Proses Survei Hakikat Survei

13 1 Faktor Internal Menurut Thoha 2003 : 154 Faktor internal adalah yang mempengaruhi survei, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain: a Fisiologis: Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk mempersepsi pada tiap orang berbeda-beda sehingga interprestasi terhadap lingkungan juga dapat berbeda b Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu obyek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi survei terhadap suatu obyek. c Minat. Survei terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk merupakan kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan sebagai 14 minat. d Kebutuhan yang searah. Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari obyek- obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya. e Pengalaman dan ingatan. Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas. f Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan mengingat. 2 Faktor eksternal Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya. Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseoarang merasakannya atau menerimanya. Sementara itu faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi surveii adalah: a Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besrnya hubungan suatu

Dokumen yang terkait

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V TAHUN AJARAN 2015/2016 di SD NEGERI KEPEK KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 5 117

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA SENAM ANGGUK PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO.

2 18 125

MINAT SISWA KELAS V DALAM PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI BEJI KELURAHAN WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY).

0 1 124

PERSEPSI SISWA KELAS III DAN IV DI SD NEGERI PANGINAN KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO MENGENAI KESEHATAN PRIBADI.

0 0 96

PENGARUH BERMAIN BOLA BESAR TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA ANAK KELAS IV SD N JANGKARAN TEMON KULON PROGO.

0 0 73

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANGINAN KECAMATAN TEMON KULON PROGO.

0 0 131

MOTIVASI SISWA KELAS IV DAN V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN BOLAVOLI DI SD NEGERI TERBAHSARI KECAMATAN WATES KULON PROGO.

1 15 126

POLA ASUH ORANG TUA SISWA BERPRESTASI DI KELAS V SD NEGERI SIDAKAN BANARAN GALUR KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 256

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

HUBUNGAN TEMAN BERMAIN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 1 TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Teman Bermain dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Negri 1 Temon Kulon Progo - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 12