteks dalam kehidupan seharian mereka, yaitu konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka. Dengan ini siswa akan menhadari bahwa apa yang mereka pelajari berguna sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaat untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk meggapinya Trianto, 2007: 101. Melalui penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan diharapkan akan ada peningkatan pada beberapa poin. Pertama, kompetensi siswa dalam mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data akan meningkat. Kedua, nilai rata-rata ulangan harian yang diharapkan setelah penelitian adalah 80 atau mencapai nilai batas ketuntasan belajar mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data. Ketiga, siswa menjadi aktif dan termotivasi dalam pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan mengolah data.

1. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengapa motivasi belajar siswa kelas XII APK-1 semester 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014 materi mengolah datainformasi rendah? b. Mengapa prestasi belajar siswa kelas XII APK-1 semester 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014 materi mengolah datainformasi rendah? c. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XII APK-1 semester 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014 materi mengolah datainformasi?

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penelitian dilaksanakan berpusat pada masalah-masalah berikut: Penelitian tindakan kelas ini untuk meneliti adakah peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XII semester 1 APK-1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014 materi mengolah datainformasi dengan pendekatan Contextual Teaching amd Learning CTL. Dalam Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran STKIP PGRI Jombang, Jawa Timur, Indonesia, 25 - 26 April 2015 252 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 Tahun 2015 hal ini, yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah adalah dorongan terhadap perbuatan belajar untuk mempelajari materi mengolah datainformasi pada siswa kelas XII APK-1 semester 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014. Kemudian, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran siswa kelas XII APK-1 semester 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 20132014 materi mengolah data. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini , peneliti menggunakan pendekatan Contextual Teaching amd Learning CTL, yaitu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapan. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam dua siklus, dengan alokasi waktu 2 x 45 menit tiap pertemuan.

3. Tujuan Penelitian